"Mew bagaimana dengan persiapan mu untuk olimpiade,sudah satu minggu lebih baifern tidak makan malam bersama di rumah ku pikir dia berlatih bersama denganmu tapi dia hanya berdua dengan Camilla""Iyah maaf karena aku tidak bisa ikut berlatih dengan bai,aku juga sudah bilang pada Bai dia tidak keberatan "
"lalu bagaimana kalian bisa menjadi team untuk olimpiade"
"hari ini aku akan berlatih bersama,tapi mungkin tidak bisa lama"
"terserah kau, aku tau kau pintar " sahut thanat
Tak heran jika pihak sekolah memilih Mew dan Baifern untuk menjadi perwakilan peserta olimpiade tingkat Nasional semua siswa juga mengetahui kualitas dari otak cerdas mereka.
Hari ini adalah hari terakhir dimana siswa yang ditunjuk untuk mewakili sekolah untuk berbagai olimpiade berlatih dan mempersiapkan diri untuk menunjukkan sisi terbaik kepintaran yang dimiliki.
"Hai Jack apa Gulf juga sudah selsai berlatih renang?"
"dia masih di loker untuk berganti pakaian"
"ok.thanks"
Saat selesai dengan sesi latihan nya untuk olimpiade besok,Mew berniat mendatangi Gulf ,baru hari ini ia tidak melihat Gulf karena sibuk berlatih tapi rasanya ada yang hilang dari pandangan jika lelaki tampan itu tidak unjuk dihadapannya barang sehari pun.
Mew menghampiri Gulf yang rupanya sedang berganti pakaian.
"hai Gap"
"Mew apa yang kau lakukan disini" Gulf terkejut pasalnya Mew datang tepat saat Gulf akan mengenakan baju nya.
Tidak disadari dua bulatan ditenggorokan Mew bergerak turun naik seakan melihat suatu hal yang menakjubkan.butuh beberapa detik untuk Mew buyar dari pikiran yang bergentayangan di kepalanya.Bukan tanpa sebab tapi apa yang ia lihat didepannya memang luar biasa dada bidang yang begitu mulus dengan benjolan yang sedikit menonjol diantara kedua belah dada,dan lekukan-lekukan diperut yang sepertinya tidak mudah mendapatkan perawakan seperti itu
"Gulf aku datang karna ini hari terakhir sebelum kau bertanding besok"
"lalu kenapa jika ini hari terakhir"
"tentu saja aku ingin memberikan dukungan padamu"
"apa yang kau bawa untuk mendukung ku" Mew celingukan ia tidak berniat memberi semangat dengan memberikan sesuatu pikirnya ia hanya perlu mengeluarkan kata-kata untuk menyemangati Gulf tapi ternyata Gulf mengharapkan sesuatu
"aku tidak membawa apa-apa"
"semangat macam apa yang akan kau berikan untuk mendukung ku"
Pertanyaan Gulf membuat Mew berpikir untuk beberapa saat sebelum ia datang lebih dekat dan berdiri berhimpitan dengan Gulf.
KAMU SEDANG MEMBACA
selenophile [End]
Teen Fiction🌻: Aku Gulf bukan Gap 🌞 : Aku juga Mew bukan Miu Apa harus menyalahkan Tuhan jika adil tak turut aku rasakan,kenapa Tuhan melimpahkan kebencian padaku setidaknya aku membutuhkan nuraga kiranya hidupku sukar dilalui nyatanya lara ku lewati sendiri.