selenophile [End]

Blatherskite

Adakara terpantul nyaris sempurna di atas tanah, gemuruh siswa seakan mengalahkan suara genta yang samar,tidak seperti biasanya siswa riuh seperti hari ini, rupanya bukan tanpa alasan melihat sesuatu telah terjadi dipagi hari membuat seluruh siswa tidak bisa untuk diam saja.

Jack yang menganggap Gulf sudah menjadi teman dekatnya kini ia menunggu kedatangan Gulf di taman depan sekolah,saat dilihatnya Gulf dan Mew yang berjalan menghampirinya Jack langsung menghadangnya.

"Gulf"

"hai Jack"

"Gulf kau sudah melihatnya bukan?"

"melihat apa?"

"Mew kau juga tidak melihatnya?"

"melihat apa maksudmu"

"rumor yang beredar di situs web sekolah"

"situs sekolah?"Gulf dan Mew sesegera mungkin membuka handphone mereka untuk memastikan apa yang dimaksud Jack.

Melihat pernyataan yang tidak seharusnya bahkan melenceng dari kenyataan sebenarnya yang menyebabkan sebuah kesalahpahaman karena sebuah media yang tersebar di situs web sekolah tentu membuat Gulf merasa harus meluruskan semua kesalahpahaman ini.

"Gulf?"Mew menoleh ke arah Gulf dengan penuh tanya setelah melihat apa yang ada di situs web sekolah.

"semua komite sekolah akan mengadakan pertemuan untuk membahasa soal ini, pasalnya ini bukan masalah kecil, hasil uji lab ada yang mengsabotase tadi malam dan dengan kebetulan yang tidak disengaja tadi malam kau juga tertangkap dalam cctv sekolah"

"aku tidak melakukannya kenapa aku harus takut"

"pernyataan diri tidak cukup Gulf,kita harus mencari tau siapa yang secara sengaja ingin menyebarkan video dan rumor ini"

"yang Mew katakan benar Gulf, pernyataan diri hanya akan dianggap pembelaan"

"tapi pengirim videonya anonim bahkan dia tidak terdaftar sebagai siswa J GLOBAL SCHOOL"

"begini saja..Gulf kau membawa laptop?"

"Iyah aku membawanya"

"mungkin saja aku bisa menemukan siapa pengirim utama dari video tersebut"

"bagaimana kau bisa melakukannya?"

"itu...aku pernah sebentar menjadi hacker tapi jangan salah paham aku melakukannya terpaksa selain itu aku juga pernah jadi web developer"Jack gelagapan menjawabnya ia takut Gulf dan Mew akan salah paham dengan pernyataan nya

"web developer? bukankah kau terlalu muda untuk itu" tentu saja Mew terheran pasalnya Jack masih seorang siswa menengah atas tapi sudah mampu menjadi seorang web developer mesti sebentar.

"tidak masalah yang terpenting kita menemukan siapa penyebar rumor ini"

"kita ke perpustakaan bagaimana?"

"oke"Mew,Gulf dan Jack pergi ke perpustakaan untuk menghindari orang-orang agar tidak mengetahui aksi mereka.

Kemampuan Jack yang sedikit ilegal ternyata membantu Gulf untuk mengetahui siapa kiranya orang yang punya niatan tidak baik pada Gulf.

Setelah beberapa saat berkutik dengan laptop yang tidak terlalu rumit bagi Jack, akhirnya sebuah kenyataan menohok membuat Gulf Mew dan Jack terperangah akan siapa orang pertama yang mengekspos video dan pernyataan hoax tentang Gulf yang di sangka sebagai orang yang mengsabotase nilai uji laboratorium

Setelah tau siapa orangnya Gulf meng copy bukti yang ada di laptopnya dan dengan segera pergi untuk menemui orang tersebut,melihat Gulf yang penuh emosi membuat Mew dan Jack ikut serta membututi Gulf dari belakang.

Sepanjang lorong menuju kelas semua mata para siswa tertuju pada Gulf pasalnya yang mereka tau Gulf lah orang yang meng sabotase nilai uji laboratorium yang berdasar pada rumor yang tersebar di situs web sekolah.

Setelah berada di ambang pintu kelas Gulf berusaha menahan emosinya sebelum membludak mengendalikan dirinya,dengan kemudian ia menghampiri meja orang yang telah menyebarkan rumor tentang Gulf, kehadirannya tidak lepas dari pandangan mata para siswa yang penuh tanya akan dirinya.

"Jelaskan apa maksudnya!?" Gulf melempar ringan ponselnya ke atas meja

"Kau kenapa Gulf?"

"Apa maksudmu menyebarkan semua ini dan membuat semua orang salah paham"

"kau bicara apa aku tidak paham"

"kau lihat saja sendiri,aku sudah tau kau orang pertama yang menyebarkannya..,apa aku melakukan kesalahan padaku Bai? hingga kau melakukan semua ini padaku" Perkataan Gulf kembali mengundang atensi banyak siswa hingga bertanya-tanya apa sebenarnya yang Gulf maksud

"Kau sudah tau rupanya"jawab Baifern dengan seringai tipis di bibirnya

"kau benar-benar yang melakukannya?"Gulf berharap ini hanyalah sebuah kesalah pahaman namun ternyata Baifern mengakui sendiri jika ia yang melakukannya.

"Tentu saja aku yang melakukannya,aku yang menyebarkan video mu yang tertangkap cctv,aku hanya ingin semua mengetahui jikau kau bisa melakukan hal curang seperti itu"

"Bai?kau yang meng-upload nya?"kaget salah satu siswa yang ikut dibuat bingung akan pernyataan Baifern

"Tapi kau sendiri yang menyuruhku ke sekolah tengah malam,untuk mengantar kunci lokermu yang tertinggal dirumah"

"yang benar saja Gulf,dirumahku ada Bright yang bisa aku minta tolong kenapa aku harus jauh-jauh padamu,kau sedang berusaha mengarang cerita agar aku yang disalahkan balik begitu bukan?"

"tapi Bai__"sungguh bingung menerka Gulf,wajahnya menaruh kekecewaan pada Baifern yang sudah ia anggap sebagai sahabatnya

"Hentikan Bai kau akan semakin mengelak dan memperpanjang drama mu"

"Baifern aku berpikir kau orang yang sangat tau akan tingginya nilai pendidikan,meskipun Gulf yang melakukannya tidak seharusnya kau menyebarkan rumor seperti itu di situs web sekolah,kau bisa saja memberikannya secara personal kepada kepala sekolah atau dewan sekolah tapi kau membuat semua siswa ikut mengeluarkan spekulasi buruk tentang hal ini" salah satu siswa mulai memberanikan diri bersuara

"kenapa jadi aku yang kalian salahkan"

"karena memang kau yang salah"Mew yang sejak tadi menyaksikan perdebatan diambang pintu kini menghampiri Gulf yang sedang berhadapan dengan Baifern

"aku harus mengatakan sesuatu,tapi sebelumnya aku ingin bertanya pada Aye,apa benar kemarin kau meminjam laptop milik Baifern?"

"tidak"

"benarkah.."Aye hanya mengangguk menjawab pertanyaan Gulf

"kalau begitu dengarkan baik-baik apa yang akan aku beri tau" Tanpa disangka Gulf mempunyai record percakapan nya dengan Baifern kemarin malam yang otomatis tersimpan di file penyimpanan teleponnya.

Berbagai spekulasi dan opini mulai bermunculan dalam pikiran para siswa yang ada disana, kini tuduhannya terbalik pada Baifern.

"Bai kenapa kau melakukannya?"Aye terlalu larut akan perdebatan kedua temannya hingga ia sadar jika Baifern melakukan kesalahan.

TBC
.
.
.
.
Kau tau kenapa aku membencimu?