Shitty night:(

177 24 0
                                    

"Gulf kau masih tidak mau menjawab pertanyaan ku soal kau dan Aye?"

"bukan apa-apa Bai, Aye hanya salah paham denganku"

"salah paham?tapi sepertinya dia sangat marah"

"aku juga tidak tau kenapa dia begitu marah mungkin mood nya sedang tidak baik saat berbicara denganku" tentu saja Baifern kurang percaya dengan apa yang Gulf ucapkan

Hari ini siswa tidak disibukkan dengan rumitnya pelajaran karena pihak sekolah memberi sedikit kelonggaran bagi siswa setelah melakukan uji lab yang menguras tenaga dan pikiran.

Dirasa bosan dengan kondisi kelas yang teramat ramai,Gulf memilih pergi ke perpustakaan sekolah yang berada dilantai satu.

"kau mau kemana?"tanya Mew yang berpapasan dengan Gulf saat hendak pergi ke perpustakaan

"perpustakaan"jawab Gulf tanpa menghentikan langkahnya

"aku temani.Thanat Bright kalian duluan saja ke kelas nanti aku menyusul!"

"baiklah Mewcin"

"Mewcin?"bright heran akan perkataan thanat

"hmm Mew buCin"Bright hanya bisa terheran akan sahabatnya satu ini, sedangkan Mew pergi menemani Gulf yang akan pergi ke perpustakaan

"kau mau baca apa?"

"tidak tau"

"mau aku carikan?"

"tidak usah"

"baiklah"Mew terus mengintil saat Gulf sibuk memilih buku yang sekiranya bagus untuk dibaca

"kenapa kau tidak duduk saja"

"tidak,siapa tau kau butuh bantuan ku"Gulf hanya mendengus lalu duduk di kursi dekat jendela.

"jangan menggangguku saat membaca atau lebih baik kau pergi saja"

"iya aku diam tidak akan menggangu"

Sementara Gulf membaca buku dengan tenang,Mew rupanya patuh akan perkataan Gulf yang menyuruhnya untuk tidak menggangu.

Mew menopang sebelah wajah dengan tangannya sembari tidak hentinya menatap Gulf yang sedang hanyut dalam bacaan nya, bibirnya tidak lelah untuk selalu tersenyum kala memandang karya pahat didepannya yang begitu sempurna,wajah Gulf merupakan seni tuhan terbaik baik Mew,benar dipikir jika Gulf adalah seorang malaikat yang diutus untuk bertugas mendapatkan hati Mew.

"kau tau? ada tiga hal yang paling menyeramkan...yang pertama bumi tertabrak asteroid,yang kedua fase red giant,yang ketiga kehilangan mu"Mew begitu terpana akan pria yang sedang ia pandang,Gulf hanya menoleh acuh kemudian kembali berfokus pada bukunya

"kau tidak pernah mandi?"

"sembarangan kau bilang, memangnya aku bau?"

"lalu kenapa wajah manis mu tidak pernah luntur"Mew masih asik memandang santai pria yang sedang ia lihat.

"Tidak jelas"

"kurang jelas kalau aku mencintai mu?"

"sudah jamnya pulang, sebaiknya aku pulang sebelum kau semakin melantur"Gulf beranjak dari duduknya untuk meninggalkan perpustakaan lalu setelahnya pulang.

"Gulf hari ini kau bisa pulang sendiri tidak?..Bright meminta ku dan thanat untuk datang ke studio music baru miliknya,jika aku mengajak mu nanti kau akan kelelahan jadi lebih baik kau istirahat saja di rumah"

"siapa juga yang ingin ikut,aku bisa menelepon supir ayahku untuk menjemput"

"maaf bukan tidak mau mengantarmu dulu sebelum pergi tapi teman-teman ku sudah menunggu sejak tadi" Mew sebenarnya tidak mau jika harus membiarkan Gulf pulang tanpa dia,tapi mau bagaimana teman-temannya sudah menunggu Mew sejak tadi

selenophile [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang