Drive thru

280 40 0
                                    

flashback on

Bicara tentang hari esok selalu menjadi topik yang meresahkan bagi seorang anak yang harus dituntut menerima keadaan yang ia belum pahami.Kala ia menginginkan sesuatu dan memintanya pada Tuhan hanya kekecewaan lah yang ia dapat, rasanya tuhan seperti tidak ingin mengambulkann satu saja permintaan dari sang hamba yang masih terlalu dini untuk meminta suatu hal yang berlebihan.

Kala sang anak berkata baik-baik saja nyatanya semua menguap seketika melihat diri ini kalah jauh dari orang,bukan tak iri saat ia melihat teman sebayanya mendapat perlakuan seharusnya dari pihak orang tua bukan ia tidak ingin meminta pada Tuhan hanya saja rasa kekhawatiran begitu besar terhadap ekspetasi yang jatuh seketika.

Usia dini tidak menjadi pengecualian bagi sang esa untuk memberi pengertian lewat cobaan,setiap hari hanya sayatan yang membekas dalam hati yang ia dapat.
Bukankah seharusnya tuhan tidak mengirimnya ke dunia jika ia membencinya?

"Mario sejak kematian istriku seminggu yang lalu aku terus berpikir bagaimana aku melindungi Gulf"

"Lalu apa yang kau pikirkan"

"Kau tau bukan ayahku sangat tidak menyukai Gulf hanya istriku yang menjadi alasan bagi dia menerima Gulf,hanya istriku pula yang bisa melindungi dan menjaga Gulf,tapi rupanya tuhan lebih menyangi orang baik sehingga mengambilnya lebih dulu"

"Apa tuan Amaro belum bisa menerima kehadiran Gulf? ku kira ia akan luluh saat melihat anak itu tumbuh tapi ternyata kebencian semakin menjalar dalam dirinya"

"Mario kau sahabatku satu-satunya hanya kau yang bisa aku percaya,aku mohon dengan sangat mau kah kau membantuku menjaga Gulf?"

"dengan cara apa aku harus membantu mu thanawat "

"Bawa Gulf ke US" perintah nya seakan ini adalah jalan buntu baginya

"kau akan merawatnya disana,kau tak usah hawatir aku juga akan tetap meninjau kau dan Gulf aku akan mengurus semua keperluan kalian selama di US aku akan mengunjungi kalian setidaknya beberapa kali dalam sebulan"

"Kau ingin menjauhkan seorang anak dari ayahnya sendiri?,aku tau mungkin kau juga tidak menginginkan kehadirannya tapi apa kau pernah berpikir jika semua ini bukan tugasnya untuk menanggung kebencian atas kehadirannya"

"Ayolah Mario kau tau jika Gulf tetap bersamaku apa yang akan ayahku lakukan padanya bukan,aku melakukannya demi dia,dia anaku satu-satunya aku mohon"

"tidak usah memohon padaku aku akan mengambilnya sebagai anakku dan membawanya jauh darimu,urus saja urusan mu aku tidak tau sampai kapan kau akan menjadi budak dari ayahmu sendiri" Mario tidak mengerti bagaiman bisa tuhan menitipkan malaikat kecil pada keluarga yang bahkan tidak menyambut malaikatnya.

Bukan salah si kecil untuk lahir ditengah keluarga yang tidak menginginkan nya,jika bisa memilih ia juga tidak ingin seperti ini.

"kaka aku mohon bantu aku kali ini saja"

"Mario kau tau ini adalah kali pertamanya kau memohon bantuan pada Kaka, lalu bagaiman bisa aku menolaknya"

"Aku tidak tau kenapa aku harus ikut menanggung semua ini"

"tidak apa kau bisa tinggalkan Gulf dengan ku,aku dan suamiku akan merawatnya layaknya kami menyangi anak kami sendiri"

"aku harus bagaimana untuk mengungkapkan rasa terima kasih ku padamu ka"

"Jangan berlebihan Mario kau ini adikku satu-satunya,lagi pula pasti keponakan mu senang jika ada teman baru di rumah bukankah mereka seumuran?"

"Kurasa iya"

"Keponakan mu tidak akan menolak jika punya teman baru semanis dan setampan Gulf" Kaka Mario mengelus Gulf dengan penuh kasih dengan tatapan yang begitu memuja keindahan malaikat kecil dihadapannya.

Mario memang berniat membawa Gulf ke US sesuai perintah dari sahabat nya tapi ia tidak mungkin jika tiba-tiba memaksa seorang anak untuk tinggal di tempat asing yang bahkan jauh dari tempat asalnya, hingga terpaksa menitipkan Gulf pada sang kaka.

"hei,kenapa kau menangis?" seorang anak masuk kedalam kamar kala ia mendengar suara tangisan dari arah dalam

"bunda bilang aku punya teman baru dirumah apa itu kau?" dia bertanya dan menghampiri anak yang sedang tersedu di lantai dekat lemari

"sudah berhenti jangan menangis lagi na cupcup" layaknya anak dewasa yang sedang menenangkan seorang anak menangis padahal mereka seumuran

"aku akan memberikan mainan ku untuk mu jika kau berhenti menangis" bujuk sang anak ternyata berhasil membuatnya berhenti menangis

"apa kau punya banyak mainan?"

"tentu saja dan sekarang aku akan berbagi denganmu"

"terima kasih"

"tidak apa.siapa namamu?"

"Gulf"

"ok Gap aku Mew mulai sekarang aku akan berbagi mainan ku denganmu"

"namaku Gulf bukan Gap,kau tidak bisa mendengar nya Miu "

"namaku juga Mew bukan Miu"

Jauh dari ayah dan rumah bukanlah hal buruk bagi Gulf,sepeti mendapat ketenangan tanpa adanya gangguan.Mew dan Gulf nampak selalu bersama,saat ibunya pertama kali bilang bahwa Gulf akan tinggal dan menjadi teman baru baginya Mew merasa sangat senang karna ia hanya menghabiskan waktunya di tempat belajar tanpa bermain dengan teman, layaknya anak pada biasanya karna Mew tidak terlalu suka bermain diluar dengan teman sebayanya.

flashback off

"Gulf kau masih marah pada paman?" tanya Mario yang saat ini berada dalam mobil untuk mengantar Gulf sekolah

"paman pikir bagaimana?"

"yasudah paman mengaku salah maafkan paman na"

"tidak semudah itu"

"ROG Strix baru? bagaimana?" bujuk Mario

"terlalu murah"

"keluaran terbaru?mau kan?"

"tidak."

"lalu bagaimana Gulf ayolah maaf kan aku lagian Mew yang menyuruh ku berpura pura "

"begini saja besok aku libur bagaiman kalo nanti malam paman bermain games denganku jika paman menang aku akan pikirkan kembali untuk memaafkan paman"

"kau lupa kau memang jago bermain games tapi selalu kalah jika dengan paman " Mario meledek.

"itu sebabnya aku mengajak paman,aku bosan menjadi pemenang"

"kita lihat saja nanti"Gulf dan Mario bersahutan dengan sebelah alis

"paman aku lapar"

"kita Drive thru?bagaimana?"

"tidak apa,yang penting lapar ku hilang"

Jarang sekali kata penolakan diucapkan Mario kepada Gulf,kasih yang Mario berikan pada gulf sudah lebih dari apa yang layaknya seorang ayah berikan.

TBC
.
.
.
.
kau terlalu dekat dengan tubuhku,apa yang kau lakukan?

selenophile [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang