Kau matahari, Aku bulan

181 26 0
                                    

"Prim pameran foto mu besok bukan?"

"Iyah,kenapa?"

"sebelum pameran foto dimulai dan sebelum kau kembali ke US,mau suatu tempat yang bagus?"

"kau mau mengajak ku?",Gulf mengangguk tanda meng-iyakan untuk membawa Prim ke suatu tempat

"nanti sore setelah kau selesai dengan urusan mu kita bisa pergi"

"baiklah Gulf,nanti kau jemput aku di tempat galery foto"

"Iyah,sampai jumpa nanti"

"aku pergi"

"hati-hati".Prim pergi meninggalkan rumah untuk pergi ke tempat galery foto

Hendak pergi ke dapur untuk mengambil minum,Gulf terhenti saat ponselnya berbunyi.

"kenapa Mew?"

"Gulf,pesan ku dari kemarin tidak ada yang kau baca,aku pikir kau sibuk di rumah mu jadi aku menelepon mu"

"iya maaf, handphone ku dipinjam Prim untuk meng-upload foto-fotonya".

"tapi saat aku bertanya pada paman tentang mu paman bilang kau sedang sibuk dengan Prim"

"dari kemarin aku memang sibuk dengan Prim,kita sibuk menyiapkan banyak hal untuk__"

"untuk apa?..",sela Mew ditengah perkataan Gulf .

"kenapa tidak dengarkan dulu,aku belum selesai bicara"

"sudahlah Gulf,aku menelepon hanya ingin mengajakmu keluar nanti sore,aku mau membeli biola baru,dan aku butuh usulan darimu"

"maaf Mew,nanti sore aku ada janji untuk pergi dengan Prim"

"Prim lagi?"

"aku hanya ingin mengajaknya ke suatu tempat sebelum dia pulang ke US"

"yasudah,kau urus saja Prim. Aku akan meminta bantuan ayah saja",Mew menutup telepon dengan perasaan sedikit kesal,hal itu tentu disadari oleh Gulf.

.
.
.
.
.

Sore hari tiba. Prim menunggu Gulf menjemput nya untuk pergi sesuai janjinya. Berdiri di pinggir sebuah bangunan yang akan dijadikan sebagi tempat pameran foto yang akan diselenggarakannya besok hari. Setelah cukup lama menunggu akhirnya Gulf datang dengan mobilnya.

"hi Prim,kau menunggu lama?",Gulf menyapa Prim dengan menurunkan kaca mobilnya

"tidak",Prim hendak masuk kedalam mobil namun dihentikan oleh Gulf

"tunggu Prim"

"kenapa?",Gulf turun dari mobil,tanpa disangka ternyata dia hanya ingin membukakan pintu untuk Prim

"terimakasih",Prim tersenyum dengan perlakuan Gulf

"jadi kau mau ajak aku kemana Gulf?"

"kau sangat menyukai pantai,jadi aku akan membawamu kesana"

"Pantai?..kita diving?"

"tidak,hanya sekedar menikmati pemandangan laut saja,kurasa akan menyenangkan jika dilakukan sore hari"

Perjalanan terasa menyenangkan dengan didukung cuaca cerah dan angin yang berliuk kesana kemari seakan membawa hawa sejuk dan aura bahagia.

Mengingat jalanan yang teramat sepi,Prim membiarkan kaca mobil terbuka,yang membuatnya menyundul kan kepalanya keluar untuk menikmati udara lebih luas,senyum bahagia terpancar dari wajahnya,hingga membuat Gulf ikut tersenyum karena melihat Prim begitu cantik saat tersenyum.

Mengehentikan mobil disebuah parkiran kecil,dan membiarkan diri berjalan kaki menyusuri jalanan aspal untuk menikmati pemandangan laut yang tepat berada di bawah jalan yang sedang mereka susuri.

selenophile [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang