TEMD [2]

20.4K 1.4K 9
                                    

Jangan lupa tinggalkan jejak🩵💙

Jennifer memiliki isi pikiran yang berbeda dengan Viora

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jennifer memiliki isi pikiran yang berbeda dengan Viora. Ia yang merupakan viscountes Jennifer Dought dan bertugas melayani Viora tentu sedikit banyak mulai memahami sifat Permaisuri itu. Viora yang pertama kali ia temui adalah gadis cerdas yang memiliki pemikiran kuat. Namun seiring dengan berjalannya waktu, Viora banyak tersingkir dari pergaulan kelas atas padahal ia adalah ibu di negeri ini. Hal ini terjadi sejak Kaisar mengangkat seorang selir. Secara perlahan, para bangsawan mulai meragukan pengaruh Viora. Dan karena Kaisar juga sangat menyayangi selirnya, sosok Viora seperti tidak terlihat.

Viora mulai menjadi seorang pemarah dan pencemburu. Apalagi hingga kini, Baginda sama sekali belum pernah bermalam di tempat Permaisuri. Hal ini memang hanya diketahui oleh orang terdekat mereka. Tapi hubungan Viora dan Lucas memang sangat buruk. Lucas tidak pernah memperhatikan Viora, dan Viora merasa marah karena Lucas selalu memperhatikan selirnya.

Jennifer takut Viora kembali sakit hati setelah bangun dari komanya. Sehingga sebisa mungkin Jennifer tidak menyinggung nama Kaisar maupun selir.

"Apa aku bisa keluar dari istana?" tiba-tiba saja Viora bertanya.

"Ah, apakah Yang Mulia hendak pergi ke butik atau restauran?" tanya Jennifer.

"Apa aku bisa ke rumah?"

"Maksud Anda, Kediaman Duke Merriegold? Tentu bisa Yang Mulia." kata Jennifer.

Sebelumnya, Viora bahkan enggan pulang. Ia tidak ingin meminta bantuan ayahnya apapun yang terjadi. Ia terlalu memegang prinsip, seorang wanita yang sudah dinikahkan, maka selamanya ia tidak akan meninggalkan suaminya. Dan jadilah Duke Merriegold tidak pernah mengetahui permasalahan yang dihadapi putrinya.

Viora mengangguk.

Jennifer segera memerintahkan pengawal untuk menyiapkan kereta. Dan tak butuh waktu lama, Viora sudah bisa menaiki kereta kudanya. Viora nampak tertegun selama beberapa saat. Ini benar-benar seperti di negeri dongeng. Mirip dengan cerita yang baru-baru ini dia baca.

Sebenarnya nama keluarga Duke Merriegold juga tak asing di telinga Viora. Ia seperti sering menyebutnya. Tapi seingatnya ia belum pernah mendengar itu dari Jennifer sebelumnya.

Perjalanan ke kediaman Duke Merriegold memang tidak terlalu lama. Kediaman resmi Duke berada di ibu kota kekaisaran, jadi tidak memakan waktu banyak. Saat sampai di depan kediaman, seorang penjaga segera membuka gerbang. Mereka seperti mimpi saat melihat kereta kuda kekaisaran berada di depan gerbang.

Bukan hanya para penjaga dan pengawal yang saling bertanya-tanya, ada gerangan apa Permaisuri negeri ini mendadak ke kediaman Duke setelah menikah. Dan saat Viora turun dari kereta kudanya, butler yang sudah mengabdi di kediaman Duke pun datang tergopoh-gopoh menyambut satu-satunya putri Duke itu.

Para pelayan menunduk hormat. Bukan hanya Nona mereka, melainkan Permaisuri negeri ini yang datang. Viora yang tak terbiasa mendapat penghormatan serupa hanya bisa mengatupkan bibirnya rapat-rapat. Jangankan penghormatan seperti ini, hidup dengan damai dan nyaman saja dia tidak diberi kesempatan. Ia menjadi pembantu di rumah ayahnya dan bukan hanya itu, ia juga dicaci dan disiksa oleh ayah dan ibu tirinya.

The Empress Must Die [END] ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang