Happy reading..
{🎶Fairy Dust Town - Derek Fiechter}
Flash back.
Keadaan Viora sudah sangat melemah, darah berwarna hitam terus keluar dari mulut dan hidungnya. Darah yang menandakan bahwa racun itu hampir menghancurkan jantungnya. Ben yang tengah bingung harus melakukan apa, sejenak hanya memandangi wajah Viora yang pucat pasi. Saat ia melihat darah hitam itu, entah kenapa kepalanya terasa pusing.
Tidak, dia tidak takut dengan darah. Dia juga tidak pernah mengalami ini sebelumnya. Namun kali ini kepalanya terasa nyeri hingga membuat dadanya juga terasa sakit.
Ben menggeleng pelan. Jika bunga itu memang ada, maka mereka harus menemukannya secepatnya.
"Apa bunga itu tidak bisa terlihat secara langsung?" Di tengah rasa cemas, Eric berujar. Ben lalu menatap Eric.
"Maksudmu bunga itu dilindungi oleh sesuatu?" Eric mengangguk.
Bunga yang entah ada atau tidak, bunga yang konon bisa menyembuhkan berbagai macam penyakit dan penawar dari racun yang langka itu seharusnya tidak akan mudah ditemukan. Bunga itu seharusnya tidak mudah dilihat.
Jika begitu, kemungkinan besar ada sebuah barier yang membuat mereka tidak dapat menemukan sarang singa kembar itu juga. Singa yang dikatakan merupakan monster setengah dewa yang melindungi pegunungan utara ini sejak ratusan ribu tahun yang lalu.
Ben memejamkan matanya. Ia harus fokus Jika ingin menemukan barier itu. Ia baru kali ini menggunakan kekuatannya sedemikian besarnya. Mencari sesuatu yang tak nampak membutuhkan energi yang banyak.
Ben merasakan adanya aliran mana dan sihir yang berputar-putar tak jauh dari mereka berada saat ini. Meski tak bisa melihatnya, ia yakin sihir itu pasti tengah melindungi sesuatu di dalamnya. Pria itu segera menggendong tubuh Viora ke dekat pembatas itu. Benar rupanya. Sejak tadi mereka berputar-putar karena sihir itu dapat menyesatkan seseorang yang berada di dekatnya. Jadi mereka tidak akan menemukan bunga itu.
"Ben, apa yang kau lakukan?"
"Sepertinya bunga itu ada si sini." kata Ben.
"Kau tidak sedang bercanda? Tidak ada apapun di sini." Eric menoleh ke sekeliling.
"Jangan-jangan.."
"Benar, ada barier sihir tingkat atas di sini. Kemungkinan memang untuk melindungi bunga itu."
Baiklah, Eric paham sekarang. Bunga itu adalah bunga berharga. Tidak heran jika mereka sulit menemukannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Empress Must Die [END] ✔️
Historical FictionSaviora Cortez, anak haram yang tidak pernah merasakan ketenangan dalam hidupnya. Ayahnya tidak akan membiarkannya tenang sedikitpun bahkan di hari kematiannya. Pria kaya itu memilih menyiksa putrinya itu meski saat ini tubuhnya sudah membujur kaku...