TEMD [13]

13.1K 931 4
                                    

Jangan lupa tinggalkan jejak🩵💙

{🎶Dream - Rabpit}


Mereka memang tak bisa berlama-lama di desa itu. Jadi begitu matahari terbit, mereka sudah harus meninggalkan desa itu. Untunglah tidak ada sesuatu yang menghambat perjalanan. Dan Viora senang karena ia tak melewatkan desa itu. Sama seperti desa itu, beberapa desa yang lain juga nampak memiliki keadaan serupa. Jadi masalah bandit ini bukan sesuatu yang sepele. Mereka perlu mencari tahu apakah bandit ini berasal dari kekaisaran ini atau malah berasal dari wilayah kekaisaran tetangga. Tidak heran jika Kaisar tidak terlalu tahu mengenai masalah di sini. Wilayah Viscount Ardel memang berada di perbatasan dengan wilayah kekaisaran Nucuz di sebelah utara. Dan dipisahkan oleh pegunungan utara yang gelap dan mengerikan. Bandit-bandit itu harus melewati gurun yang cukup luas, wilayah kekaisaran Nucuz jika memang berasal dari sana untuk sampai di desa ini.

"Padahal desa ini punya potensi, tapi sayangnya pemimpin daerahnya tidak bertanggungjawab. Bangsawan memang sering mementingkan urusan perutnya sendiri." kata Eric.

"Kau juga bangsawan." sela Ben.

"Meski aku bangsawan, aku hanya bangsawan kecil dan tidak punya wilayah seluas ini." kata Eric membela diri.

Ben terkekeh, "lalu bukankah sebaiknya kau kembali dan urus wilayah ke.cil mu itu?" ucap Ben menekankan kata kecil pada kalimatnya.

Eric memberenggut, "aku kan sudah bilang kalau ada kakak-kakakku yang akan mengurusnya."

"Cih, alasan." Ben kemudian menatap ke arah luar jendela.

Perjalanan mereka selanjutnya adalah menuju ke desa di kaki gunung. Kereta hanya akan mengantarkan mereka sampai di sana saja. Lalu untuk selanjutnya mereka harus berjalan kaki.

"Kita harus bertanya pada warga di kaki gunung, siapa tahu mereka mengetahui sedikit informasi tentang bunga itu." kata Viora. Ia membuka catatan yang Anthony berikan padanya sebelum berangkat. Menurut informasi memang bunga itu pernah ditemukan di pegunungan ini pada beberapa ratus tahun silam. Namun karena pegunungan ini diselimuti monster, dan mungkin jumlahnya terus bertambah setiap tahunnya, tak ada lagi yang pernah menginjakkan kaki di pegunungan ini selain penguasa wilayah ini, Marquess Pentaque, dan Kaisar Lucas saat dirinya masih seorang putra mahkota dulu.

"Wilayah ini banyak monster dan tumbuhan beracunnya." kata Viora.

Hal itu memang benar adanya. Pegunungan ini adalah tembok besar yang melindungi Randalez Utara dari Nucuz. Namun jika jumlah monster tak terkendali, akan berakibat buruk juga pada Randalez.

"Dimana bunga itu ditemukan?"

Viora kembali membaca catatan itu. Mereka kan tak mungkin menyusuri seluruh wilayah pegunungan.

"Katanya bunga itu tumbuh di wilayah paling hangat."

"Apa orang yang mengatakan itu sudah gila?" tanya Ben.

The Empress Must Die [END] ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang