Happy Reading!¡
Satu bulan berlalu sejak ibu Suri datang ke istana. Dan hari ini adalah hari yang sangat menggemparkan bagi semua orang, tak terkecuali bagi Viora sendiri. Meski ia sudah tahu bahwa Lucas tengah bergerak diam-diam untuk mengumpulkan bukti kejahatan Hera, tapi menguaknya sekarang tentu saja tetap membuat Viora terkejut. Lucas hanya berkata kalau ia sudah tahu dimana Hera menyembunyikan sesuatu yang akan menghancurkan kekaisaran itu. Sebelum tiba di pengadilan, Viora sempat berdiam dulu di ruang kerjanya. Tak ada yang berani mengusiknya, bahkan Jennifer saja menutup mulutnya rapat-rapat.Menjelang siang, Hera diseret ke pengadilan. Sebelum dirinya sampai, orang-orang yang menjadi kaki tangannya sudah dibawa ke penjara pengadilan terlebih dahulu. Mereka datang dengan kondisi yang berbeda-beda sesuai dengan kelakuan mereka selama proses interogasi.
Tentu saja hal ini tidak sesuai dengan apa yang Hera rencanakan. Ia bahkan terlalu terkejut untuk memproses segala hal yang terjadi.
Kesaksian pertama datang dari penjual obat dan ramuan terlarang yang menjual dagangannya di bawah tanah, pasar gelap yang beroperasi secara sembunyi-sembunyi. Pria itu memiliki penampilan yang paling baik dari semua tersangka yang didatangkan.
Ia berkata bahwa seorang wanita misterius dengan jubah datang menemuinya saat tokonya hendak tutup. Wanita itu memiliki rambut coklat dengan wajah yang sulit dilihat. Wanita itu membawa banyak sekali uang dan bersedia membeli racun langkanya dengan harga yang sangat mahal. Ia tidak tahu kalau Wanita itu ternyata dayang pribadi Selir Hera. Ia memberikan racun itu karena tergiur dengan uang yang diberikan.
Kesaksian selanjutnya datang dari seorang penjaga istal kuda istana yang diperintahkan untuk membunuh pelayan teh dan mengubur mayatnya di belakang istana. Pria itu bersaksi bahwa ia hanya disuruh membunuh pelayan itu tanpa tahu apa alasan di balik itu semua. Ia tak bisa membantah karena dayang Selir Hera mengancam akan membunuh anak dan istrinya jika ia menolak. Ia hanya menghantam kepala pelayan itu sebanyak beberapa kali sampai pelayan itu pingsan, lalu menguburnya dengan tergesa-gesa.
Awalnya ia tak mau membuka mulut hingga para penjaga harus memberikan hukuman di penjara supaya ia buka mulut, setelah disiksa selama hampir dua hari, ia akhirnya memberikan kesaksian itu. Dan tersangka selanjutnya adalah pembunuh bayaran yang diutus untuk membunuh Viora. Dari semua orang tersangka, keadaannya yang paling mengenaskan. Ia seperti hampir mati. Namun Kaisar tak membiarkannya mati. Ia memang tak bisa memberikan kesaksian karena begitu ia membocorkan identitasnya, ia akan langsung mati. Hanya saja, Kaisar ingin menunjukkan identitas orang ini tanpa mengatakan siapa orang ini sebenarnya.
"Buka bajunya." ucap Kaisar dingin.
"Waahh."
"Kau lihat itu?"
"Itu tanda yang asing."
"Guild? Apakah ada guild pembunuh?"
Para bangsawan yang menghadiri persidangan itu menjadi ribut. Mereka melihat sebuah tatto yang cukup unik dan tak pernah mereka lihat sebelumnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Empress Must Die [END] ✔️
Historical FictionSaviora Cortez, anak haram yang tidak pernah merasakan ketenangan dalam hidupnya. Ayahnya tidak akan membiarkannya tenang sedikitpun bahkan di hari kematiannya. Pria kaya itu memilih menyiksa putrinya itu meski saat ini tubuhnya sudah membujur kaku...