The Empress Must Die [END] ✔️

TEMD [14]

Jangan lupa tinggalkan jejak🩵💙

{🎶 Awake in a dream - Adrian Von Ziegler}

Di sisi lain, rombongan Marquess Pentaque terus membasmi monster yang mereka lewati sepanjang jalan menuju pusat hutan terlarang. Pembasmian ini terus dilakukan dengan berpindah tempat mengingat wilayah hutan yang luas. Belum lagi monster dari atas gunung akan turun saat mencium aroma mana yang kuat.

"Kali ini sepertinya jumlah monster meningkat pesat." kata Luke.

"Anda benar, dan mereka juga semakin kuat. Seharusnya hal ini tidak terjadi." timpal Marquess Pentaque.

Dari generasi ke generasi pemimpin keluarga Marquess Pentaque adalah sosok yang menjaga perbatasan Utara. Dan sejak usia muda Marquess Flyn Pentaque yang sekarang menjadi kepala keluarga Marquess Pentaque telah terjun langsung membantu pembasmian monster di pegunungan utara. Hal ini tentu tak luput dari perhatiannya. Sejak beberapa puluh tahun yang lalu, jumlah monster di pegunungan ini masih dapat dikendalikan. Namun laporan yang ia terima beberapa bulan yang lalu, jumlah monster bertambah beberapa kali lipat dan kekuatan mereka seperti meningkat dari sebelumnya.

"Bagaimana bisa?" tanya Luke.

"Salah seorang kesatria kami mengatakan seperti ada jejak sihir kegelapan yang tertinggal di sekitar pegunungan ini. Tapi sampai sekarang tak ditemukan apapun. Ini hanya dugaan kami, bahwa sihir kegelapan itu memicu perkembang biakan monster menjadi lebih cepat dan kekuatan mereka meningkat." jelas Flyn.

Luke tidak terlalu mengenal wilayah utara, karena dirinya biasa bertugas di ibu kota dan wilayah selatan. Mendapati hal ini tentu dia memiliki banyak pemikiran mengenai penyebab pertumbuhan monster yang sangat pesat ini. Laporan yang masuk dari orang-orang Pentaque tentu saja akurat. Jika mereka melaporkan adanya jejak sihir kegelapan, tentu saja itu pasti benar. Hanya saja, mereka belum menemukan dari mana sihir itu.

"Penyihir hitam sudah dimusnahkan sejak beberapa puluh tahun lalu." kata Luke.

"Benar, bahkan bukan hanya kekaisaran kita yang mengeksekusi penyihir hitam, tapi kerajaan di luar kekaisaran juga turut melakukan hal yang sama." kata Marquess.

Sejak peristiwa penyihir hitam yang menjadikan anak-anak dan para gadis muda sebagai tumbalnya, ada banyak sekali penyihir yang dieksekusi. Bahkan jika ada orang yang kedapatan memiliki buku sihir hitam saja akan langsung diadili dan dijatuhi hukuman mati. Kekaisaran tidak ingin korban akibat sihir kegelapan semakin banyak.

"Kita tentu harus mendiskusikan ini dengan Baginda Kaisar. Namun mengingat Baginda Kaisar sedang tidak berada di istana, kita harus menunda ini sampai Yang Mulia kembali."

Mendengar perkataan Flyn barusan, tentu hati Luke menjadi campur aduk. Yang dirinya tahu, Kaisar tengah mencari permaisuri yang menghilang dari istana. Namun hal ini tidak diketahui oleh sembarang orang. Hanya Duke Merriegold dan Duke Muda Merriegold, serta ajudan dari Kaisar yang mengetahui hal ini. Posisi istana yang kosong untuk waktu yang lama bukanlah hal yang menguntungkan. Oleh sebab itu, bangsawan yang lain hanya mengetahui jika kepergian Kaisar adalah untuk urusan politik dengan kerajaan di luar kekaisaran dan untuk waktu yang telah ditentukan.