Happy reading !¡
{🎶Moon Fairies - Derek Fiechter}
Wajah Viora merah padam saat mendengar kata-kata Lucas. Apa Kaisar ini sudah gila bilang seperti itu padanya? Kenapa tidak mengatakan ini pada selir kesayangannya?
"Saya tidak mau!" jerit Viora.
"Kau menolak suamimu sendiri?"
"Lebih baik Anda mengatakan ini pada selir Hera. Bukan saya."
Lucas terkekeh, "Tapi aku inginnya dirimu, bagaimana?"
"Kya!" Viora berjengit kaget saat tiba-tiba Lucas menyentuh pundaknya. "Sudah saya bilang tidak mau!"
***
Hera meminum tehnya dengan tenang. Ia memang cukup terkejut dengan kabar bahwa Viora akan kembali ke istana. Sangat terkejut malah. Ia menghancurkan isi kamarnya dan berteriak di tengah malam. Pelayan pribadinya sudah mengusir semua pelayan dan penjaga yang bekerja. Supaya citra Hera uang lemah lembut seperti saintess tidak ternodai.
Tapi pagi ini, setelah kembalinya Viora, Hera harus menormalkan sikapnya lagi. Ia tidak mau semua orang menganggapnya berubah. Hera yang polos dan baik, Hera yang lemah lembut, semua orang harus menganggapnya seperti itu.
"Yang Mulia, saya sudah memastikan anak itu mati dan tidak akan ada yang tahu soal racun itu." ucap dayang pribadi Hera. Dia adalah Mira, seorang Baroness yang terpilih menjadi dayang Selir Hera.
"Kau memang bisa diandalkan. Tapi tetap saja, sayang sekali wanita itu masih hidup." Senyum lembutnya berubah jadi seringaian.
"Apa kita telah ditipu, Yang Mulia?" ucap Mira.
Seorang pedagang yang menawarkan racun itu telah menghilang. Padahal Hera sudah mencarinya hingga ke pelosok kekaisaran. Bisa saja ia memang ditipu.
"Kau benar. Sepertinya kita ditipu. Tapi siapa yang akan percaya jika orang itu mengatakannya pada Kaisar?" Hera tersenyum remeh. Ia memandang taman bunga di istana anyelir, istana tempat tinggal selir.
Ia benci dengan kenyataan Viora tinggal di istana yang jauh lebih bagus dari miliknya. Sedangkan ia hanya berada di istana anyelir yang sejak dulu memang digunakan untuk selir-selir Kaisar. Meski mendapatkan cinta Kaisar, ia tak pernah bisa mendapatkan istana yang lebih bagus.
"Cari cara lain untuk menyingkirkan wanita sialan itu. Aku harus menjadi Permaisuri secepatnya." ujar Hera.
"Baik, Yang Mulia." Mira membungkuk hormat.
***
"Yang Mulia, apakah Anda tidak memiliki pekerjaan? Maaf jika saya lancang, tapi Anda sudah berada di istana bulan semalaman. Lalu Anda belum kunjung kembali ke istana matahari."
Viora jengkel. Ia harus mulai belajar tentang administrasi bagian dalam istana mengingat ia tak mendapat ingatan apapun dari Neviora. Seingatnya, Neviora hanya beberapa bulan memegang urusan istana dalam. Ia lalu mengabaikan kewajibannya dan menjadi Permaisuri yang tidak berguna. Tapi itu semua hanya kilasan isi novel yang sudah ia baca. Sedangkan ia sudah lupa sebagian besar isinya.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Empress Must Die [END] ✔️
Narrativa StoricaSaviora Cortez, anak haram yang tidak pernah merasakan ketenangan dalam hidupnya. Ayahnya tidak akan membiarkannya tenang sedikitpun bahkan di hari kematiannya. Pria kaya itu memilih menyiksa putrinya itu meski saat ini tubuhnya sudah membujur kaku...