TEMD [37]

11.9K 625 2
                                    

Happy Reading!¡

Warning 🔞🔞🔞 (bagi yang gak suka, bisa skip sampe chapter selanjutnya ya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Warning 🔞🔞🔞 (bagi yang gak suka, bisa skip sampe chapter selanjutnya ya.) Sengaja gak kasih tanda supaya nggk cuma yg 18+ doang yg dibaca wkwk.

*

*

*

Viora menjerit saat Lucas mengendus sel*ngk*ngannya. Pria itu melebarkan kedua kaki Viora dan menempatkan wajahnya di sama. Panik, itu yang Viora rasakan. Bagaimana bisa seorang Kaisar melakukan  ini?

"Baginda... i-ini tidak benar. Gu-guru  saya tidak mengajarkan yang seperti ini."

Hubungan suami istri antar bangsawan harusnya tidak seperti ini. Ini terlalu vulgar, seperti orang dari kalangan rendahan.

"Memang apa yang gurumu bilang?"

Lucas menjulurkan lidahnya, menyentuh lubang vagina milik istrinya.

"Aah, bukan begini. Ini kotor. Ahh... tolong jangan menjilatnya." Viora berusaha menahan Lucas. Tapi pria itu tak mengindahkan apa yang Viora katakan. Ia justru memasukkan lidah hangatnya semakin dalam hingga membuat Viora mendesah tidak karuan. Ia baru merasakan sensasi ini. Rasa basah dan hangat di dalam vaginanya. Ia refleks membuka kakinya semakin lebar.

Lucas tidak hanya memutar dan menusukkan lidahnya di sana, ia juga menekan-nekan kl*t*ris milik Viora yang membuat Viora semakin bergerak tak karuan. Viora yang masih berusaha mengumpulkan akal sehatnya berusaha melarang Lucas melakukannya.

"Ahh, jangan. Baginda.... tempat itu kotor."

"Kau suka kan?"

Viora tak ingin menjawab pertanyaan cabul itu. Ia terus menggeliat. Bahkan ia menggerak-gerakkan pinggulnya supaya lidah Lucas masuk lebih dalam lagi.

"AAHHH!" Desahan panjang keluar dari bibir ranum Viora saat ia mencapai puncaknya.

Lucas mengeluarkan lidahnya setelah menyesap habis cairan Viora. Ia mengecupi seluruh paha dalam istrinya sambil memasukkan jarinya ke dalam v*g*na basah itu. Viora merasa nafsunya semakin naik. Ia menggerakkan pinggulnya seirama dengan gerakan jari Lucas di lubang kenikmatannya. Lucas menyeringai, ia memasukkan satu jari lagi. Dua jarinya serasa dijepit oleh v*g*na Viora yang masih sangat sempit.

"Kau sempit sekali sayang, jariku pun kau hisap dengan kuat."

Lucas mengeluarkan jarinya dari liang v*g*na Viora, membuat Viora mendesah kecewa. Ia melihat apa yang tengah Lucas lakukan.

"Apa yang akan Anda lakukan Baginda?" tanyanya saat Lucas menarik-narik kamisol miliknya.

"Aku harus melepas ini."

"Ahh, bi-biar saya saja."

"Tidak sayang. Aku bisa melakukannya." Dengan tak sabaran, Lucas menarik tali yang ada di belakang kamisol Viora. Sebagian lepas, sebagian robek karena ulahnya. Viora terkejut melihat Lucas melempar kamisolnya yang telah rusak. Kini wanita itu tel*nj*ng bulat sepenuhnya sementara Lucas masih mengenakan celana panjangnya.

The Empress Must Die [END] ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang