Elang mengusap lengan Dani, ia menatap pemuda itu sayang.
"Kenapa?" Tanya Elang.
Dani menoleh.
"Dani ngerepotin mami lagi kan? Dani udah bikin mami susah kan Kak lang"
Elang hanya menghela nafas lelah, saat kejadian kecelakaan itu dia yang membawa Dani ke rumah sakit ini.
Kalian pasti bertanya tanya Elang ini siapa? Iya kan?
Elang ini, jika dibilang saudara pastinya bukan, mereka tidak memiliki hubungan sedarah semacam itu.
Elang hanya orang asing yang membantu Dani keluar dari keterpurukannya.
Semenjak hubungan kedua orang tua Dani merenggang, Elang datang kedalam kehidupan sosok Dani.
Saat itu Dani berumur sekitar 12 tahun.
Pertemuan mereka berdua berada di taman kota, Dani masih ingat sekali kejadian pertama kali mami Dani menangis karna bertengkar dengan sang papi.
Melontarkan kata kata yang tak sepantasnya didengar oleh bocah berumur 12 tahun.
Masih ingat jika dulu Dani membenci Hesa?
Peristiwa itu sangat sangat dibenarkan, Dani membenci Hesa karna papinya yang selalu membanding bandingkannya dengan Hesa.
Selain itu, Dani juga membenci Hesa karna ia tau jika hati gilanya ini menaruh rasa untuk sang rival, Dani benci sekaligus sayang, entahlah bagaimana mendeskripsikannya.
Ia yang tengah bersedih bertemu dengan Gilang yang 5 tahun lebih tua darinya.
Saat itu Elang masih duduk di bangku sekolah menengah atas.
Elang adalah satu satunya orang yang menghibur Dani ketika pemuda itu berada dalam kesedihan yang mendalam.
Ketika Dani menyalahkan dirinya sendiri sebagai sumber pertengkaran kedua orang tuanya, pada saat itu Elang menyadarkan Dani jika bukan dialah yang menjadi penyebab pertengkaran kedua orang tuanya.
Dan sejak itulah mereka saling mengenal, tapi karna pekerjaan Elang harus pergi keluar kota dalam beberapa tahun ini.
Dan kemarin adalah hari dimana Elang pulang menemui Dani-nya.
Elang menghela nafasnya.
"Kamu emang ga pernah berubah ya!" Ucap Elang gemas, ia mencubit pipi Dani.
"Kak Lang!!"
"Jangan mikirin yang aneh aneh deh Dani! Emang kamu nggak kangen gitu sama kak Lang?"
Dani tersenyum lalu mengangguk mengiyakan.
"Iya, Dani kangen sama kakak"
Berbeda dengan Dani dan Elang yang sedang temu kangen.
Diluar sini Egan, Bumi dan Reksa tengah di hadapkan dengan keberadaan seorang pemuda bajingan.
"Ngapain lo kesini?"
Hesa menghela nafasnya, ia tau jika Dani kecelakaan dari bunda nya.
"Gue mau ketemu sama pacar gue" ucapnya secara gamblang, tanpa rasa bersalah.
Reksa hanya menghela nafasnya.
Jika bukan karna Egan, pemuda itu enggan sekali ikut campur dalam urusan bocah bocah SMA ini.
"Terus? Ngapain lo kesini? Bukannya dia sekarang lagi di rumahnya? Ngapain lo malah kesini?" Tanya Egan bertubi tubi, walaupun inti dari pertanyaannya adalah menyinggung seorang Hesa yang punya pacar dua.
KAMU SEDANG MEMBACA
WAKETOS||ONGOING
Teen FictionEgan si bad boy brutal jebolan ajang pencarian dosa tiba tiba dipertemukan dengan Reksa waketos kul spek kulkas 7 pintu. warn! cerita bl/gay/homo!