WAKETOS||ONGOING

33: SEKOLAH LAGI

Pagi ini Reksa berangkat ke sekolah tanpa Egan, tekad pemuda itu untuk tidak memaafkannya ternyata memang benar.

Menghela nafas Reksa mengirim sebuah pesan untuk kekasihnya itu. 

Bayik♡

You
Pagiii Egann|
Lo udah siap siap?|
Gue jemput ya?|
Mau yaaa|
06.25 am

Reksa menatap layar ponselnya, menunggu beberapa menit untuk balasan sang pacar.

Tapi sayangnya hingga 10 menit kemudian pesannya sama sekali tidak dibalas ataupun dibaca.

Reksa menghela nafasnya, Egan melarang dirinya untuk menelfon ataupun melakukan panggilan video dengannya.

Tapi namanya juga Reksa, larangan adalah perintah.

Ia menekan tombok telepon yang berada di layar ponselnya.

Dering pertama membuat senyumnya mengembang, Egan pasti akan mengangkat sambungan telefon darinya.

Reksa mengetuk ngetuk helm full face yang belum ia kenakan sambil menunggu suara sambungan telefon dari pacarnya itu.

Tapi sayangnya panggilannya ditolak secara mentah mentah di dering ke empat.

Lagi lagi Reksa menghela nafasnya lelah.

Bayik♡

|Gue udah bilang jangan telpon gue kan?!
|Gue ga mau ngomong sama lo lagi, liat aja nanti!
06.45 am

Reksa mengulas senyumnya terlebih dahulu, ia menatap ponselnya sebentar lalu mulai mengetikkan sebuah pesan untuk pacarnya itu.

Tadi kena pencet|
Gimana? Lo mau gue jemput ga?|
06.45 am

|Kagak
06.46 am

Kenapa?|
06.46 am

|Ga perlu
|Lo berangkat dulu aja sekarang, bentar lagi bel nanti telat lagi lo
|Ga usah nanya nanya lagi, gue capek ngetik
06.46 am

Hmm, oke|
Love u|
06.46 am

Reksa menutup ponselnya, mulai beranjak dari tempatnya duduk kemudian menaiki motor kesayangannya yang sedari tadi sudah terparkir rapi.

.
.
.
.
.
.

Suara riuh terdengar jelas ketika pemuda bernama Reksa ini membuka helm full facenya.

Seperti biasa tatapan kagum dan memuja para gadis gadis terlihat.

Reksa menghela nafasnya panjang ketika Bela, gadis famous yang dulu sempat menjadi crush pacarnya ini menghampiri dengan gaya sok imutnya.

"Reksa!" Pekik Bela senang.

"Ih! Aku kangen banget sama kamu, kamu kemana aja sih? Ih! Kamu kok kurusan? Kamu-"

Sebelum ucapan Bela selesai Reksa sudah melangkah terlebih dahulu meninggalkan gadis itu mengoceh sok iye.

"Saa!! Ish! Kamu tuh, aku lagi ngajakin kamu ngomong! Kok kamu gitu sih?!" Ucap Bela sok marah sambil menyekal lengan Reksa.