Bab 24

8.9K 573 111
                                    

Typo Tandain aja!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Typo Tandain aja!

.....

"Kenapa terus menatap ke jendela?" Tanya Emma seraya mendudukkan dirinya di sofa ruangan Viola.

"Tidak ada, aku hanya menatap hujan."

"Hujan? Oh God aku baru menyadarinya." Kekehan Emma. Ia baru menyadari hujan karena sedari tadi dirinya begitu sibuk dengan pekerjaannya.

"Kau ini." Viola menggelengkan kepalanya dan duduk di samping Emma.

"Sudah minum obat?"

Viola menggeleng. "Belum sempat." Ujarnya.

"Kebiasaan. Yasudah, ayo kita beli makan dulu di kantin perusahaan."

Baru saja Viola dan Emma pergi ke kantin, seorang pegawai mencegah mereka. Pegawai tersebut terlihat panik.

"Ada apa?"

"I-itu nona. Customer VIP kita mengamuk karna barangnya rusak terkena hujan."

"Apa? Bagaimana bisa?" Emma dan Viola terkejut mendengarnya.

"Tadi pegawai yang membawa barang tidak sengaja menjatuhkannya. Jadi, barang yang ia bawa terkena hujan dan... Dan kotor."

"Astaga..." Emma menepuk kening.

"Bawa kami ke customer itu."

"Baik, mari..."

Mereka pun mengikuti pegawai itu dan menuntun mereka ke salah satu ruangan VIP yang di khususkan untuk para customer VIP. Ketika mereka sampai disana, bisa mereka lihat seorang wanita yang tengah memarahi pegawai.

Yang membuat Viola dan Emma mempercepat langkahnya, ketika wanita tersebut menampar pegawai itu dan mendorongnya hingga terduduk di lantai. Pegawai itu nampak menangis.

"Nona, apa anda tidak bisa memakai cara yang lebih halus menegur pegawai kami?" Ucap Viola seraya membantu pegawai itu bangun.

"Siapa lo hah? Oh, jangan-jangan lo manajer disini?"

"Bukan. Saya pegawai departemen product developer. Saya yang bertanggung jawab atas kerusakan produk di perusahaan kami."

Wanita itu tersenyum sinis seraya melipatkan kedua tangannya di dada.

"Bagus. Sekarang, ganti rugi! Gaun yang mau gue pakai nanti malam rusak sama pegawai sialan ini. Kalo gak, gue akan sebarin perusahaan ini yang jelek-jelek ke media sosial!"

"Tenang saja, kami akan mengganti rugi kerusakan barang anda. Berapa biaya yang harus kami keluarkan? Setelah kami membayarnya, anda harus segera meninggalkan perusahaan kami." Ujar Emma yang menahan geram.

"Lo ngusir gue?" Wanita tersebut mendorong bahu Emma. Baru saja Emma ingin membalasnya, Viola terlebih dahulu mencekal tangan wanita tersebut.

"Jangan membuat keributan di perusahaan kami. Mari bicarakan baik-baik."

Ello Untuk Ola {END}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang