Bab 5 {REVISI}

7.7K 438 6
                                    

Di mohon untuk vote & komen agar Author semangat update

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Di mohon untuk vote & komen agar Author semangat update. Bisa aja kan kalo semangat khilaf
crazy up😌

.......

"Kak, ini ..."

"Apa?"

"Cokelat yang kemarin Ola janji-in." Viola duduk di samping Rasello yang tengah bermain game di sofa.

"Thanks."

Rasello mengambil cokelat pemberian Viola kemudian kembali fokus pada gamenya. Hari ini adalah hari tersantai bagi Rasello karena weekend. Jadi dirinya bisa seharian bermain game.

"Kak," panggil Viola.

"Hmm,"

"Kemarin kakak kenapa pulangnya malam? Abis nongkrong bareng kak Deo sama kak Ben?"

"Hmm," hanya deheman sebagai jawaban dari Rasello, seolah membenarkan ucapan Viola.

Kenyataannya ia kemarin pulang hingga malam karena menghabiskan harinya bersama Liana. Ia dan Liana telah merayakan valentine bersama. Tidak mungkin ia berkata yang sebenarnya pada Viola.

"Kak, kita jalan-jalan yuk." ajak Viola.

"Lo 'kan masih sakit."

"Itu dia. Karena Ola lagi sakit, makanya kakak ajak Ola jalan-jalan biar sembuh."

"Lain kali aja. Lo harus istirahat penuh hari ini."

Viola menekukkan bibirnya mendengar itu. "Ayolah kak ... Ola suntuk di rumah. Ola udah agak mendingan kok, liat ini ..." Viola bangun dari sofa dan melompat-lompat berusaha meyakinkan Rasello.

"Ola stop! Jangan lompat-lompat, nanti jantung lo kumat!" Rasello langsung menyimpan iPadnya, lalu memegang pinggang Viola.

Viola melebarkan senyumnya menunjukkan deretan giginya. "Makanya ayo jalan-jalan." ucapnya memeluk leher Rasello.

Rasello mengacak rambut Viola. "Ck! Lo nyebelin karna gue gak bisa nolak lo."

"Berarti kak Ello setuju jalan-jalan hari ini?" binar Viola.

Rasello mengangguk, "cepet ganti baju, gue tunggu di mobil."

"Loh, kak Ello gak ganti baju?"

"Emang gue harus?"

Viola menelisik tampilan Rasello dari atas hingga bawah. Benar, Rasello sepertinya tidak memakai pakaian yang bagus pun sudah setampan ini. Rasello memakai celana pendek hitam dan kaos hitam polos.

"Gak usah, kak Ello udah ganteng." cengir Viola.

Rasello tersenyum kecil, "yaudah sana ganti baju."

"Siap kapten."

Ello Untuk Ola {END}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang