Chapter 11 : Tokino Sora

49 2 0
                                    


Suatu malam hari, Sora chan melihat istana Hololive dan sekitarnya hancur dilahap api serta banyak penduduk teriak histeris. Sora chan juga melihat teman2 nya pada tergeletak semua di depan mata Sora chan. Sora chan berlari langsung ke salah satu temannya yang tergeletak. "Azki Azki !!" teriak Sora chan namun sayangnya saat dibalikkan, wajah Azki sudah menunjukkan mata mati dengan darah keluar dari mulutnya serta luka tusukan di dada. Sora chan pun menangis histeris. Di tengah teman2 Sora chan yang tergeletak, berdiri sesosok orang yang mirip dengan Sora chan dengan rambutnya yang berwarna putih memudar. Orang yang mirip Sora chan, tengah memegang pedang katana nya yang penuh dengan bercak darah tiba2 tersenyum. Seketika itu Sora chan langsung terbangun dari tempat tidur dengan keringat di wajahnya. Melihat Sora chan telah bangun, Suisei dan Azki langsung mendekati Sora chan. Sora chan melihat bahwa dirinya sudah kembali ke istana dan melihat Suisei dan Azki di samping Sora chan. Ketika melihat Azki, Sora chan langsung memeluk Azki sambil nangis. Suisei pun ikut bergabung memeluk Sora chan untuk menenangkan dia karena Suisei dan Azki merasakan kalo Sora chan seperti habis mengalamin mimpi buruk.

Sora chan bertanya bagaimana Suisei dan Azki bisa berada disini. Suisei menjelaskan waktu malam kejadian sehabis festival selesai, Suisei dan Azki sedang minum2 di salah satu kamar hotel. Azki dan Suisei sedang melihat di luar jendela, tiba2 nampak ada Sora chan dan 2 pengawal lainnya yang tengah sibuk mengejar seseorang dari atap rumah. Karena khawatir, Suisei langsung memanjat keluar jendela dan menyuruh Azki untuk menunggu disini. Dengan sihir peningkat kecepatan, Suisei langsung melompat ke atap rumah dan mulai mencoba menyusul Sora chan. Saat sesampai di hutan, Suisei kehilangan jejak mereka dan mulai panik. Sambil berlari tanpa arah di dalam hutan, Suisei melihat beberapa perajurit istana sedang diserang pasukan goblin. "comet punch !!" teriak Suisei sambil memukul salah satu goblin hingga melayang. Suisei tanpa membuang waktu, langsung menyerang goblin2 lainnya dengan ilmu bela dirinya. Ketika Suisei dan pasukan perajurit sibuk melawan pasukan goblin, tiba2 Suisei mendengar suara ledakan yang besar dari kejauhan. Tanpa membuang waktu, Suisei langsung melompat ke atas pohon tertinggi yang ada untuk melihat lebih jelas. Berkat asap bekas ledakan itu, Suisei langsung melompat dari pohon ke pohon menuju tempat Sora chan. Ketika sudah tiba di lokasi, Suisei dari atas pohon tinggi melihat Sora chan yang tengah dipeluk Ayame tiba2 melihat bola energi sedang ditembakkan ke arah mereka. Tanpa berpikir panjang, Suisei melompat tinggi dan meluncur sambil teriak "comet impact" !! ke arah bola energi hitam. Sebelum dilanjutkan ceritanya oleh Suisei, Sora chan langsung bertanya: "bukannya itu skill dipakai menggunakan tongkat kapak?". Sambil senyum, Suisei menjawab kalo kapaknya masih dalam perawatan di penempa senjata. Dengan wajah cemasnya, Sora chan melihat tangan kanan Suisei ada balutan kain sambil berkata : "tuh karena kecerobohan mu jadi terluka tangannya". Suisei membalas dengan wajah senyum.

Sora chan juga bertanya sudah berapa lama dia tidak sadar diri. Azki menjawab sudah 3 hari sejak kejadian itu. Sora chan jadi teringat sesuatu dan langsung bangun dari tempat tidurnya. Baru berdiri, Sora chan tiba2 seperti mau pingsan tapi langsung ditangkap oleh Suisei dan Azki. Azki menyuruh Sora chan kembali tidur tapi Sora chan bersikeras ingin melihat keadaan Kiryu. Suisei mengatakan kalo Kiryu sedang ditanganin oleh seorang dokter yang dibawa Ina di malam kejadian itu. Sora chan masih tetap bersikeras ingin melihat keadaan Kiryu secara langsung. Selama perjalanan menuju ke kamar Kiryu, Sora chan juga bertanya tentang situasi dari malam festival sampai sekarang. Suisei menjelaskan sejak kejadian itu, Ayame dan para perajurit istana tengah sibuk mencari orang yang bernama Laplus Darkness bersama anak buahnya setelah mereka berhasil membawa kabur kotak curiannya. Ketika Sora chan sudah mendekatin kamar Kiryu, Sora chan berjumpa dengan Gura yang tengah bermain dengan kostum T-rexnya. Gura melihat Sora chan langsung membungkuk memberi tanda hormat ke Sora chan. Sora chan juga membalas dengan wajah senyumnya ke Gura karena imutnya Gura ketika pake kostum T-rex. Sora chan, Azki dan Suisei mulai masuk ke kamar Kiryu. Di dalam kamar Kiryu terdapat Ina, dokter dan assistennya dokter. Ina langsung memperkenalkan dokter dan assistennya ke Sora chan. Dokter dan assisten langsung berlutut tapi langsung dihentikan Sora chan dan menyuruh mereka melanjutkan tugas mereka. Dokter dan assistennya bernama : 

Virtual Holo : Fantasy WorldTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang