Chapter 37 : The Twins

43 6 1
                                    

Di tengah lautan, terdapat sebuah desa yang berada di pulau kecil. Desa kecil itu namanya Desa 46 dan juga merupakan tempat tinggal nya Siro. 4 Guardian Dewi pelindung sedang berkumpul di desa itu. Di dalam rumah kecil, Mereka berempat sedang mengadakan rapat tentang terkait beberapa kejadian 8 bulan lalu dari perang kerajaan Hololive dengan grup penjahat Holo X beserta perang2 lain yang juga terjadi di beberapa tempat. Noja, Kaguya, Akari dan Siro sedang duduk mengelilingi meja bundar dengan beberapa dokumen di atas meja tersebut. Akari lalu membuka dokumen berisi kumpulan orang2 yang telah melakukan tindakan kejahatan dan mulai menulis nama2 orang dari grup Holo X di dokumennya. "Mereka mirip grup dari penjahat dari masa perang keramat dulu cuma tidak sekejam itu" kata Siro. Sambil membuka halaman sebelumnya yang menunjukkan data para anggota grup penjahat dari masa lalu, Akari berkata:" Holo X mungkin tidak sekejam Advent tapi kita tetap waspada dengan tindakan mereka selanjutnya". " Hmmm Advent ? grup yang saking kejamnya di masa itu hingga kematian masih dianggap terlalu baik untuk mereka" kata Siro lalu dilanjutin Noja berkata:" hingga kita memutuskan untuk memenjarakan mereka di penjara abadi". "Selama mereka masih di penjara abadi, kita tidak perlu khawatir terhadap grup itu untuk sementara itu kita cukup fokus yang ada dulu" kata Kaguya. Akari kembali bertanya kepada Siro :"ratu Hololive yang berhasil mengalahkan Dewi bulan kegelapan bagaimana dia bisa mempunyai kekuatan seorang Dewi cahaya selain si kembar?". Siro lalu mengeluarkan dokumen berisi pemimpin2 kerajaan di seluruh dunia dan membuka bagian kerajaan Hololive. Mereka berempat langsung mendekatin dan melihat dokumen yag berisi data ratu Hololive saat ini. Setelah membaca data tentang Tokino Sora, ratu dari kerajaan hololive, Akari terkejut saat melihat umurnya. "Umurnya sama dengan tahun di mana bencana itu terjadi itu" kata Akari. Siro mengangguk sambil berkata " betul sekitar 24 tahun lalu... seperti yang kita ketahui, ada sepasang suami istri melahirkan seorang bayi yang memiliki energi Mana cahaya murni yang mereka anggap sebagai calon Dewi pelindung berikutnya tapi...". Akari melanjutkan perkataan Siro:" suatu malam hari, mansion mereka terbakar dan pasangan suami istri bersama anak yang baru lahir tewas di dalam mansion". "Hanya karena umurnya sama dengan waktu itu bukan berarti dia kan?" kata Noja sambil memainkan kursi roda yang diduduki nya. Kaguya pun membenarkan pernyataan Noja dan berkata:" bisa jadi dia anak cahaya baru". Mereka berempat diam sejenak sambil melihat satu sama lain. Kaguya melihat data pemimpin Holo X yang bernama Laplus dalam hatinya berkata:" Yamada apa yang sudah kamu lakukan.. ini tidak seperti yang diinginkan ayahmu". Noja melihat wajah Kaguya kelihatan murung lalu bertanya:" ada apa Kaguya kok murung?". Kaguya lalu menjawab:" Oh tidak apa2 Noja cuma banyak saja hal yang sudah terjadi di beberapa bulan terakhir ini".  

Akari mulai bercerita tentang penyerangan misterius di kota Vshojo dan sekitarnya hingga 3 Guardian Dewi pelindung harus menanganin situasi bersama pasukan cahaya. "8 bulan yang lalu saat perang kerajaan Hololive dengan Holo X tengah berlangsung, kita dapat kabar kalo Vshojo dan sekitarnya diserang pasukan monster misterius" Kata Akari. " Jadi kalian memutuskan memilih saya untuk membantu kerajaan Hololive dalam perang" kata Siro. Noja lalu berkata:" itu karena kamu paling dekat dengan kerajaan Hololive waktu itu sedangkan kami bertiga jauh dari tempat mu hingga tidak cukup waktu untuk membantu kerajaan Hololive jadi kami fokus membantu kota2 yang lain". Akari lalu berkata kepada Siro tentang penyerangan misterius tersebut:" pasukan misterius yang menyerang kota Vshojo dan sekitarnya merupakan monster yang tidak kita kenal sebelumnya, mereka undead skeleton berwarna hitam dengan pakaian besi perang lengkap dan mereka sangat kuat sekali". " apakah ini ada hubungan dengan Dewi penghancur? karena seperti yang saya katakan sebelumnya Hoshinova mengaku tidak ada kaitan dengan penyerangan itu" kata Siro. Kaguya juga ikut berkata :" hmmm bisa jadi... 18 tahun berlalu sejak insiden di desa itu, kita mendapat peringatan tentang kemunculan Dewi penghancur cuma sampai sekarang belum ada kabar tentang kemunculannya". " Ketika Dewi pelindung hilang di dunia ini muncullah Dewi penghancur yang akan membuat dunia kita Virtual Holo kembali terancam bahaya itu kata salah satu penduduk desa itu sebelum tewas" kata Akari. Masih sambil memainkan kursi roda, Noja berkata: "Dewi penghancur bisa muncul kapan saja jadi kita harus tetap waspada tiap saat". "Setuju meski kita tidak tahu Dewi penghancur itu bagaimana bentuk orangnya " kata Siro. Beberapa jam kemudian, mereka berempat sudah merapikan semua dokumen di atas meja dan memutuskan untuk mengakhiri rapat. " Siro lalu bertanya kepada Akari :" dimana si kembar itu sekarang?". Sambil merapikan dokumen, Akari lalu menjawab:" Mereka bersama penduduk desa mengumpulkan bahan makanan di seberang lautan dari desa ini". 

Virtual Holo : Fantasy WorldTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang