Chapter 6 : Boss raid and Artifact

54 4 0
                                    

Di istana Hololive, Sora chan sedang memandang jendela luar di kamarnya sambil memikirkan Ina beserta para petualang lain yang sedang melakukan misi pengambilan artifact tersebut dengan perasaan yang khawatir. Sora chan berharap mereka kembali dengan keadaan baik2. Saat Sora chan sedang merenung, tiba2 burung merpati datang menghampirin Sora chan sambil membawa sebuah surat. Sora chan membuka surat tersebut dan membaca isinya. Isi Surat nya : Sudah lama tidak bertemu dengan mu Sora chan sejak hari pelantikan, bagaimana kabar kamu ? baik2 saja kan ? tujuan saya mengirim surat ini untuk memberitahukan bahwa saya akan datang ke sana sebelum hari festival dimulai .... salam dari Dennou Shojo Siro.  Setelah baca suratnya Sora chan sedikit terkejut serta tersenyum.

Sementara itu di dungeon, Ina beserta para anggota party sedang sibuk melawan naga yang bernama Kiryu Coco. Noel berlari kencang sambil melompat ke arah Kiryu dengan mengayunkan Mace nya. Sebelum mace nya mengenai Kiryu, dengan cepat Kiryu maju mengenggam badan Noel dan berusaha meremuk badan Noel. Botan dengan cepat menyelamatkan Noel dengan menembak senjatanya ke arah tangan Kiryu yang sedang mengenggam badan Noel. Kiryu merasakan sakit di tangan yang sedang genggam Noel, langsung melempar Noel ke arah Flare. Flare melihat Noel terlempar ke arah dia sambil berkata : "oh tidak lagi . ." . Namun untungnya Ina berhasil summon tentakelnya untuk menangkap Noel sebelum mengenai Flare. Nene melihat kesempatan ketika Kiryu sedang lengah, Nene langsung maju lompat dan berhasil memukul kepala Kiryu disusul dengan serangan sihir batu es dari Lamy hingga membuat Kiryu mundur. Kiryu membalas balik dengan menyemburkan api dari mulutnya ke segala arah. Ina beserta anggota party lain berusaha mengelak dari semburan naga api. Ina menyuruh mereka untuk berkumpul balik di belakang Ina. Ketika mereka sudah di belakang Ina, Ina langsung mengeluarkan sihir Perisai dan berhasil menahan semburan api dari Kiryu sampai Kiryu kehabisan tenaga untuk semburan api berikutnya. 

Pertarungan masih terus berlanjut, Ina beserta anggota party sudah mulai kelelahan namun mereka masih belum menyerah. Ina sambil membaca mantra yang ada di buku sihirnya, Ina langsung memberi sihir penguatan fisik sementara terhadap Noel. Ina langsung menyuruh Lamy untuk membekukan kaki Kiryu supaya dia berhenti gerak dan serta menyuruh Flare untuk memanah apinya langsung ke kepala Kiryu. Tanpa menunda lebih lama lagi, Lamy langsung membekukan kaki Kiryu hingga Kiryu tidak bisa gerak. Disusul dengan Flare membidik kepala Kiryu dan langsung memanah dengan busur api terkuatnya. Sayangnya panah apinya Flare tidak mengenai kepala Kiryu yang mendadak memiringkan kepalanya ketika Busur panahnya hampir mengenai nya. Tanpa disadari Kiryu, Noel langsung terobos maju ke arah Kiryu dan memegang ekor Kiryu. Dengan sihir penguatan Fisik dari Ina, Noel langsung menarik ekor Kiryu terus melempar Kiryu yang besar ini ke langit2. Kiryu langsung terhantam mengenai dinding goa dan terjatuh. Botan dengan kekuatan penuhnya langsung menembakkan senjata Mana nya dan mengenai badan Kiryu beberapa kali. Kiryu pun langsung jatuh dan tidak sadarkan diri.

Noel, Flare, Botan, Lamy dan Nene mendekatin naga Kiryu yang sedang tidak sadarkan diri. Meski tidak sadarkan diri, Kiryu masih belum mati. Noel mencoba ingin menghabiskan dengan mulai mengayunkan mace nya dengan kekuatan penuh tapi sebelum mengenai kepala Kiryu, tiba2 tangannya dihentikan dengan lilitan tentakelnya Ina. Ina mengatakan kalo tujuan utama mereka kesini untuk mengambil artifact tersebut bukan untuk membunuh naga. Setelah Ina mengambil artifact yang berbentuk kotak emas tersebut, Ina beserta para anggota party pun keluar dari dungeon tersebut meninggalkan naga Kiryu dalam keadaan tidak sadarkan diri. Dalam keadaan lelah, mereka berjalan menuju kembali ke kereta kuda mereka yang sedang di jaga oleh para Takodachi nya Ina. Karena mereka kelelahan, Ina menyuruh para Takodachi untuk menjalankan kereta kudanya. Selama perjalanan, Ina dan beserta yang lain ketiduran di dalam kereta kuda karena kelelahan. Hari menjelang malam Ina menyuruh para Takodachi menghentikan kereta kudanya untuk berkemping. Seperti biasa, Ina dan lain menyiapkan tenda, api unggun serta makanan. 

Di malam hari, Ina dan lain sedang mengobrol satu sama lain di pinggiran api unggun. Tiba2 dari kejauhan, Ina merasakan ada seseorang mengintai dari dalam semak2 yang gelap. Nene yang penasaran bertanya kepada Ina untuk membuka kotak artifact tersebut. Ketika Ina mencoba membuka kotak artifact tersebut, tiba2 sebuah lingkaran sihir dekat tempat buka nya kotak  muncul dan membuat tangan Ina sulit untuk membuka nya seolah2 kotak tersebut disegel oleh sihir yang kuat. Menurut Flare kotak sepenting itu pasti disegel oleh sihir tingkat tinggi dan perlu orang yang mempunyai kekuatan Mana tingkat tinggi yang bisa membuka nya. Ina pun setuju dan lebih baik diamankan di dalam istana Hololive sambil mencari seseorang yang mungkin bisa membantu membukanya. Dari sisi lain, Noel bertanya kepada Botan apa yang akan dilakukan setelah misi ini selesai.  Botan menjawab setelah menerima hadiah dari misi ini selesai, rencana Botan dan Lamy akan pergi melanjutkan petualangan mereka di kota lain. Noel menanyakan kota mana yang akan mereka kunjungin. Lamy menjawab mungkin ke kota modern yaitu kota Vshojo setelah mampir ke kerajaan Nijisanji. Malam makin larut, Ina menyuruh para member party lain untuk tidur bergilir sambil menjaga kotak artifact tersebut. Jika ada seseorang yang mungkin akan mencuri kotak artifact tersebut kata Ina sambil membungkus kotak emas artifact dan menaruh balik dalam kereta kudanya. 

Virtual Holo : Fantasy WorldTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang