Masih di hutan timur beberapa kilometer dari kerajaan Hololive sore hari. Noel dan Shion tengah mempersiapkan tenda kemah. "Flare mana sih? kok masih belum balik ?" kata Noel dengan rasa khawatirnya. Sambil memberikan sihir api ke tumpukan kayu sebagai pengapian, Shion lalu berkata : "paling dia tersesat lagi seperti biasa". "Dan Kiryu juga di mana ?" tanya Noel. Shion lalu menjawab : "naga itu mungkin lagi malas2 an di suatu tempat". Noel dan Shion lalu duduk di depan pengapian sambil menyiapkan makanan serta menunggu Kiryu dan Flare kembali. Duaaarrrr !!!...tiba2 muncul suara ledakan yang cukup besar hingga membuat Noel dan Shion terkejut. Setelah suara ledakan, berikutnya Noel dan Shion juga mendengar suara auman yang besar. Noel dan Shion langsung lari menuju ke sumber suara ledakan sambil Noel berkata : "gawat di situ tempat Flare berada". "Sepertinya Flare diserang monster" kata Shion sambil berlari. Saat Noel dan Shion tiba, mereka berdua terkejut melihat naga merah sedang mengamuk di depan Flare. Naga merah itu mencoba menyerang Flare dengan cakarnya namun Flare berhasil mengelak. Flare berusaha menjauh dari naga merah tersebut sambil menyerang balik menggunakan busurnya. Tembakan panah dari busurnya Flare sama sekali tidak mempan karena kulit naga tersebut keras. Naga merah itu mendekati Flare lagi sambil mengaum keras. Flare berusaha menjauh dengan mundur namun dirinya jatuh setelah kakinya tersenggol batu. Naga merah itu berhasil mendekati Flare dan mencoba memukul Flare dengan tangan besarnya. Flare langsung berdiri dan berhasil mengelak pukulan naga merah tersebut dengan cara melompat tinggi. Saat Flare masih melayang, naga merah itu lalu memutarkan badannya dan menyerang Flare yang sedang lengah dengan ekornya. Flare pun langsung terkena telak oleh ayunan ekor besar naga merah hingga terlempar cukup keras. Beruntung Flare terhempas ke arah Noel dan Shion yang sedang tengah berlari menuju ke Flare. Melihat Flare melayang ke arah mereka berdua, Noel dan Shion langsung mencoba menangkap Flare. Noel dan Shion berhasil menangkap Flare hingga membuat mereka berdua sama2 jatuh tersungkur setelah Flare berhasil ditangkap. "Adu.. du...duh Flare apa yang terjadi ?" kata Noel sambil kesakitan karena menangkap Flare yang terlempar. Mereka bertiga kembali berdiri dan Flare berkata : "tadi naga itu sedang tidur dan saya kira dia itu Kiryu jadi saya menendang ekornya malah dia sekarang mengamuk". Melihat naga itu mulai mengeluarkan api dari mulutnya, Shion lalu berteriak : "awas teman2 tembakan api!!" sambil Shion mengeluarkan perisai sihir di depan mereka bertiga. Naga merah itu pun langsung menembakkan api dari mulutnya ke arah Noel, Flare dan Shion namun perisai sihir dari Shion berhasil menahan semburan apinya. Naga merah itu lalu menyemburkan apinya lebih besar hingga perisai sihirnya Shion mulai retak secara perlahan. "Saya tidak bisa menahan lebih lama lagi kalian berdua larilah menjauh dari saya" teriak Shion. "Tidak kami tidak akan meninggalkan mu" kata Noel. Saat naga merah itu masih terus menyemburkan apinya, tiba2 Kiryu dengan wujud naga muncul dan langsung menabrakkan dirinya ke arah naga merah itu. Kiryu dan naga merah itu sama2 jatuh hingga berguling menjauh dari Noel, Flare dan Shion. Kiryu dan naga merah itu kembali berdiri dan saling menatap satu sama lain dengan tatapan seriusnya. Sambil menatap keras satu sama lain, Kiryu dan naga merah lalu mulai sama2 saling mengaum keras hingga membuat tempat sekitarnya bergetar.
Kiryu dalam wujud naga nya juga lalu maju menyerang naga merah tersebut. Kiryu dan naga merah itu sama2 saling mendekat dan mulai memukul satu sama lain hingga terjadi baku hantam. Kedua naga itu saling memukul kepala mereka satu sama lain dengan tangan mereka hingga membuat Kiryu dan naga merah itu sempat mundur sejenak. Kiryu dan Naga merah itu sama2 kembali maju sambil memegang pundak mereka satu sama lain seperti sedang bergulat. ke dua naga tersebut saling membenturkan kepala mereka hingga keduanya ikut jatuh kembali. "Kiryu saya juga ikut bantu !!!" teriak Noel sambil berlari menuju ke arah Kiryu dengan senjata macenya. Shion langsung menarik tangannya Noel sambil Shion berkata : "apa yang kamu mau lakukan?...coba sekali2 kamu pake otak dulu sebelum otot mu.....lihat tuh dua naga besar saling baku hantam kalo kamu ikut maju yang ada kamu malah mati tergencet oleh mereka berdua". Kiryu dan naga merah itu kembali berdiri lalu sambil saling menjauh. Kiryu dan naga merah itu secara bersamaan menyiapkan api di dalam mulut mereka untuk disemburkan. Flare melihat kedua naga itu bersiap2 untuk menyemburkan apinya, Flare lalu berkata kepada Noel dan Shion : "awas teman2 mereka berdua mau menyemburkan api mereka !!. Noel, Flare dan Shion langsung lari menjauh sejauh mungkin dari lokasi tempat Kiryu dan naga merah itu bertarung agar tidak terkena dampak api yang akan mereka keluarkan. Tanpa membuang waktu lagi, Kiryu langsung menyemburkan api dari mulutnya ke arah naga merah itu. Di saat bersamaan, naga merah itu juga ikut mengeluarkan api dari mulutnya. Semburan api dari kedua naga itu saling bertabrakan hingga hawa panas apinya membuat pohon2 dan sekitarnya habis terbakar. Setelah berhasil menjauh dari pertarungan dua naga tersebut, Noel, Flare dan Shion melihat Kiryu dan naga merah itu saling beradu semburan api sambil Shion berkata : "untung saja kita sudah menjauh kalo tidak... kita bakal mati terpanggang di situ". Kiryu dan naga merah tersebut tidak mau saling mengalah. Kedua naga lalu menyemburkan api nya lebih besar dan menyebabkan semburan api mereka membentuk sebuah bola api berbentuk lava yang padat. Akibat tekanan padat dari hasil tabrakan oleh kedua semburan api naga tersebut, bola api itu tiba2 meledak. Gelombang ledakan itu membuat Kiryu dan naga merah itu terhempas serta menghancurkan sebagian besar hutan di sekitarnya hingga menjadi rata. Kiryu terlempar tepat ke arah Noel, Flare dan Shion berada. Saat Kiryu melayang ke arah mereka, Flare dan Shion berusaha lari menjauh sambil menarik Noel yang terdiam melihat Kiryu yang sedang terhempas. "Goblok Noel kamu tidak berpikir mau menangkap Kiryu kan?" kata Shion bersama Flare sambil menarik Noel yang tengah terdiam. Kiryu lalu jatuh di samping Noel, Flare dan Shion yang berhasil mengelak tepat waktu. Ledakan besar itu membuat seluruh daratan mengalami gempa hingga sampai ke istana kerajaan Hololive. Sora chan yang sedang sibuk mengurus dokumen pun ikut merasakan gempa tersebut. "Gempa? setahu saya daerah ini bukan wilayah gempa deh" kata Sora chan yang kebingungan sambil melihat gelas minumannya bergetar.
KAMU SEDANG MEMBACA
Virtual Holo : Fantasy World
FantasíaSelamat datang di Virtual Holo, dunia yang penuh dengan berbagai macam makhluk fantasy dan teknologi, serta keberadaan Mana sebagai sumber energi dari dunia ini. Inilah sebuah kisah Ratu Hololive beserta teman2nya serta kisah2 yang lain.(Note: setia...