Chapter 8 : Hololive Festival

70 2 0
                                    

Masih di perpustakaan istana Hololive, Siro bertanya ke Kiryu Coco tentang bagaimana Kiryu bisa dipercayain untuk menjaga batu kristal kehidupan. Kiryu Coco menjelaskan bahwa itu kejadian itu sangat lama dipercayakan dari ras angel untuk ras naga dalam menjaga kotak artifact yang sekarang Siro sebut kristal kehidupan selama ribuan tahun secara turun menurun hingga ke generasi Kiryu Coco. Siro menganjurkan Sora chan untuk menyimpan baik2 kristal Terra di bagian paling aman dalam istana dan memastikan tidak ada yang tahu selain mereka di ruangan ini. Sora, Ina dan Kiryu pun setuju dengan pendapat Siro. Ina juga mengatakan selama dalam perjalanan pulang, kotak kristal sempat dicuri dan yang mencuri merupakan seorang Orca yang bernama Chloe yang mengaku dirinya salah satu grup bernama Holo X. Ina melanjutkan penjelasan, bahwa grup yang bernama Holo X dipimpin seorang demon yang bernama Laplus Darkness yang berencana ingin menguasai kerajaan Hololive. Siro pun kaget mendengar nama Laplus Darkness setelah Ina menyebut namanya. Sora chan bertanya apakah Siro mengenalnya. Siro mengatakan Laplus Darkness adalah salah satu jenderal nya Dewi Bulan kegelapan. Siro bisa mastiin yang bernama Laplus Darkness itu adalah orang yang sama dari perang 500 tahun lalu karena dia dulunya memiliki buku kuno ini kata Siro sambil melihat buku kuno tersebut. Terakhir Siro dengar kalo jenderal Laplus Darkness berhasil dikalahkan oleh Guardian Kizuna Ai yang lain bernama Kaguya Luna dan pasukannya di tempat lain ketika Siro sedang sibuk mengejar Dewi bulan kegelapan. Sora chan bertanya ciri2 Laplus Darkness. Siro menjelaskan kalo Laplus Darkness itu seorang Pria badan besar, kuat dan, seram seperti Demon lainnya Dia bertanduk ungu besar serta Kekuatan Mananya cukup besar bahkan Kaguya Luna saja sedikit kewalahan ketika mengalahkan dia. Jika orang yang ngaku bernama Laplus Darkness ciri2nya yang dijelas Siro benar, bisa jadi kerajaan Hololive bakal dalam bahaya. Sora chan menegaskan kalo dia akan tetap lawan dia siapapun dia demi melindungin kerajaannya. Siro pun merasa kagum terhadap Sora chan sebagai Ratu Hololive. Sora chan hampir lupa tentang para petualang yang ada di ruang makan dan mengajak Siro, Ina dan Kiryu untuk bergabung makan bersama para petualang di ruang makan istana.

Di malam hari sebelum Hololive Festival, di Area 15, Moona, Iofi dan Risu sedang tidur bersama di rumahnya Moona. Iofi dan Risu sedang asyik bermain kartu sedangkan Moona sedang baca buku cerita sejarah. Iofi heran terhadap Moona yang akhir2 ini suka membaca buku sejarah. Iofi bertanya ke Moona dan Moona menjawab bahwa dia cuma mau nambah kegiatan yang lain selain kerja sambilan di kebun wortel, Pekora Farm. Padahal aslinya Moona sedang meneliti tentang sejarah Dewi bulan kegelapan dan kenapa dia muncul di dalam mimpi Moona waktu itu. Sayangnya sejauh ini dari semua buku sejarah Moona baca, tidak ada satupun menceritakan lebih detail tentang Dewi bulan kegelapan termasuk asal usulnya maupun nama aslinya. Moona yang sedang serius membaca buku ini tiba2 kepalanya dilempar bantal oleh Risu. Moona yang merasa kesal langsung membalas dengan melempar bantal namun Risu berhasil mengelak dan mengenai muka Iofi. Risu ketawa melihat mereka yang terkena lemparan bantal tapi akhirnya Moona dan Iofi dengan kompak melempar 2 bantal sekaligus hingga mengenai Risu sampai jatuh. Dengan wajah yang senang campur ketawa, Mereka bertiga pun saling menyerang satu sama lain dengan bantal sambil Risu berteriak waktunya "perang bantal !!" . Keesokan paginya, Iofi dan Risu bangun untuk bersiap2 untuk Hololive Festival kecuali Moona yang masih tidur. Seperti biasa Risu ingin mengerjain Moona dengan memasukan mainan cicak yang tengah bergerak2 ke dalam baju tidur Moona. Dengan spontan, Moona terbangun karena merasa ada sesuatu yang bergerak di dalam baju nya. Saking paniknya Moona melompat2 sambil membuka bajunya. Risu dan Iofi ketawa melihat tingkah lakunya Moona yang panik ini. Kesempatan ini membuat Iofi memeluk Moona dari belakang yang sekarang hanya memakai pakaian dalam sambil memegang dada Moona. Iofi dengan senyum2 sambil berkata : "waah makin besar aja punya Moona hehehe". "Sepertinya Moona perlu beli "kocomoto" baru lagi nih hahaha" kata Risu sambil ketawa. Sehabis bercandanya mereka, Moona pun menyusul bersiap2 untuk Hololive Festival. 

Moona, Iofi dan Risu meninggalkan Area 15 menuju ke pusat kota kerajaan tempat di mana Hololive Festival diselenggarakan. Sesampai di sana, Moona, Iofi dan Risu melihat tempatnya ternyata sangat ramai oleh pengunjung selain lokal ada juga dari luar. Mereka langsung mengunjungin beberapa stand toko satu persatu dari toko makanan hingga pakaian. Di stand makanan, Risu menawarkan roti lapis ke Moona dengan diam2 Risu mencampur sambal di dalamnya dan berharap Moona bakal kepedasan. Ketika Moona makan roti lapis itu, Moona cuma mengatakan kalo roti itu enak sekali tanpa menunjukkan reaksi apa2 dari Moona. Risu yang merasa heran, langsung mengambil sepotong roti lapis dari Moona dan mencoba makan. Seketika itu juga Risu merasakan mulutnya sangat panas hingga lari terbirit2 mencari air minuman. Moona melihat kejadian tersebut ketawa terbahak2 melihat Risu kepedasan ternyata Moona sudah tahu dari awal ditawarin roti lapis oleh Risu dan berhasil menahan rasa pedas nya. Iofi yang tengah bawa minuman langsung memberi Risu minuman sambil ketawa lihat candaan Risu berbalik arah ke dia. Mereka bertiga jalan sambil mendekatin depan panggung di tengah kota, tempat orang2 berkumpul untuk melihat ratu mereka, Tokino Sora. Moona, Iofi dan Risu sedang berada di tengah keramaian sambil melihat ratu mereka akan naik di panggung. Beberapa menit kemudian, Mereka akhirnya melihat Ratu kerajaan mereka, Tokino Sora sedang naik ke atas panggung. Para penduduk serta pengunjung lainnya ikut bersorak ketika Tokino Sora di atas panggung. Di atas panggung, Tokino Sora mengucapkan terima kasih kepada para penduduk dan juga orang2 luar yang telah meluangkan waktu untuk mengunjungin kerajaan ini demi merayakan hari spesial Hololive Festival ini. Tokino Sora memulaikan acaranya dengan sedikit pidato dan disusul dengan memperkenalkan salah satu Guardian Kizuna Ai yang mampir ke kerajaan Hololive ini yaitu Dennou Shojo Siro. Banyak orang2 bersorak ceria ketika Siro sedang naik tangga panggung. Ketika Siro sampai di atas panggung, Semua orang semakin bersorak saat Siro melambaikan tangannya ke arah mereka dengan wajah senyumnya. Tokino Sora dan Dennou Shojo Siro memulai duet nyanyi mereka di atas panggung. para penonton sangat terpukau dengan penampilan Sora dan Siro ketika mereka bernanyi. Moona, Iofi dan Risu juga sangat kagum ketika menonton Sora dan Siro yang sedang duet nyanyi ini. Lagu yang dinyanyikan mereka membuat para penonton jadi makin jatuh hati kepada ratu mereka. Setelah selesai menyanyi, banyak penonton bersorak sampai ada yang menggunakan kembang api untuk meramaikan suasana. Ketika Siro tengah melambaikan para penonton yang ada di bawah panggung, tiba2 mata Siro tertuju ke arah Moona yang berada di tengah keramaian. Saat itu Moona juga melihat balik ke arah Siro dan tiba2 Moona merasakan sakit kepala. Iofi dan Risu melihat Moona memegang kepalanya sambil kesakitan. Iofi bertanya apa yang terjadi tapi Moona masih mengerang kesakitan sambil memegang kepalanya. Risu mengusulkan ke Iofi untuk membawakan Moona ke klinik Yuzuki Choco lagi. Iofi dan Risu pun merangkul bahunya Moona menjauh dari keramaian sambil menuju ke arah klinik. Siro yang di atas melihat kejadian itu tiba2 menunjukkan ekpresi yang sedikit serius. Sora chan yang menyadarin perubahan ekspresi nya Siro, bertanya apa yang terjadi. Siro menjawab tidak apa2. Sora chan berasumsi kalo Siro mungkin sudah kecapekan dan menuntun Siro turun dari atas panggung ke arah kereta kuda. Siro yang sambil masuk ke dalam kereta kuda nya dalam hatinya berkata : "energi Mana nya perempuan berambut ungu tadi itu tidak asing jangan2 dia adalah . . ." sambil mengeleng2kan kepala, Siro berharap itu cuma perasaan saja karena kecapekan.  

Di tempat lain, Gura yang telah sampai di kerajaan Hololive juga ikut menonton bersama Ina dari atas gedung tinggi bersama para anggota istana dan para bangsawan lainya. Setelah melihat Sora dan Siro selesai duet menyanyi, Ina mengajak Gura ke tengah kota untuk menikmatin beberapa stand toko makanan dan beberapa permainan. Setiba di sana, Gura senang kegirangan melihat banyaknya stand toko makanan. Selain stand makanan, di sana tersedia juga stand permainan. Gura ingin mencoba permainan memanah sambil menunjukkan Ina stand tempat memanah. Sesampai di sana Gura tertarik dengan Kostum yang mirip dengan T-rex dan ingin mencoba memenangkan hadiah tersebut. Dipercobaan pertama, panah Gura meleset dari target kayunya. Percobaan kedua pun masih meleset hingga membuat Gura kesal. Panah ketiga, muka Gura mulai serius ketika menarik tali busurnya. Dengan fokus yang tinggi, Gura melepas tali busurnya tapi secara bersamaan Gura bersin dan membuat panahnya meleset dan mengenai kepala seseorang yang lagi tengah makan bersama temannya.  "A" kata Gura dengan reaksi kejutnya. Beruntungnya, ujung panah nya terbuat dari karet tumpul jadi orang yang terkenal busur panah tersebut tidak luka. Ina dan Gura bergegas menuju ke orang tersebut untuk meminta maaf. Ternyata yang kepalanya terkena panah tersebut adalah Noel dan Flare di sampingnya. Noel dengan panah yang masih nempel di kepalanya menyapa Ina dan Gura ketika mereka mendekatin Noel dan Flare. Ina dan Gura meminta maaf terhadap Noel dengan Flare yang senyum2 sambil mencabut busur panah di kepala Noel. Ina juga memperkenalkan Noel dan Flare ke Gura bahwa mereka rekan yang membantu misi Ina sebelumnya. Gura ingin kembali ke permainan tadi untuk kostum T-Rex. Melihat Gura kesulitan memanah, Flare memutuskan membantu Gura mendapatkan hadiah tersebut. Dengan kemampuan memanah yang tinggi, Flare memanah mengenai targetnya tanpa kesulitan. Gura pun senang kegirangan mendapatkan Kostum T rex. Ina dan Gura berterima kasih kepada Flare dan Noel. Awalnya Ina memberikan uang ke Flare tapi Flare menolak karena dari misi sebelum sebagai petualang, Flare dan Noel sudah banyak diberi uang oleh kerajaan jadi anggap saja sebagai traktiran oleh Flare dan Noel. 

Di klinik Yuzuki Choco, Moona Iofi dan Risu keluar dari klinik setelah Moona sudah merasa sehat. Dari hasil pemeriksaan dokter, kalo kondisi Moona masih normal dan kemungkinan Moona cuma kelelahan saja serta menyuruh Moona untuk pulang istirahat. Mereka bertiga pun memutuskan pulang kembali ke Area 15.

Malam hari pun tiba. Di istana Hololive, kamar tidur, Sora dan Siro sedang asyik mengobrol sambil lihat kembang api di luar jendela. Tiba2 seekor burung yang membawa surat pesan masuk jendela. Sora chan mengambil surat yang terdapat tulisan "untuk Siro", Sora chan pun memberi surat ke Siro. Ketika Siro membaca surat pesan tersebut, muka Siro jadi lebih serius sambil bergumam : "terjadi lagi seperti 18 tahun yang lalu". Melihat muka Siro jadi lebih serius, Sora bertanya apa yang terjadi. Siro mengatakan kalo ini adalah urusan darurat antara sesama Guardian Kizuna Ai, Siro tidak bisa menceritakan lebih detail lagi karena tidak ada waktu untuk itu. Dengan buru2 berganti pakaian dari baju tidurnya ke pakaian regulernya, Sora chan menemanin Siro turun ke kereta kudanya. Siro yang tengah mau masuk ke kereta kudanya sambil minta maaf ke Sora chan karena tidak bisa menemanin tidur Sora chan di malam festival ini dan berpesan untuk menjaga batu kristal itu baik2. Setelah Siro masuk, kereta kudanya langsung berangkat dengan kecepatan tinggi. 

Dari kejauhan luar kerajaan Hololive, dari atas pohon, Chloe dengan teleskopnya melihat kereta kuda Siro keluar dari pintu kerajaan sambil berkata : "diluar dugaan sih . . . tapi orangnya dah pergi waktunya beraksi !!" (bersambung)

Virtual Holo : Fantasy WorldTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang