Chapter 47 : Grim Reaper

34 5 1
                                    

Malam telah tiba di kapal bajak laut. Aqua sedang istirahat makan malam sambil melihat pulau besar yang ditemukan oleh kaptennya, Marine. "Kok mereka lama sekali ya di pulau itu ? ... semoga saja mereka tidak apa2" kata Aqua. Saat Aqua sedang asyik makan bersama para kru kapal bajak laut, tiba2 kapalnya bergoyang kuat seperti ada sesuatu yang menembaki kapal mereka. Aqua bersama para kru kapal langsung berlari ke pinggir kapal untuk mencari tahu tembakan itu berasal. Aqua melihat sebuah kapal berbendera kerajaan Hololive sambil Aqua teriak kepanikan : "ga...ga...gawat ada kapal kerajaan hololive !!". Semua para kru kapal laut langsung menuju ke posisi mereka masing2 untuk melawan balik. Aqua lalu turun ke bawah dek kapal untuk mengambil senjatanya berupa busur silang. Saat Aqua keluar dari bawah dek kapal dengan busur silangnya, Aqua terkejut melihat para tentakel raksasa tiba2 muncul mengelilingi kapalnya. "Eeeehh ada monster" kata Aqua kepanikan sambil mencoba menembak para tentakel yang muncul dari dalam laut. Aqua terus menembak para tentakel tersebut tanpa menyadari kalo di belakangnya muncul tentakel lain yang mencoba melilitnya. Aqua baru sadar dirinya langsung dililit serta diangkat oleh salah satu tentakel dan membuat Aqua menjatuhkan senjatanya. Aqua kepanikan dan berusaha memberontakkan dirinya dari lilitan tentakel namun percuma. Dalam keadaan badannya dililit oleh tentakel, Aqua melihat para kru kapal bajak laut semua jatuh tergeletak di atas kapal. Ina, Amelia dan Kiara berdiri di antara para kru kapal bajak laut yang tergeletak setelah mereka berhasil mengalahkan semua para kru kapal bajak laut tersebut. Ternyata tentakel yang melilit badan Aqua tersebut berasal dari tentakelnya Ina. "Di mana Gura ?!!" kata Ina dengan amarahnya sambil meremuk badan Aqua menggunakan tentakelnya. Aqua mengerang kesakitan saat badannya terus diremuk oleh tentakelnya Ina yang melilit badannya hingga dia tidak bisa berkata apa2. "Sudah cukup Ina kamu sudah kelewatan!!... kasihan orang itu " kata Kiara sambil memegang pundak Ina yang tengah marah. Aqua menjadi senang setelah melihat ada orang yang merasa kasihan terhadap dirinya. Kiara lanjut berkata : "cukup bakar dia hidup2 saja". Aqua yang awalnya senang menjadi terkejut setelah mendengar perkataan sadis dari Kiara. "Kejam juga dia " kata Aqua yang mulai menangis. Amelia lalu berkata : "turunkan saja dia biar saya yang menginterogasi dia". Ina pun menurunkan Aqua dan Amelia lalu menarik Aqua ke dalam sebuah kamar kapal untuk diinterogasi. Tidak lama kemudian, Amelia keluar dari kamar tersebut sambil Amelia berkata : "berdasarkan pengakuan dia yang bernama Aqua, Gura dibawa oleh kaptennya ke sebuah pulau yang berada di sana". Amelia lalu menunjuk pulau besar yang tidak jauh dari kapalnya berada seperti pengakuan Aqua. Ina, Amelia dan Kiara lalu menuju ke pulau besar dengan sekoci kapal demi melanjutkan penyelamatan Gura yang berada di pulau tersebut. Beberapa perajurit kerajaan muncul menangkap para kru kapal bajak laut bersama Aqua untuk dibawa kembali ke kapal kerajaan sebagai tahanan.

Setelah tiba di pulau yang ditunjuk oleh Aqua, Ina, Amelia dan Kiara melanjutkan perjalanan mereka masuk ke dalam hutan belantara. Dalam perjalanan, Ina masih menunjukkan perasaan cemasnya tapi Kiara berusaha untuk menenangkan Ina. "Jangan cemas dulu ina kita masih belum tahu pasti kondisi Gura sekarang ini" kata Kiara. Setelah tiba di tempat kuburan, Ina, Amelia dan Kiara melihat banyak skeleton dan para kru bajak laut yang mati tergeletak. "Sepertinya ada bekas perang antara para bajak laut dengan para skeleton ini" kata Amelia. "Bwaaahh !!" teriak Gura yang tiba2 muncul dari belakang Ina, Amelia dan Kiara hingga membuat mereka bertiga lompat terkejut sambil membalikkan badan mereka. Awalnya Ina senang namun di saat bersamaan, Ina terkejut beserta sedih melihat Gura dengan wujudnya yang sudah menjadi hantu. Ina mendekati Gura sambil mencoba menyentuh Gura namun tembus karena wujud hantunya Gura. Ina lalu menangis sambil berkata kepada Gura : "maafkan saya kamu menjadi hantu karena saya terlambat menyelamatkan kamu". "A....saya belum mati Ina" kata Gura sambil melayang mengelilingi Ina. "Ta...ta...tapi kamu kenapa menjadi hantu?" kata Ina yang semakin keheranan. "Saat saya melawan perempuan yang memiliki kekuatan kematian bernama Mori Calliope, dia menggunakan skill aneh yang memisahkan roh dan badan saya.... saya pun langsung menjadi roh gentayangan.... setelah itu saya langsung kabur dari sini setelah melihat ada kapal kerajaan dari kejauhan dan berharap kalo itu kamu yang datang untuk menyelamati saya" kata Gura. Amelia berkata : "berarti badan kamu masih ada di sana ya ?". Gura pun berkata sambil mengangguk : "iya badan saya masih ada di sana bersama bajak laut yang tengah bertarung dengan orang itu". Gura pun lalu melayang menuju kembali ke tempat terakhir Roh Gura terpisah dengan badannya diikuti oleh Ina, Amelia dan Kiara.

Virtual Holo : Fantasy WorldTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang