Chapter 35 : Moona's New Power

71 5 1
                                    

Keesokan pagi kerajaan Hololive bagian area 15, rumah Moona. Moona dan Risu tengah ber siap2 untuk melakukan sebuah tugas dari salah satu penduduk area 15. Risu melihat isi dompetnya dan berkata:" ya habis lagi uang nya untuk perbaikan pedang". Risu lalu melihat Moona yang tengah makan mie gelas langsung didekatin Risu. Risu lalu mendekati telinganya Moona yang tengah makan dan berbisik :" pinjam dulu seratus.. srrrppp~~" sambil jilat pipi Moona."Kyaaahhhh~~!!!" teriak Moona yang tiba2 terkejut dan secara reflek Moona langsung menendang Risu sampai Risu terlempar keluar dari lantai 2 jendela rumahnya Moona. Moona langsung bergegas menuju jendela luar dan melihat Risu jatuh ke dalam semak belukar. "Maaf Risu tidak sengaja" kata Moona kepada Risu yang di bawah. Iofi baru sampai pun terkejut melihat Risu terlempar dari jendela rumah dan langsung berlari mendekati Risu yang tergeletak di dalam semak2. "Untung jatuh ke dalam semak dan juga sejak kapan tendangan Moona bisa sekuat ini" kata Risu sambil dibantu berdiri oleh Iofi. Risu kembali masuk ke dalam rumah Moona bersama Iofi. Moona lalu mendekati Risu dan berkata:" habis kamu sih pakai jilat pipi saya gimana saya tidak kaget Risu~~". "Lebih baik minjam daripada saya diam2 curi celengan kamu lagi" kata Risu. "Sudah cukup jangan berantem" kata Iofi sambil melerai Moona dan Risu. Setelah mereka tenang, Moona kembali melanjutkan sarapannya disusul dengan Iofi dan Risu yang juga ikut sarapan pagi. Sambil sarapan bersama, Moona bertanya kepada Iofi :" kemana saja kamu Iofi? dari tadi kami berdua sudah cukup lama nunggu loh". Iofi lalu menjawab:" tadi saya menemani kak Sora yang tengah memeriksa beberapa toko baru di kota kerajaan". "Enak ya kamu dekat banget dengan ratu kayak saudara saja" kata Moona. Iofi cuma bisa tersenyum kecil saat Moona berkata demikian.

Dalam perjalanan keluar dari rumah, Risu berkata:" kata nya ada blacksmith baru dekat area 15 loh ayo kita sekalian mampir kesana". Moona dan Iofi mengangguk dan mereka bertiga pun lalu berangkat menuju ke tempat blacksmith yang dikatakan Risu. Setelah sampai di depan Blacksmith, "Kovalskia blacksmith....untuk sementara tutup stok material habis" kata Risu saat membaca nama papan blacksmith tersebut. "yaaaa sayang sekali..." lanjut kata Risu. Moona lalu berkata:" ya apa boleh buat bahan2nya lagi habis... ayo kita lanjut perjalanan kita". Mereka bertiga pun melanjutkan perjalanan mereka keluar dari kota kerajaan menuju ke hutan timur dari kota kerajaan untuk mengumpulkan bahan2 makanan dari alam liar. "Hati2 Moona karena kita akan memasuki hutan lebih dalam lagi ada kemungkinan monster2 berkeliaran di situ" kata Iofi. "jangan khawatir kita kan sudah bisa bertarung dan Moona juga punya kemampuan bertarung yang baru" kata Risu. Moona mengangguk dan berkata:" tidak hanya cuma ingatannya saja tapi saya mendapat kemampuan bertarung dari Hoshinova juga". Setelah sampai di gerbang luar, salah satu penduduk memberikan kereta kuda ke mereka bertiga sambil berkata:" hati2 di jalan ya". Mereka bertiga mengangguk dan langsung menaiki kereta kuda dengan Iofi sebagai kusirnya.

Beberapa jam kemudian di hutan timur kerajaan Hololive. Moona, Iofi dan Risu baru tiba di lokasi dan mereka bertiga langsung turun dari kereta kuda nya sambil melanjutkan perjalanan dengan jalan kaki mencari bahan2 yang diperlukan penduduk area 15. Mereka bertiga melihat beberapa pohon ceri di depan mereka. "Itu buah ceri termasuk di list kita" kata Risu sambil menunjukkan pohon ceri. Mereka bertiga lalu mendekati beberapa pohon ceri dan mulai memetik buah ceri satu persatu ke dalam ranjang yang mereka bawa. Moona, Iofi dan Risu terlalu sibuk memetik buah2 ceri tanpa disadari kalo di belakang mereka ada yang memantau mereka bertiga dalam bayangan gelap. Setelah buah2 ceri terkumpul banyak, mereka bertiga lalu kembali ke kereta kuda sambil mengumpulkan buah2 ceri ke dalam kereta kuda. Mereka kembali mencari lagi bahan2 lain sambil membawa ranjang yang kosong. Sambil mencari bahan makanan lainnya, Iofi tidak sengaja menyenggol sesuatu yang besar dari pohon. Saat Iofi melihat apa yang disenggolnya, Iofi lalu terkejut ternyata yang disenggolnya adalah sarang lebah raksasa. Karena terkena senggol oleh Iofi, lebah2 besar yang seukuran setengah badan manusia tersebut mulai bermunculan dari dalam sarang. Iofi kepanikan dan langsung berlari saat melihat lebah2 besar itu mulai mengejar Iofi. Sambil berlari kepanikan, Iofi mendekati Moona dan Risu sambil teriak:" LALI!!!! ADA LEBAH BESAL !!". Moona dan Risu melihat Iofi sedang kepanikan dikejar lebah2 besar lalu Moona dan Risu mengambil posisi siap untuk bertarung. Risu melihat Moona dengan tercengang saat Moona mensummon pedangnya dari bawah. Pedang yang disummon Moona memiliki lambang bulan sabit di gagangnya. Risu melihat Moona mulai mengangkat pedang bulannya lalu Risu berdiri di belakang Moona agar tidak terkena serangan. "Moon Light Slash!!" teriak Moona sambil mengayunkan pedang bulan nya yang mengeluarkan ayunan energi berwarna ungu ke arah para lebah besar. Iofi langsung menunduk saat melihat ayunan energi nya Moona mulai mendekat. Para lebah besar itu pun langsung hancur semua setelah terkena telak oleh serangannya Moona. Iofi dan Risu terkagum melihat cara Moona menyerang sambil bertepuk tangan. "Heheh hebatkan??" kata Moona sambil menganggumkan diri sendiri. Serangan Moona bukan cuman hanya mengenai para lebah saja namun sarangnya beserta ratu di dalam pun ikut hancur. Risu melihat sarang lebah yang hancur tersebut mengeluarkan beberapa madu. "Itu ada madu ayuk kita ambil" kata Risu kepada Moona dan Iofi sambil menunjukkan sarang lebah yang hancur. Mereka bertiga pun langsung mendekati sarang tersebut sambil mengumpulkan madu ke dalam beberapa botol kosong yang sudah disiapkan oleh mereka.

Virtual Holo : Fantasy WorldTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang