Chapter 48 : Kapuine part 1

50 4 4
                                    

Keesokan paginya di kapal kerajaan yang sedang dalam perjalanan kembali ke kerajaan Hololive. Kiara yang baru bangun langsung keluar dari dalam kabin melihat Calli tengah duduk di samping kapal sambil menikmati terbitnya matahari. "Selamat pagi Calli" kata Kiara sambil mendekati Calli. "Pagi juga Kiara" kata Calli saat melihat Kiara tengah berjalan mendekati dirinya. Suasana sepi sempat terjadi di saat Kiara dan Calli duduk bersama sambil melihat matahari yang baru saja terbit dari kejauhan. Percakapan pun terjadi dengan Calli yang pertama berkata : "setelah apa yang sudah saya perbuat kemarin, kenapa kalian malah menganggap saya orang baik?". Kiara berkata : "seperti yang kamu cerita... kamu menolak belajar skill terlarang Absolute Death sudah menunjukkan kalo dirimu memang baik". "Benar saya menolak belajar skill itu dari ibu saya karena skill itu buruk dan tidak baik untuk orang lain" kata Calli. Sambil menunduk kepalanya, Calli lanjut berkata : "entah tindakan saya termasuk benar atau salah karena menolak keinginan ibu saya sendiri hingga ibu saya menjadi marah". Sambil memegang pundak Calli, Kiara berkata : "saya rasa keputusan mu tidak salah.. ibu mu saja yang terlalu egois memaksa kamu belajar skill terlarang itu". Setelah mendengar perkataan Kiara, Calli cuma bisa diam sambil menundukkan kepalanya tanpa memberitahukan tujuan kenapa ibunya memaksa Calli belajar skill terlarang itu. Ina tiba2 muncul di samping Kiara dan Calli sambil Ina ikut berkata : "jika kamu punya kemampuan untuk mempelajari skill terlarang itu berarti kamu seorang pengguna kekuatan kegelapan dong". "memang benar kekuatan kegelapan di dalam diri saya sudah ada dari keluarga turun temurun dan karena itulah juga saya menganggap kekuatan kegelapan dalam diri saya itu bukan berkah melainkan kutukan" kata Calli. Setelah tiba di pelabuhan kerajaan, Ina, Gura, Amelia, Kiara dan Calli mulai berjalan turun dari kapal kerajaan. Setelah turun dari kapal kerajaan, Mereka berlima langsung disambut oleh ratu mereka, Tokino Sora. Sora chan yang baru selesai rapat dengan para bangsawan beberapa waktu lalu langsung menuju ke pelabuhan setelah mendapat kabar dari salah satu perajurit istana tentang penculikan Gura oleh bajak laut. Sora chan berlari menuju Gura dan langsung memeluk Gura sambil Sora chan berkata dengan rasa khawatirnya : "Gura kamu tidak apa2 kan ? ada yang luka serius ?". "Saya tidak apa2 ratu" kata Gura sambil melihat Sora chan tengah memeriksa badan Gura. Ina, Amelia, dan Kiara langsung bersujud di depan Sora chan disusul oleh Calli setelah bajunya ditarik oleh Kiara untuk menyuruh Calli untuk ikut bersujud bersama mereka. Sora chan pun senang melihat mereka semua selamat setelah Ina menceritakan seluruh kejadian yang mereka alami sebelumnya. Wajah Sora chan kembali menjadi serius setelah dirinya merasakan aura kegelapan dari dalam diri Calli. Menyadari perubahan ekspresi wajahnya Sora chan saat melihat Calli, Kiara pun langsung maju di depan Calli sambil lanjut bersujud dan berkata : "saya tahu ratu bisa merasakan aura kegelapan dari Calli tapi jangan khawatir ratu... dia orangnya tidak jahat seperti ratu pikir saya jamin itu". Sora chan pun kembali tersenyum sambil berkata : "kalian semua pasti lapar ayo kita menuju ke ruang makan istana". Mereka berlima lalu berjalan kembali ke istana setelah diajak oleh Sora chan. Sedangkan Aqua dan para bajak laut yang tersisa digiring oleh perajurit istana dari kapal kerajaan menuju ke penjara bawah tanah dekat istana kerajaan.

Di saat bersamaan, Flare dan Noel tengah melakukan misi yang diberikan oleh Pekora berapa waktu lalu. Flare dan Noel sedang mengumpulkan beberapa rumput laut di pantai yang letaknya jauh dari selatan kerajaan Hololive sambil Noel berkata : "kalo cuma ngumpul ini kan Pekora bisa ikut bantu juga". Flare lalu berkata : "ya mau bagaimana lagi Pekora sekarang sedang sibuk dengan kebunnya". "Padahal dulu dia pernah ikut menjadi petualang bersama kita tapi sekarang dia malah milih bekerja di kebun wortel nya" kata Noel. "Tidak apa2 setidaknya ibunya Pekora nanti akan kasih kita makanan enak sebagai bonusnya" kata Flare. "Asyik makanan enak" kata Noel yang kelihatan senang saat mendengar kata makanan. Flare dan Noel akhirnya selesai memungut rumput laut dan memutuskan untuk kembali ke tendanya. Saat mereka mau meninggalkan pantai, Flare dan Noel melihat 2 orang tengah tergeletak dengan kondisi tidak sadar di tepi pantai. Flare dan Noel langsung mendekati 2 orang tersebut dan Flare berkata saat melihat salah satu orang yang berpakaian bajak laut : "sepertinya mereka itu bajak laut kenapa mereka bisa terdampar disini? dan juga mereka nampak terluka cukup parah". Noel lalu berkata : "sudah tinggalkan saja tuh bajak laut". Flare kembali berkata : "jangan jahat gitu dong Noel...mending kita bawakan mereka kembali ke tenda untuk diobati". Ternyata yang tergeletak di pantai itu adalah Marine dan Rushia setelah mereka kalah bertarung dengan Calli di hari sebelumnya. Flare dan Noel langsung menggendong Marine dan Rushia ke tenda mereka. Saat tiba di tenda, Flare dan Noel langsung disambut oleh Kiryu yang sudah menunggu mereka. Kiryu melihat Flare dan Noel tengah menggendong orang di punggung mereka masing2 sambil Kiryu mulai mendekati mereka berdua. Saat sudah dekat, Kiryu mengenal orang yang digendong Flare sambil Kiryu berkata : "loh itu Rushia...". Flare juga ikut berkata : "Rushia? Necro yang kamu ceritakan waktu itu?". Kiryu pun membenarkan perkataan Flare dan langsung menyuruh Flare dan Noel untuk membawakan 2 orang yang tidak sadar itu ke dalam tenda untuk dirawat.

Virtual Holo : Fantasy WorldTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang