Ina sedang berjalan menuju ke perpustakaan sambil membawa beberapa dokumen, tiba2 terkejut mendengar sebuah teriakan dari arah taman. Ina langsung berlari ke arah taman dan melihat Gura seperti tengah kesakitan. Ketika Ina mendekatin Gura, tiba2 badan Gura muncul sebuah aura merah disusul gelombang energi Mana mendorong Ina sampai jatuh terpental. "AaaAAaaaAaaaa!!!" teriak Gura dengan air mata masih membasahin wajahnya. Tiba2 mata dan sebagian rambutnya Gura berubah jadi merah. Sambil mengeluarkan tridentnya dari kalungnya Gura, tridentnya pun ikut berubah jadi warna merah. Ekspresi wajah Gura tiba2 berubah jadi marah dan langsung maju menyerang Ina yang masih sedang terduduk karena jatuh sebelumnya. Beruntung Sora chan tiba dengan cepat dan berhasil menahan trident Gura dengan pedang katana nya. Sambil menahan trident Gura dengan pedangnya, Sora chan bertanya kepada Ina apa yang telah terjadi dengan Gura. Ina mengatakan kalo dirinya juga tidak tahu apa yang terjadi dengan Gura. Gura kembali mundur setelah mencoba menyerang Ina. Ina dan Sora chan melihat ada sesuatu yang bersinar dari dalam diri Gura. Dengan wajahnya terkejut, Ina langsung mengenali benda yang bersinar di dalam diri Gura dan berkata : " i..i..itu kristal kehidupan... kristal Delta!!!".
Sesuai buku yang Ina pelajarin, dia yakin itu kristal Delta yang tertanam di dalam tubuh Gura. "Bagaimana kristal kehidupan itu bisa di dalam badan Gura ? dan kenapa Gura bisa mengamuk?" tanya Sora. Ina pun tidak tahu bagaimana kristal Delta bisa berada di dalam tubuh Gura. Yang Ina tahu kalo itu yang menyebabkan Gura mengamuk. Gura kembali maju menyerang dengan kecepatan tinggi menuju Ina dan Sora chan. Ina mencoba menghentikan gerakan Gura dengan mensummon tentakelnya untuk melilit badan Gura. Gura lalu mengelak setiap tentakel yang mendekat sambil memotong tentakelnya Ina dengan tridentnya. Saat Gura makin mendekat, Sora chan kembali menahan trident nya dengan pedang katana nya. Ina lalu mengambil kesempatan itu menggunakan tentakelnya untuk mengikat kaki dan tangannya Gura. Seperti monster mengamuk, Gura merontak sekuat tenaga mencoba melepaskan diri dari ikatan tentakelnya Ina. Teriakan Gura makin parah diikutin energi aura merah di sekeliling badannya serta membuat tentakel yang mengikat badannya terputus. Gura lalu kembali mengayunkan trident ke arah Ina dan Sora chan. Ina dan Sora chan terpaksa mengelak berpencar dari serangan Gura. Gura kembali memegang kepalanya serta meraung kesakitan yang luar biasa sambil mengayunkan trident ke segala arah dan menghancurkan apa saja di dekat dia. Beberapa perajurit istana datang mencoba mengepung Gura tapi Sora chan memerintah kan para perajurit untuk menjauh dari nya.
Sora chan merasa kasihan saat melihat Gura seperti tengah kesakitan ini. Sora chan lalu menyuruh Ina untuk membuat energi perisai mengurung Gura dan dirinya Sora chan agar orang lain di sekitarnya tidak ikut terluka. "Tapi... nanti ratu bisa terluka" kata Ina. "Lakukan saja... ini perintah !!" bentak Sora chan. "Ba...baik ratu " jawab Ina. Ina pun mengeluarkan sihir perisai dan mengurung Gura dan Sora chan di dalamnya. Gura mencoba mendobrak energi perisai namum usahanya gagal. Ina mengira ini akan duel satu lawan satu antara Sora chan dengan Gura di dalam energi perisainya. Ina terkejut saat melihat Sora chan menjatuhkan senjata katana nya. "Apa yang ratu pikirkan ini?" tanya Ina dengan penasaran. Gura kembali maju menyerang Sora chan yang tanpa memegang pedangnya. Ina kaget saat Sora chan masih tetap berdiri saat Gura sedang maju menyerang dengan ujung trident nya mulai mendekatin Sora chan. Trident Gura berhasil melukai pundak kiri nya Sora chan. Sambil menahan sakit, Sora chan langsung maju memeluk Gura. Gura menjatuhkan tridentnya dan berusaha meronta2 dari pelukan Sora chan. Dengan amukannya, Gura berusaha mencakar pundak belakang Sora chan hingga terluka. Masih memeluk Gura sambil menahan sakit, Sora chan pun berkata kepada Gura: "tidak apa2 sayang... semuanya akan baik2 saja...". Mendengar kalimat itu, Gura terbayang kembali dengan kata terakhir ibunya sebelum meninggal di mana ucapan ibu nya sama persis dengan apa yang diucapkan Sora chan. "I...i...ibu~~" kata Gura sambil menangis. Badan Sora chan tiba2 mengeluarkan sebuah aura putih serta membuat aura merahnya Gura menghilang dari badan Gura. Mata dan rambut Gura pun kembali biru. Gura langsung tidak sadarkan diri setelah itu. Tidak lama kemudian kristal Delta keluar dari tubuh Gura dan jatuh ke lantai. Sora chan juga ikut tidak sadarkan diri dan mereka berdua sama2 tumbang dalam keadaan masih memeluk.
KAMU SEDANG MEMBACA
Virtual Holo : Fantasy World
FantasySelamat datang di Virtual Holo, dunia yang penuh dengan berbagai macam makhluk fantasy dan teknologi, serta keberadaan Mana sebagai sumber energi dari dunia ini. Inilah sebuah kisah Ratu Hololive beserta teman2nya serta kisah2 yang lain.(Note: setia...