Chapter 53 : Unknown Enemies

33 2 1
                                    

Noja yang masih terduduk di depan orang misterius tersebut bertanya dengan nada gugup : "ka..ka..ka..kamu siapa ? kamu mirip sekali dengan Kizuna Ai ..dan juga saya merasakan energi Mana mu sangat berbeda sekali dengan dia". Sesosok perempuan misterius itu tiba2 mengayunkan pedang hitamnya ke arah Nojan namun Nojan berhasil mengelak dengan menggunakan sihir teleportasi dekat dan kembali muncul tidak jauh dari lokasinya. "Baiklah saya perkenalkan diri saya terlebih dahulu...saya adalah sisi gelapnya Dewi pelindung kalian, Kizuna Ai....nama saya Black Ai" jawab Black Ai sambil kembali melihat Noja yang berdiri di depannya dengan tatapan dinginnya.

Black Ai (?????)

Black Ai (?????)

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Black Ai?... saya tidak paham apa maksud mu sisi gelapnya Kizuna Ai" kata Noja yang masih kebingungan. "Sepertinya kalian semua tidak diberitahu sama Kizuna Ai waktu itu ya" kata Black Ai. Noja yang semakin kebingungan sambil berkata dalam hatinya : "Kizuna Ai tidak beritahu ke kita tentang ini waktu itu ? sejak kapan?". Sambil mengangkat pedang hitamnya, Black Ai berkata : "saya tidak punya waktu menjelaskan itu semua karena kamu akan mati juga". Tanpa membuang waktu, Black Ai langsung maju menyerang Noja dengan kecepatan tinggi. Noja langsung bersiap bertarung dengan mengeluarkan tongkat kecil saat melihat Black Ai maju mendekati dirinya. Saat Black Ai sedang mendekati Noja, tiba2 terdengar suara seseorang teriak dari atas dan membuat Black Ai berhenti berlari sambil melihat arah sumber teriakan tersebut. "Nenek Noja!!" teriak seseorang dan tiba2 muncul 2 orang dari atas menyerang Black Ai dengan mengayunkan tongkat ke arah Black Ai namun Black Ai berhasil mengelak serangan tersebut sambil mundur. kedua orang tersebut lalu berdiri berdampingan di depan Noja dan Noja lalu berkata : Hime ? Hina? kalian berdua sudah kembali?".

Tanaka Hime (Manusia) dan Suzuki Hina (Manusia)

Saat mereka melihat Black Ai, Hime dan Hina terkejut sambil Hime berkata : "De

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Saat mereka melihat Black Ai, Hime dan Hina terkejut sambil Hime berkata : "De..Dewi pelindung Kizuna Ai?". "Itu bukan dia....mirip tapi bukan sama sekali" kata Noja. Hina lalu berkata: "tapi dari aura Mana hitam yang keluar dari badannya sudah jelas dia seorang Dewi kegelapan". Sambil bersiap dengan tongkatnya, Hina kembali berkata : "ayo Hime kita serang dia !!". Hime dan Hina langsung maju menyerang Black Ai dengan tongkat mereka masing2. "Hati2 kalian berdua" kata Noja yang juga mulai menyiapkan sihir untuk menyerang. Hime dan Hina langsung mengayunkan tongkat mereka di atas kepala Black Ai namun Black Ai berhasil menahan kedua tongkat mereka dengan pedang hitamnya. Saat Black Ai tengah menahan kedua tongkat Hima dan Hina, Noja lalu menembakkan sihirnya dari telapak tangan. Sambil menahan serangan tongkatnya Hime dan Hina, Black Ai langsung menangkis sihirnya Noja dengan tangannya yang lain. Black Ai lalu mendorong Hime dan Hina hingga mereka berdua langsung terlempar menabrak dinding kuil di belakang Noja. "Hime!!!...Hina!!!" teriak Noja sambil memutarkan badannya untuk melihat Hime dan Hina yang tengah terkapar di dalam kuil setelah mereka berdua menabrak dinding kuil hingga roboh. Hime dan Hina kembali berdiri dan langsung maju ke depannya Noja untuk melanjutkan pertarungan. "saya tidak punya waktu untuk ini" kata Black Ai sambil mengeluarkan aura Mana hitam yang semakin pekat di sekeliling badannya. Noja, Hime dan Hina terkejut setelah melihat aura Mana hitamnya Black Ai yang begitu mengerikan di sekitar badannya. "Minggir Hime..Hina" kata Noja sambil menyuruh Hime dan Hina untuk minggir. Hime dan Hina lalu berjalan minggir sesuai perintah Noja sambil melihat Noja juga ikut mengeluarkan energi Mananya yang berwarna putih di sekeliling badannya. Hime dan Hina juga mengeluarkan energi Mana mereka masing2 sambil mengambil posisi gaya bertarung dengan menggunakan tongkat. Suasana sempat hening ketika mereka berempat tengah dalam posisi gaya bertarung mereka masing2. Noja, Hime dan Hina langsung maju menyerang Black Ai secara bersamaan. Tanpa membuang waktu, Black Ai juga ikut maju menyerang dengan pedang hitamnya.

Virtual Holo : Fantasy WorldTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang