Virtual Holo : Fantasy World

Chapter 55 : Project Hope

Keesokan pagi di istana kerajaan Hololive. Ina sedang dalam perjalanan menuju ke kamarnya ratu Sora chan sambil membawa sarapan seperti biasanya. Ina lalu memasuki kamarnya Sora chan namun dia tidak melihat Sora chan di atas ranjangnya. "Mungkin dia sudah ada di ruang kerja nya" kata Ina sambil keluar dari kamarnya Sora chan menuju ke ruang kerjanya. Setelah tiba di depan ruang kerjanya Sora chan, Ina sempat berkata : "tumben pagi2 begini ratu sudah mulai kerja". Ina masuk ke ruang kerjanya Sora chan dan Ina berkata : "selamat pagi ratu waktunya untuk sarapan" sambil Ina menaruh makanan di atas meja yang tidak jauh dari pintu masuk. Setelah selesai menaruh makanan di atas meja, Ina pun langsung mendekati meja kerjanya Sora chan. "Istirahat dulu ratu jangan sampai lupa sa..." kata Ina namun perkataannya berhenti setelah Ina terkejut melihat Moona sedang sibuk menangani dokumen2 kerajaan yang seharusnya itu pekerjaannya Sora chan sebagai ratu. Suasana sempat hening ketika Ina dan Moona tiba2 mulai saling menatap satu sama yang lain. "Ohohohohoho....saya ratu kerajaan bulan, Hoshinova....telah berhasil mengambil ahli kerajaan ini..." kata Moona sambil tertawa jahat dengan disusul munculnya aura Mana ungu mengelilingi badannya Moona. "Sial... jadi selama ini kamu berhasil mengambil ahli badannya Moona lalu berpura2 menjadi dia serta mencoba menduduki kerajaan ini ketika ada kesempatan ya" kata Ina dengan geram sambil mengeluarkan buku sihir untuk bersiap menyerang Moona. Moona dengan panik langsung menarik aura Mana ungunya kembali sambil Moona berkata : "ber...berhenti Ina!!! saya cuma bercanda kok.... saya ini masih tetap Moona". Ina lalu menatap mata Moona untuk memastikan yang dikatakan Moona itu benar hingga akhirnya Ina kembali memasuki buku sihirnya sambil berkata "duuh ada2 saja canda mu ini ....lagi pula kok kamu yang di sini??? ratu ada di mana sekarang?". Setelah merapikan dokumen2 yang baru selesai dikerjakannya, Moona lalu berkata: "ratu sedang keluar jalan2 menenangkan pikiran dulu bersama teman2nya". Ina mencurigai perkataan Moona sambil Ina kembali berkata : "jangan bohong Moona.... tidak mungkin itu saja alasan beliau keluar....dari istana". Ina tiba2 teringat sesuatu dan berkata : "jangan2 ratu dan teman2nya sedang melakukan misi dari dokumen rahasia istana ini ya ?". Moona berkata : "betul dokumen yang berjudul Project Hope". Sambil menghelakan nafasnya, Ina berkata : "hmmm kamu ternyata dikasih tahu tentang Project Hope oleh ratu juga ya....duh urusan di istana masih banyak malah beliau pergi melakukan itu....kan bisa tunggu ada waktu kosong dulu". Mendengar perkataan Ina, Moona berkata dalam hatinya : "Ina sepertinya tidak tahu tentang kematian Noja Kitsune oleh ratu". Untuk menutupi kecurigaan Ina, Moona mencoba memberi alasan lain dengan berkata: "biarin saja Ina lagi pula ratu sudah terlalu lama sibuk dengan urusan kerajaan jadi sekali2 dong kasih beliau kesempatan untuk berpetualang dengan teman2nya sekalian menghilangkan rasa bosannya". Sambil memegang dagunya, Ina berkata: "benar juga sih kata kamu ya apa boleh buat... itu memang kemauan beliau juga....dan satu lagi Moona memang bisa menangani urusan istana kerajaan?". Moona lalu kembali berkata : "saya memang tidak punya pengalaman dalam mengelola urusan kerajaan tapi saya memiliki semua ingatannya ratu bulan, Hoshinova...jadi saya akan melakukan apa yang saya bisa lakukan sesuai dengan ingatan Hoshinova dalam mengurus kerajaan karena itulah alasan kenapa ratu meminta tolong kepada saya untuk membantu pekerjaan ratu selama beliau masih di luar". Setelah mendengar penjelasan dari Moona, Ina mendengar suara bergemuruh dari perutnya Moona sambil Ina berkata : "sepertinya kamu masih belum sarapan ...situ di meja sudah ada makanan...makan saja sebelum kita melanjutkan tugas kita". "Boleh nih dimakan?...kalo begitu makasih ya..." kata Moona sambil berjalan mendekati meja yang sudah disediain makanan oleh Ina sebelumnya.

Beberapa jam kemudian, dalam perjalanan menuju ke lokasi berdasarkan petunjuk dokumen rahasia istana kerajaan Hololive dengan menggunakan kereta kuda. Sora chan, Azki, Suisei, dan Miko tengah duduk terdiam di dalam kereta kuda karena masih merasa sedih oleh berita tentang kematian Noja Kitsune kemarin. Sedangkan Roboco tengah mengendalikan kereta kudanya menuju ke lokasi tujuan menggunakan peta yang sudah ditandai Azki sesuai petunjuk dokumen rahasia istana tersebut. Tidak lama kemudian, Sora chan, Azki, Suisei, Miko dan Roboco akhirnya sampai di lokasi tujuan. Mereka berlima lalu turun dari kereta kuda dan mendapatkan diri mereka berada di tengah2 hutan belantara. "Azki kamu yakin ini lokasinya? tidak ada nampak bangunan atau sejenisnya di sekitar sini" kata Roboco sambil mengecek ulang peta di tangannya. Sambil membaca ulang isi dokumen tersebut, Azki lalu berkata "benar nih tidak salah lagi sesuai isi dari dokumen ini". "Namanya juga sudah ribuan tahun mungkin sudah tertimbun oleh tanaman2 ini" kata Suisei. Sora chan lalu berkata : "kalo begitu kita semua berpencar mencari tempatnya". Sora chan, Azki, Suisei, Miko dan Roboco mulai berpencar mencari bangunan tersebut. Setelah cukup lama mencari, mereka berlima tidak berhasil menemukan bangunan tersebut dan kembali berkumpul sambil memutuskan untuk istirahat sejenak. Sambil melihat Azki mengecek ulang dokumen, yang lain mulai kembali berbincang.