Malam yang sama di istana Hololive. Sora chan mengajak Iofi dan Risu untuk tidur bersama di kamarnya. Setelah berganti pakaian tidurnya, Iofi dan Risu langsung menuju ke kamar tidurnya Sora chan. Saat mereka berdua masuk, mereka melihat di kamar Sora chan sudah ada Suisei, Azki dan Sora chan itu sendiri. Sora chan lalu menyambut Iofi dan Risu. Mereka semua mulai ber bincang2 tentang berbagai hal. Selama mereka ber bincang2, Sora chan lalu menuju jendela kamarnya sambil melihat kota kerajaan dengan wajah sedikit murung. Iofi lalu mendekatin dan bertanya:" kenapa kak Sora ??". Sora chan menjawab:" tidak apa Iofi saya cuma takut ini akan terjadi seperti mimpi buruk yang saya alamin beberapa waktu yang lalu". Yang lain tiba2 terdiam dan melihat Sora chan yang tengah sedih. Iofi kembali bertanya:" memang kak Sora mimpi apa?". Sora chan berkata : " di dalam mimpi, saya melihat kerajaan ini hancur dan ka...kalian pada mati semua karena sa sa...sa" sebelum dilanjutkan Iofi langsung memeluk Sora chan yang seperti mulai bergetar karena ketakutan. "Tidak usah terlalu banyak dipikirkan kak Sora itu cuma mimpi kok... tetap semangat kak Sora jangan menyerah kami akan selalu dukung kak Sora" kata Iofi dengan wajah senyumnya. "buuuuuuh Iofi cari kesempatan dalam kesempitan nih" kata Risu sambil melempar bantal ke arah Iofi. Iofi menangkap bantal dan langsung melempar kembali bantal tersebut ke arah Risu dengan kekuatan penuh sambil berkata:" jangan merusak suasana oi Risu !!". Risu berhasil mengelak dari lemparan bantal oleh Iofi namun di waktu bersamaan, "nyahaa....AWWWWW!!!" kata Miko yang baru saja masuk ke kamar dan mukanya terkena telak oleh lemparan bantal yang begitu keras hingga membuat Miko terjatuh. Miko kembali bangun sambil teriak:" Siapa tuh yang lempar bantal ???!!!!!" Semua menunjukkan Iofi kecuali Sora chan yang tersenyum melihat tingkah laku mereka. Miko pun langsung melempar bantal ke arah Iofi namun meleset dan mengenai muka Sora chan yang berada di samping Iofi. "Tega banget kak Miko menyerang kak Sora nih rasakan....!!" kata Iofi sambil membalas lempar bantal ke arah Miko. Miko menangkis lemparan bantal dan mengenai Suisei. Suisei juga balas dengan melempar bantal ke arah Miko juga namun Miko berhasil mengelak dan lemparan bantal mengenai muka Azki. "Wuiiiii perang bantal !!!" teriak Risu dan mereka semua tertawa sambil saling melempar satu sama lain dengan bantal.
Keesokan paginya, Iofi dan Risu berkumpul dengan para petualang dari MahaPanca di depan istana. para petualang dari MahaPanca akan berkumpul di daerah selatan bersama pasukan lain. Sebelum berpisah Nia memeluk Iofi dan Risu sambil berkata:" kami pergi dulu ya kalian semua jaga diri baik2". "Baik bu" kata Iofi dan Risu. Iofi dan Risu juga memeluk Alia dan Lumi serta terima kasih sudah membantu melatih mereka. Iofi dan Risu lalu mendekatin Zen dan mengucapkan terima kasih kepada Zen juga sambil memeluk Zen. Zen berkata:" kalian semua hati2 ya disana jangan memaksakan diri dan mundur kalo sudah terdesak". "Baik bang Zen" kata Iofi dan Risu secara bersamaan. Saat Iofi dan Risu mulai mendekatin Andi, Andi langsung membuka kan kedua tangannya untuk bersiap memeluk. Iofi dan Risu mendekatin Andi sambil menyalamin tangan Andi serta mengucapkan terima kasih kepada Andi. "BUAHAHAHA!!!" Zen langsung ketawa keras saat melihat Andi terlalu berharap minta dipeluk oleh Iofi dan Risu. Mereka pun akhirnya berpisah dengan Iofi dan Risu sambil melambaikan tangan mereka ke arah para petualang MahaPanca yang tengah berangkat menuju selatan.
Iofi dan Risu lanjut berjalan menuju ke taman istana untuk latihan lagi sambil menunggu urusan Sora chan selesai. Dalam perjalananan, Iofi dan Risu melihat Choco dan Mel baru saja keluar dari kamar Kiryu Coco. Iofi dan Risu bertanya kepada Choco kondisi Kiryu sekarang ini. Choco menjelaskan kalo kondisi Kiryu sekarang sudah jauh lebih baik daripada sebelumnya. Sebagai naga, Kiryu memerlukan waktu yang sangat lama untuk bangun bahkan bisa sampai tahunan. "Hmmm lebih lama dari hibernasi tupai ya" kata Iofi sambil nahan ketawa. "Apa kamu bilang Iofi?" kata Risu sambil mencubit perut Iofi. "Aduh maaf...Risu" kata Iofi dengan sedikit kesakitan. Choco dan Mel akan membangun tenda perawatan darurat di kota kerajaan bersama relawan perang lain setelah memberi laporan kondisi Kiryu ke Sora chan. Iofi dan Risu melanjutkan perjalanan mereka ke taman istana. Sesampai di taman istana, Mereka berdua melihat Suisei dan Miko tengah bersantai di bangku panjang. Suisei melihat Iofi dan Risu lalu melambaikan tangan mereka. Iofi dan Risu lalu mendekatin Suisei dan Miko. Iofi dan Risu mengatakan kepada Suisei dan Miko bahwa mereka ingin melanjutkan latihan mereka sambil menunggu Sora chan. Suisei pun paham dan ikut membantu Iofi dan Risu latihan.
Di depan istana. Sora chan dan Azki sedang mengobrol mengenai rencana perang. Sora chan merasa kalo posisi dia ditempatkan lebih banyak pertahanan daripada tempat lain. Azki menjelaskan itu sangat diperlukan karena dalam perang, posisi ratu itu sangat vital dalam perang hingga jika ratu dijatuhkan itu akan bisa mempengharui kalah atau menang dalam perang. Ayame, Mio dan Fubuki datang mendekatin Sora chan sambil berlutut. Ayame berkata:" sebagai pengawal, saya akan melindungi ratu dengan nyawa saya bersama Mio dan Fubuki". Sora chan menyuruh mereka bertiga berdiri dan berkata:" terima kasih tapi saya bisa menjaga diri". Ayame bersikeras tetap ingin bersama Sora chan karena terakhir kali ketika melawan Laplus, Ayame tidak bisa melindungin Sora chan. Sora chan berkata :" Baiklah jika itu kemauan Ayame tapi jika di daerah lain mengalamin kesulitan tolong bantu mereka ya...". "Baik ratu" kata Ayame. Setelah berbincang tidak lama, Sora chan dan Azki lalu menuju ke taman istana untuk menjumpai Iofi dan Risu.
Malam telah tiba, Sora chan kali ini cuma mengajak Iofi dan Risu untuk tidur bersama karena yang lain sedang melakukan persiapan untuk hari berikutnya. Iofi dan Risu bertanya kepada Sora chan tentang cara mengembalikan Moona dari Dewi bulan kegelapan. Sora chan tidak tahu caranya namun dia percaya 4 guardian lain bisa menanganinya karena itulah Sora chan berharap mereka akan tiba di sini sebelum perang berakhir lebih buruk. Setelah berbincang tidak lama, mereka bertiga pun mulai tidur di ranjang Sora chan yang besar tersebut. Tengah malam, tiba2 ada yang mengetuk pintu kamar sangat keras hingga Sora chan, Iofi dan Risu terbangun. Sora chan lalu membuka pintu dan melihat pembantunya kepanikan. "Di per...per...per...perpustakaan" kata pembantu dengan panik. Sora chan menyuruh pembantu untuk tenang namun pembantu itu langsung menarik Sora chan menuju ke perpustakaan. Dengan rasa penasaran, Iofi dan Risu pun ikut menyusul Sora chan. Sesampai di perpustakaan, Sora chan langsung terkejut melihat salah satu assisten Ina tewas tergeletak bersimbah darah di badannya. Ina baru datang tiba2 teriak histeris: tiiiiiddaaaaak Hitomiii !!!!". Iofi dan Risu pun sangat sok saat melihat seseorang tewas di depan mata mereka hingga mereka saling berpelukan. Sambil mengusap air mata, Ina melihat badan assistennya terdapat beberapa luka tusuk dan Ina yakin kalo assistennya mati dibunuh oleh seseorang. Ina kembali teringat sesuatu dan langsung menuju ke salah satu rak buku nya. Sesuai dugaan Ina, ternyata buku tua yang berisi informasi tentang kristal kehidupan tersebut hilang. Mereka menduga ini pasti semua ulah Holo X. Beberapa waktu kemudian, Ayame melaporkan kepada Sora chan bahwa tidak ada seorang pun mencurigakan di dalam istana. Dari laporan para perajurit yang berpatroli juga tidak ada nampak sesuatu mencurigakan selama mereka patroli.
Tiba2 Sora chan merasakan badannya merinding lagi dan dia langsung menuju jendela luar istana. Sambil menatap malam langit, Sora chan merasakan sesuatu yang mengganjal di dalam dirinya. "ratu melihat sesuatu di luar sana?" tanya Ayame. Sora chan menggelengkan kepalanya sambil berkata:" tidak...tidak apa2 ...". Sesosok orang misterius berdiri di dalam bayangan gelap hutan sedang tengah menggabungkan sobekan kertas ke buku tua tersebut lalu tiba2 menghilang dalam kepulan asap hitam (bersambung).
KAMU SEDANG MEMBACA
Virtual Holo : Fantasy World
FantasySelamat datang di Virtual Holo, dunia yang penuh dengan berbagai macam makhluk fantasy dan teknologi, serta keberadaan Mana sebagai sumber energi dari dunia ini. Inilah sebuah kisah Ratu Hololive beserta teman2nya serta kisah2 yang lain.(Note: setia...