Virtual Holo : Fantasy World

Chapter 28 : Climax War part 1

"Sebagai pemilik Combat Arena dan juga salah satu anggota guild Tempus, perkenalkan nama saya adalah... Axel Syrios ... salam kenal" kata Axel sambil melilitkan rantai ke tangannya dan berjalan mendekatin Oga. Muka Nia tiba2 menjadi merah setelah melihat Axel dan berkata :" Kyaaaa ada pria ganteng di sana !!. "Heeehh dasar ibu mentang2 masih single" kata Lumi dan Alia secara bersamaan dengan wajah yang heran.

Axel Syrios (Manusia)

Oga juga ikut berjalan mendekatin Axel sambil mencoba memanggil kapak besarnya namun gagal karena kapak besarnya terikat oleh sebuah segel sihir hingga tidak bisa dipanggil kembali. "Sepertinya saya harus mengalahkan kamu dengan tangan kosong" kata Oga. " Hei kalian yang di sana cepat bawa teman kalian yang terluka jauh dari sini" kata Axel kepada para petualang dari MahaPanca. Nia, Lumi dan Alia langsung membawa Zen dan Andi yang terluka mundur dari medan pertempuran." Cuma kita berdua saja" kata Axel ketika mereka saling berdekatan. Di saat yang bersamaan, Oga dan Axel saling melontarkan pukulan mereka ke wajah mereka satu sama yang lain hingga mereka berdua terpental mundur setelah wajah mereka sama2 terpukul. Pukulan yang diberikan Oga terhadap wajah Axel membuat masker Axel retak. Axel lalu membuka maskernya yang telah retak lalu kembali maju menyerang Oga. Dari kejauhan, Nia melihat Axel tanpa masker lalu berkata:" pria itu ternyata lebih ganteng tanpa masker" dengan wajahnya semakin memerah. Lumi tengah membekukan lukanya Zen sambil berkata kepada Nia:" bu sudah cukup jatuh cintanya kita perlu bawa Zen dan Andi ke tenda perawatan sebelum luka mereka semakin parah". Nia, Lumi dan Alia lalu melanjutkan perjalanan mereka menuju ke tenda perawatan sambil merangkul Zen dan Andi. 

Timur kerajaan Hololive. Noel dan Flare bersama para petualang tengah melawan pasukan monster dan berhasil membuat pasukan monster mundur. Koyori yang memimpin pasukan monster di daerah timur mengalamin kesulitan saat para petualang dan pasukan istana berhasil membuat pasukannya mundur. Tidak lama kemudian, Koyori akhirnya memiliki ide baru. Koyori lalu memberi potion penguat khusus racikannya ke golem lava raksasa. Badan golem lava raksasa lalu berubah menjadi besi hingga lebih tepat dipanggil golem besi raksasa. Golem besi raksasa langsung maju menyerang para petualang yang dipimpin oleh Noel dan Flare. Noel dan Flare terkejut melihat jenis golem yang badanya terbuat dari besi tersebut. Para petualang lain pengguna sihir menggunakan semua serangan sihir ke arah golem besi raksasa namun tidak satupun sihir berhasil melukai golem besi raksasa. Flare mencoba memanah golem besi raksasa namun sayangnya serangannya juga tidak mempan. para petualang dan pasukan istana pun dibuat mundur sejak golem besi raksasa maju menyerang bersama pasukan monster. Tidak lama kemudian, tiba2 dari langit muncul sejumlah lingkaran sihir berwarna ungu. Beberapa lingkaran sihir tersebut langsung menembakkan energi sihir dalam jumlah yang banyak dan menghancurkan para monster dengan mudah serta membuat golem besi raksasa tumbang. Noel dan Flare melihat ke belakang dan ternyata orang yang menggunakan sihir sebanyak itu bernama Murasaki Shion

Murasaki Shion (Manusia)