Chapter 22 : Training in Progress

33 3 0
                                    

Di istana Hololive menjelang sore. Saat Iofi dan Risu mau pamit pulang ke rumah mereka masing2, Sora chan lalu mendekatin mereka dan berkata:" bagaimana kalo kalian pulang bawa pakaian kalian dan kembali menginap di sini saja". "Bolehkah kak Sora??" tanya Iofi. "Ya boleh dong biar kalian tidak perlu repot2 datang lagi besoknya" kata Sora chan. Setelah bersiap2, Iofi dan Risu kembali ke istana sambil membawa beberapa barang mereka. Sora chan lalu menyambut Iofi dan Risu sambil menuntun mereka ke kamar tamu. Malam hari pun telah tiba. Sora chan lalu mengajak Iofi dan Risu makan malam bersama. Sesampai di ruang makan, Iofi dan Risu melihat di ruang makan tersebut sudah ada beberapa orang. di ruang makan sudah ada Azki, Suisei, Miko, Ina dan Gura. Sora chan juga memperkenalkan Iofi dan Risu kepada Ina dan Gura. "Jadi ini temannya Dewi bulan kegelapan" kata Gura dengan wajah sedikit marah. Iofi dan Risu merinding ketakutan sambil saling memeluk saat melihat wajah Gura yang menunjukkan ekspresi seramnya. "Sudah cukup Gura mereka tidak ada kaitan dengan masa lalu kita" kata Ina. "Baiklah..."kata Gura. Mereka semua pun mulai makan malam bersama. Ina meminta maaf kepada Iofi dan Risu alasan kenapa Gura sangat marah kepada Dewi bulan kegelapan. Sambil makan, Ina juga memulai cerita kepada Iofi dan Risu tentang masa lalu Ina dan Gura tentang penyerangan Dewi bulan kegelapan terhadap kerajaan mereka 500 tahun yang lalu. Iofi dan Risu merasa sedih setelah mendengar cerita masa lalu Ina dan Gura. 

Selesai makan malam, mereka semua kembali ke kamar mereka masing2 untuk tidur. Malam semakin larut, Iofi dan Risu sedang tidur nyenyak di kamar yang sama. Saat Risu membalikkan badannya, tiba2 ekor Risu memukul muka Iofi hingga Iofi terbangun. "Duhhhh Risu ekormu..." kata Iofi dengan kesal. Karena rasa ngantuknya menghilang, Iofi memutuskan untuk keluar kamar untuk jalan2. Saat sedang jalan2 di dalam lorong istana, Iofi melihat Sora chan sedang berdiri di atas balkon istana sambil menatap langit dengan tatapannya yang hampa. Ketika Iofi mendekatin Sora chan, Sora chan langsung menoleh kebelakang melihat Iofi sambil berkata :" ooh ternyata kamu...Iofi kirain siapa...". "ra..maksud saya kak Sora kenapa belum tidur??" tanya Iofi. "Saya masih belum mengantuk karena masih memikirkan banyak hal" jawab Sora chan. Iofi pun paham apa yang dipikirkan Sora chan karena sebagai ratu, tugasnya tidaklah gampang. Sora chan kembali bertanya "kalo kamu sendiri?". Iofi menjawab :" ooh saya terbangun karena ekornya Risu menganggu sekali". Sora chan pun sedikit tersenyum setelah mendengar jawaban Iofi. Iofi dan Sora chan berdiri saling  bersebelahan di atas balkon istana dan mereka mulai berbincang2 kembali. "Iofi sudah berapa lama tinggal di Virtual Holo? orang tua mu tidak khawatir?" tanya Sora chan. "Sejak umur 7 tahun kak Sora tapi masih sering kirim kabar kok sama orang tua" jawab Iofi. Iofi pun bertanya kembali tentang orang tua Sora chan. Sora chan dengan wajah sedikit murung lalu berkata :" Saya sendiri tidak tahu siapa tahu orang tua saya... soalnya kata pengasuh saat saya masih bayi, saya ditemukan pengasuh di depan pintu rumah panti asuhan dengan sebuah nota kecil bertulisan nama saya Tokino Sora dan jepit rambut ini" sambil memegang jepit rambut nya yang berbentuk bintang di kepala nya. Iofi pun sedikit menyesal bertanya dengan pertanyaan itu dan berkata :" maaf kak Sora saya tidak tahu...". "Tidak apa2 Iofi" kata Sora chan dengan tersenyum sambil membelai kepala Iofi. "Ini sudah larut malam besok akan latihan... yuk Iofi kita tidur bareng.." kata Sora chan sambil menarik tangan Iofi menuju ke kamarnya. "eeehh beneran tidak apa2 kak Sora?" kata Iofi dengan wajah terkejutnya. "Tidak apa Iofi" kata Sora chan sambil tersenyum. Sesampai di kamar Sora chan, Iofi sangat terpukau dengan kamar Sora chan yang sangat feminim. Sora chan lalu mengajak Iofi berbaring ke atas ranjangnya yang sangat besar. Iofi dan Sora chan berbaring di atas ranjang besar dan Iofi melihat sebuah boneka beruang. Sora chan lalu menunjukkan boneka beruangnya kepada Iofi sambil berkata: "ini boneka beruang namanya Ankimo pemberian ibu pengasuh saya sebelum kami berpisah". "Waaaah imutnya" kata Iofi. Setelah sedikit berbincang, Iofi melihat Sora chan sudah tertidur lebih dulu. Iofi melihat wajah Sora chan yang sedang tertidur pulas di sampingnya, dalam hati Iofi berkata: " duuhh... imut banget wajah kak Sora saat tidur" sambil senyum2 sendiri. Iofi pun menyusul tertidur setelah melihat wajah Sora chan.

Virtual Holo : Fantasy WorldTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang