Virtual Holo : Fantasy World

Chapter 31 : Hoshinova's Final Battle part 2

Di saat pilar cahaya tersebut muncul, Oga yang berhasil mengalahkan Axel tengah berdiri melihat sebuah pilar cahaya dari arah Hoshinova berada. "Mustahil itu cahaya munculnya seorang Dewi....beliau dalam bahaya" kata Oga. Saat Oga mulai berlari ke tempat Hoshinova, Oga langsung dihadang sama para perajurit istana. Oga baru sadar kalo pasukan monster di tempatnya sudah habis dibasmi sama para perajurit istana. " ciiihh...terpaksa saya harus melawan kalian semua" kata Oga. Setelah Axel tidak sadarkan diri, kapak besarnya berhasil dipanggil kembali oleh Oga. Tanpa membuang waktu, Oga langsung maju menyerang pasukan perajurit dengan kapak besarnya.Di saat yang sama, Di tempat tenda perawatan. Choco sedang sibuk menjahit kembali luka di perutnya Siro sambil dibantu oleh Mel. Saat pilar cahaya itu muncul, Choco dan Mel serta para relawan lain berhenti sejenak melihat arah pilar cahaya itu muncul sambil tercengang. Siro yang masih di atas ranjang tiba2 membuka mata setelah merasakan energi Mana putih yang besar dari Sora chan sambil berkata:" itu Goddess's Bless ...seperti Kizuna Ai saat terpilih menjadi Dewi pelindung, Tokino Sora bisa jadi salah satu Dewi pelindung berikutnya...". Siro pun kembali tidak sadarkan diri setelah berbicara. Choco langsung mengecek serta melanjutkan perawatan badannya Siro. Setelah Iofi dan Risu sadar, mereka berdua memutuskan untuk kembali lagi. Iofi dan Risu langsung berlari ke luar dari tenda namun langsung dihadang sama Mel. "Berhenti !!! kalian berdua masih luka" kata Mel. " apapun yang terjadi kami tidak peduli kami hanya ingin menyelamatkan Moona" kata Iofi sambil menerobos keluar bersama Risu. "Biarkan saja mereka kita fokus merawat yang lain terlebih dahulu" kata Choco kepada Mel. 

Beberapa kereta kuda muncul di tempat Sora chan untuk menjemput orang2 yang terluka. Suisei, Azki, Roboco, dan Miko yang terluka juga ikut dijemput oleh para perajurit istana untuk dibawa ke tenda perawatan. Setelah semua pasukan monster dibasmi, para perajurit, Ayame, Mio, Fubuki, Noel, Flare dan Shion beserta para petualang lain kembali berkumpul dan langsung maju membantu Sora chan menyerang Hoshinova. Sora chan lalu memerintah semua yang berkumpul untuk mundur. " Biarkan saya yang melawan Dewi bulan kegelapan ini sendirian sebagai ratu" kata Sora chan dengan wajahnya yang serius. Mereka semua yang berkumpul pun menurutin perintah Sora chan dan mereka mulai mundur cukup jauh namun mereka masih bisa melihat ratu mereka yang akan mulai melakukan pertarungan 1 lawan 1 dengan Dewi bulan kegelapan dari jarak jauh. Badan Sora chan kembali bersinar penuh dengan aura putihnya dan Hoshinova juga ikut mengeluarkan aura hitam pekatnya di sekitar badannya. Noel yang menonton tersebut berkata:" ini pertarungan antara cahaya dan kegelapan". Flare juga ikut berkata:" kita akan menyaksikan 2 Dewi bertarung..ini bakalan pertarungan yang sangat epik". Saat Sora chan bersiap bertarung, pedang katana nya tiba2 berubah menjadi sebuah pedang suci yang berwarna putih. Lalu Sora chan berjalan menghadapin Hoshinova dan pertarungan sesama Dewi pun dimulai.

Sora chan dan Hoshinova mulai berdiri saling berhadapan sambil mengeluarkan aura Mana mereka masing2 hingga membuat orang2 sekitar yang menonton menjadi tercengang. Sora chan lalu berkata:" saatnya saya mengakhirin ini semua untuk selamanya". "Baiklah kalo begitu" kata Hoshinova. Sora chan dan Hoshinova tiba2 menghilang disusul dengan suara pedang saling beradu. Mereka saling beradu pedang dengan kecepatan yang luar biasa hingga tidak bisa dilihat dengan mata biasa. Mereka berdua kembali muncul dari langit dengan pedang mereka saling tertahan satu sama lain. Sora chan mundur lalu kembali menghunuskan pedang putih ke arah Hoshinova. Hoshinova menghindar dan langsung membalas serangan dengan mengayunkan pedang hitamnya ke arah Sora chan. Sora chan juga menghindar dengan mundur dan langsung turun ke darat disusul dengan Hoshinova yang juga ikut turun ke darat. Sora chan dan Hoshinova berjalan saling mengitari dan aura Mana mereka kembali bersinar. Di saat itu juga Sora chan dan Hoshinova mengayunkan pedang mereka masing2. "Shining Slash!!" teriak Sora chan disusul Hoshinova juga ikut teriak: " Dark Moon Slash!!!". Ayunan energi putih dari Sora chan dan ayunan energi hitam Hoshinova mulai saling beradu dan menimbulkan sebuah ledakan yang sangat besar. Setelah debu yang disebabkan ledakan tersebut berkurang, Sora chan dan Hoshinova kembali saling mendekat serta sama2 mengayunkan pedang mereka hingga terjadi benturan pedang yang sangat kuat hingga seluruh tempat ikut bergetar. Mereka yang menonton dari kejauhan ikut merasakan getaran tersebut. Sora chan dan Hoshinova menarik pedang mereka masing2 dan langsung mundur sejenak. Sora chan dan Hoshinova lalu maju kembali sambil menghunuskan pedang mereka. Pedang mereka berdua saling meleset dan sama2 mengenai wajah mereka masing2. Sora chan dan Hoshinova memiringkan kepala mereka ketika pedang mereka hampir mengenai wajah mereka. Pipi Sora chan dan Hoshinova pun menjadi terluka secara bersamaan. Di saat yang sama luka mereka berdua langsung menutup dengan cepat. Mereka yang menonton dari jauh semakin tercengang dan Shion berkata:" selain energi Mana mereka besar, daya sembuh mereka juga cukup tinggi memang betul2 kekuatan Dewi ini luar biasa".