Chapter 39 : La Lion !!

43 4 1
                                    

Pagi hari di kota Vshojo. Botan, Lamy dan Nene berkumpul kembali bersama teman lama mereka bernama Omaru Polka.

Omaru Polka (Beastman, Rubah)

Sebagai petualang, mereka berempat sedang melakukan persiapan menuju kota berikut untuk mencari misi baru

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sebagai petualang, mereka berempat sedang melakukan persiapan menuju kota berikut untuk mencari misi baru. "Kita naik kapal terbang lagi kah?" kata Botan dengan lemas. "Iya dong biar lebih cepat sampai ke tujuan" kata Lamy. Setelah selesai mempersiapkan barang2 kebutuhan mereka, Botan, Lamy, Nene dan Polka mulai berjalan menuju ke pelabuhan kapal terbang. Sesampai di pintu masuk, Lamy, Nene dan Polka mulai masuk ke dalam kapal terbang kecuali Botan. Melihat Botan berhenti di depan pintu masuk, Nene kembali mencoba menarik paksa Botan untuk masuk ke dalam kapal terbang dan Nene berkata: " ayoo masuk sebelum kapal terbangnya keburu berangkat". "Tidak mau...!! "kata Botan sambil mencoba melepaskan dirinya dari tarikan Nene. Lamy tidak tahan melihat Botan yang selalu susah diajak naik kapal terbang dan berkata kepada Nene : "minggir Nene !!". Setelah Nene menjauh dari Botan, Lamy pun langsung menggunakan sihir es ke arah Botan. Botan tidak sempat mengelak dan langsung membeku setelah terkena sihir es dari Lamy. Akhirnya Nene dan Polka langsung menggendong Botan yang menjadi beku ke dalam kapal terbang." Dasar Botan masih saja takut terbang" kata Lamy sambil menggelengkan kepalanya. "Jangan hiraukan kami..." kata Lamy sambil senyum2 kepada orang2 sekitarnya yang heran melihat tingkah laku mereka berempat.

Beberapa jam kemudian di kapal terbang, Botan, Lamy, Nene dan Polka sedang duduk di kapal terbang sambil melihat pemandangan luar melalui jendela. Botan memegang ember untuk ber jaga2 dari dirinya yang sering muntah karena mabuk ketinggian. Dalam perjalanan menuju kota berikut, mereka berempat mulai bercerita tentang kota Vshojo yang diserang sejumlah pasukan monster misterius. "Gila ya waktu itu kota Vshojo diserang pasukan undead skeleton aneh itu" kata Polka. "Mereka benar2 kuat dan dari sekian banyak undead skeleton kuat itu, kita berempat cuma bisa mengalahkan dua saja" kata Lamy. Nene juga berkata: "meski banyak petualang lain ikut membantu dari manusia, hybrid, demon beastman bahkan sampai naga pun masih saja kewalahan melawan undead skeleton misterius itu". "Untung saja kita dibantu pasukan cahaya yang dipimpin guardian yang bernama Noja dan Akari hingga kita berhasil  mendorong mundur pasukan undead skeleton misterius itu" kata Botan dengan nada lesu. "Ia sih tapi anehnya semua pasukan undead skeleton tiba2 menghilang menjadi pasir abu tanpa sebab" kata Lamy. "Entah lah sejauh ini tidak ada informasi pasukan undead skeleton misterius itu...  mereka tiba2 muncul begitu saja" kata Nene. Sambil menyandar di bangku kursinya, Polka berkata:" betul2 sangat misteri". 

Saat mereka tengah tiduran santai kecuali Botan, tiba2 kapal terbang yang mereka naik menabrak sesuatu dan membuat mereka berempat terbangun. "kapalnya kena batu karang" kata Polka. "Ini kapal terbang bukan kapal laut!!" kata Lamy. Lamy bersama Nene lalu keluar dari kamarnya menuju ke depan kapal terbang untuk melihat apa yang terjadi sebenarnya. Lamy dan Nene kembali terkejut saat melihat kapal terbang ternyata menabrak sebuah pulau yang mengambang di langit. Penumpang lain juga ikut keluar dari dalam kapal terbang dan juga terkejut melihat sebuah pulau besar mengambang di langit. Mendengar beberapa percakapan penumpang yang lain, Botan dan Polka pun ikut keluar dari kamarnya dan melihat apa yang terjadi di luar sana. Saat melihat pulau mengambang, Botan kembali semangat dan berkata" bicara soal misteri ini pulau ngambang misteri ini kayaknya layak untuk dijelajahi". Kapten kapal terbang mulai merasakan firasat buruk terhadap pulau mengambang misterius itu lalu memutuskan untuk menjauhkan kapal terbang dari pulau mengambang tersebut. Menyadari kapal terbang mulai berjalan menjauh dari pulau mengambang, Botan lalu berlari menuju ke tempat kapten kapal terbang berada. "Kapten tolong hentikan kapal ini ... kami mau ke pulau ambang itu" kata Botan kepada kapten kapal terbang. Kapten kapal terbang itu berkata:" kita tidak tahu isi pulau itu apa dan saya tidak mau membahayakan penumpang kapal ini". "Tapi kami penasaran isi pulau mengambang itu apa jadi tolong bawakan kami kesana" kata Botan sambil memohon. " Jika kamu memang memaksa ambil saja salah satu sekoci kapal terbang ini" kata kapten kapal terbang. "Benaran ini dibolehin?" kata Botan. "Terserah kamu!!saya tidak tanggung jawab kalo ada kenapa2 terhadap kalian" lanjut kata kapten kapal terbang.

Virtual Holo : Fantasy WorldTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang