Virtual Holo : Fantasy World

Chapter 43 : Secret Project

Pagi hari di gerbang luar kota kerajaan Hololive(hari yang sama dengan chapter 42 : haunted mansion terjadi). Dari kejauhan, Sora chan mengintip Moona dan Reine yang sedang melakukan persiapan dengan kereta kuda mereka. "Iofi mana ya.. kok belum muncul?" kata Sora chan dengan perasaan khawatirnya. Sora chan melihat Moona yang tiba2 menoleh ke arahnya membuat Sora chan langsung bersembunyi di belakang tiang gerbang karena takut ketahuan oleh Moona dan Reine. Moona sempat tersenyum setelah melihat ke arah Sora chan yang bersembunyi di belakang tiang gerbang. "Kenapa senyum2?" tanya Reine saat melihat Moona sedang tersenyum. "Oh tidak apa2 cuma mengingat hal lucu aja" jawab Moona. Tidak lama kemudian, Moona dan Reine melihat Iofi, Anya dan Ollie akhirnya tiba dan Iofi berkata : "maaf saya telat bangun". Sora chan pun akhirnya melihat mereka berlima berangkat menuju ke desa kecil untuk mencari asal usul Ollie. Sambil menghelakan nafas, Sora chan berkata: "semoga tidak ada sesuatu yang buruk menimpa mereka di sana". Ina tiba2 muncul dari belakang Sora chan sambil berkata : " ternyata ratu rupanya ada di sini". Sora chan terkejut lalu menoleh ke arah Ina sambil senyum2. Ina lanjut berkata: "saya paham ratu khawatir sama mereka tapi jangan lupa tugasnya sebagai ratu.. soalnya kita harus menyelesaikan dulu urusan kerajaan yang menumpuk ini". "Baiklah Ina" kata Sora chan.

Sesampai di pusat kota kerajaan, Sora chan dan Ina lewat di depan kliniknya Choco dan Ina berkata: "kebetulan kita lewat di depan kliniknya Choco....kita mampir dulu sekalian memberi mereka tugas". Saat Sora chan dan Ina masuk ke dalam klinik, mereka tiba2 terkejut melihat Choco dan Mel sedang saling berpelukan sambil ciuman mesrah. Ina langsung menutupi mata Sora chan dengan tentakelnya karena Ina tidak ingin Sora chan melihat sesuatu yang tidak pantas. Choco dan Mel langsung saling menjauh setelah terkejut melihat Ina dan ratunya yang baru masuk ke dalam kliniknya. "Heyy !!! Kalian berdua tidak sopan sekali di depan ratu kita... pagi2 gini sudah mesum !!" teriak Ina dengan muka nya mulai memerah. "Ma...maafkan kami "kata Choco dan Mel secara bersamaan sambil menunduk kepala mereka. Sambil memberi sebuah dokumen kepada Choco, Ina berkata : "ini tugas kalian untuk mengambil sejumlah obat dan kebutuhan lain di kota MahaPanca untuk keperluan penduduk kita". "Baiklah segera saya laksanakan" kata Choco sambil menerima dokumennya. Sora chan cuma bisa tersenyum saat melihat Ina sedang melakukan tugas nya. Sora chan dan Ina pun keluar dari klinik dan Ina berkata : "ratu dari tadi cuma senyum2 saja". "Yaa habis lucu deh melihat kamu marah2 lagi pula biarin saja mereka melakukan hal yang mereka suka" kata Sora chan. "Iyaaa tapi tidak jam segini kali... kan bisa dilakukan di malam hari" kata Ina dengan sedikit kesal. Ina lanjut berkata: "ayoo kita kembali ke istana... masih banyak tugas yang perlu kita selesaikan dan juga bukannya nanti siang ratu akan bertemu kembali dengan teman2 ratu". "Iya Ina" kata Sora chan sambil mengangguk. Mereka berdua pun akhirnya lanjut berjalan kembali menuju ke istana. 

Sementara itu di desa 46, Siro sedang menuju ke rumahnya setelah menerima surat dari Sora chan beberapa waktu yang lalu. Dalam perjalanan kembali ke rumahnya, Siro tidak melihat Love chan dan Aipii di sekitarnya lalu Siro bertanya ke salah satu penduduk desa : "di mana Love chan dan Aipii ? kok akhir2 ini saya tidak melihat mereka berdua". Salah satu penduduk desa menjawab : "katanya Love chan dan Aipii ikut keluar bersama ibunya, Mirai Akari". "Oooh gitu ya" kata Siro sambil lanjut berjalan menuju ke rumahnya. Sambil duduk di dalam rumahnya, Siro lalu mulai membuka isi surat dari Sora chan. Wajah Siro menjadi serius setelah membaca isi surat yang dikirim oleh Sora chan tentang semua kejadian yang dialami Sora chan beberapa hari yang lalu. "Yoruno Sora, seorang Dewi kegelapan yang mirip Tokino Sora ? gawat juga nih apa dia juga akan mengincar 2 kristal ini juga?" kata Siro dengan sedikit terkejut. Sambil melihat jendela luar, Siro lanjut berkata dalam hatinya : "mustahil untuk dia bisa masuk ke desa ini meski isi suratnya tidak mengatakan kalo dia akan mengincar kristal Terra dan Delta.... tapi saya tidak bisa diam saja saya harus memberitahukan info ini ke yang lain apa lagi Kaguya karena dia sama pasukannya ditugaskan untuk mencari kristal Zephyr".