Jennie POV
Kami berada di loker kami, aku menunggu mereka mengemasi barang- barang mereka. Sejak pertengkaran terjadi antara aku dan profesor ku, kami tidak repot- repot menghadiri kelas itu lagi dan dia mungkin akan dipecat karena itu.
"Ayo pergi, guyss!" Ucap taehyung sambil meresletingkan tasnya.
"Ke mana?" Aku bertanya.
"Pergi hang out atau melakukan sesuatu"
"Aku tidak bisa, aku harus bekerja"
"Kamu punya pekerjaan? Di mana?" Jackson bertanya.
"Pekerjaan paruh waktu, di Star Cafe, letak nya sekitar beberapa blok dari sini"
"Lain kali kita bisa hangout guys. Kita juga ada tugas dan beberapa kegiatan" kata Irene.
"Oke, ayo kita rencanakan lain kali," kata Taehyung dan kami meninggalkan gedung kampus.
"Jennie apakah kamu butuh tumpangan?"
"Tidak, aku bisa jalan kaki"
"Tidak, kamu tidak bisa, kamu akan naik bersama kami dan kamu juga Hyun." Jackson berkata dan dia membuka pintu mobil.
"Tidak ada tapi Jen" Aku hanya mendesah pelan lalu masuk ke dalam mobil.
"Guys, kalian bisa pergi duluan, ayahku akan menjemputku." Kata Irene dan dia melambaikan tangan nya pada kami.
"Oke sampai jumpa Irene!" Ucap Taehyung dan Jackson bersamaan. Setelah mengatakan itu Jackson menjalankan mobil nya.
••••
Setelah beberapa menit kami sampai ditempat dimana aku bekerja. Taehyung dan Jackson menurunkan ku di depan kafe.
Aku memiliki 3 pekerjaan paruh waktu dan sudah 2 minggu sejak aku mulai bekerja di Star Cafe. Sejujurnya, sulit menjadi orang miskin tapi aku masih bisa menanggung nya. Taehyung dan Jackson langsung bergegas pergi setelah menurunkan ku dan aku juga segera masuk ke dalam kafe.
Aku memasuk kan barang- barangku ke dalam loker tempat ku bekerja. Kami tidak memiliki seragam di sini jadi aku memakai hoodie dan kacamata minus ku. Tetapi meskipun kami tidak memiliki seragam, kami perlu memakai celemek dan topi. Aku satu- satu nya kasir yang bertugas hari ini dan aku mulai mendapatkan pesanan mereka.
"Jennie, kamu baik- baik saja?" Jeongyeon, dia adalah kolega dan teman ku.
"Ya tentu saja, bagaimana dengan mu?" Kami sedang menyiapkan pesanan sekarang.
"Sama seperti mu" Dia menghela nafas.
"Ada apa dengan helaan nafas itu?"
"Menyebalkan menjadi lajang" Katanya dramatis dan aku tertawa.
"Hahaha Sungguh? Itu masalahmu?" Dia menampar lengan ku dan aku meletakkan tanganku di bahunya.
"Lihatlah sekeliling, semua pelanggan di sini mengagumi kita, itulah mengapa mereka ada di sini"
"Bagaimana kamu tahu?" Dia melihat sekeliling dan beberapa gadis melambaikan tangan mereka.
"Ada banyak kafe di sini di Seoul tapi mereka memilih untuk membeli kopi di sini. Mereka selalu datang jika sedang shift kita. Bukan kebetulan, mereka bahkan diam- diam mengambil foto kita. Jika ingin punya pacar, kamu hanya perlu menangkap ikan di laut"
"Tidak semudah itu Jen"
"Tidak, bukan, jangan meremehkan dirimu sendiri. Sebenarnya kamu adalah tangkapan yang bagus"
KAMU SEDANG MEMBACA
Make You Love Me - JENLISA [G!P]✓
Tiểu Thuyết Chung[JENTOP] Lalisa Manoban adalah putri tunggal Minho Manoban dan Bae Suzy Manoban. Dia adalah CEO Manoban Empire. Dia gadis berhati dingin, anak nakal yang manja, dan boss bitch. Jika dia menyuruhmu berlutut, kamu harus mematuhinya, atau dia akan memb...