Make You Love Me - JENLISA [G!P]✓

MYLM 43 : MEETING HIM

JENNIE POV

"Lili bisakah kamu melepaskan ku sekarang?"

"no, never." Dia sebenarnya berada disampingku tapi kaki nya dipinggangku dan lengan nya melingkari bahuku. Aku berjalan sementara dia menempel padaku. Aku menahan nya kalau-kalau dia terjatuh. Dia berpindah posisi menjadi berada dipunggungku sekarang.

"Lili I need to go out of this floor." Dia menggelengkan kepala nya. Sejak kami berbaikan, dia selalu menempel padaku.

"jangan pergi Nini~" dia berkata dengan aegyo.

"such a clingy CEO." Aku mendengar Mina unnie berbicara, lalu dia berdehem. "Miss Manoban, Jennie hanya akan pergi ke departemen keuangan."

"kenapa?" Lili bertanya dengan suara serius. Sebelumnya dia terdengar seperti anak kecil tapi sekarang dia terdengar seperti Wanita dewasa.

"mereka akan memberitahu jennie tentang laporan mereka sebelum mereka menyampaikan nya saat rapat nanti."

"Nini bekerja diperusahaan ini berarti dia bawahan ku karena aku CEO, jadi aku memberimu tugas untuk tetap disini bersamaku." Aku dan Mina unnie terkekeh.

"Mina unnie beritahu mereka aku akan melakukan nya nanti." Dia mengangguk.

Aku masuk kedalam ruangan Lili dan dengan hati-hati aku mendudukkan nya di sofa. Aku juga duduk dengan menghadap dirinya dan dia memasang wajah cemberut. Dia memegangi ujung blazer ku.

"kenapa Lili-ku cemberut hm?" tanyaku.

"Lili ingin dipeluk dan dicium." Dia menggunakan aegyo nya masih dengan cemberut dan memberiku tatapan puppy eyes.

"Lili, Nini-mu perlu membantu Perusahaan."

"tapi aku ini bosmu, jadi aku ingin kamu menuruti perintahku."

"kemarilah." Aku menghela napas lalu meminta nya untuk memelukku dan dia menurut. Aku berbaring disofa dengan dia berada diatasku. Dia membenamkan wajahnya di ceruk leherku dan mengendus aroma tubuhku. Aku memainkan rambutnya.

"Lili."

"hmm"

"kenapa kamu begitu clingy?"

"aku tidak ingin kamu meninggalkan ku dan aku ingin kamu selalu bersamaku."

"aku tidak akan meninggalkan mu dan aku selalu Bersama mu."

"tapi-"

"tapi aku harus bekerja. Kita harus melakukan tanggungjawab kita terlebih dahulu, lalu kitab isa berpelukan saat dirumah nanti. Saat ini kita berada ditempat kerja, kita harus bersikap professional."

"I can't argue with that?"

"you can't, karena aku mengatakan yang sebenar nya."

"lima menit, setelah itu aku akan membiarkan mu bekerja."

"oke hanya lima menit tidak lebih, aku harus bekerja."

"fine." Kami benar-benar berpelukan selama lima menit.

"Miss Manoban." Mina unnie masuk keruangan, beruntung kami sudah melepas pelukan nya. "seseorang ingin bertemu dengan mu."

"Lili aku harus pergi sekarang." Dia mengangguk dan memeluk ku lalu mengecup bibirku.

"sampai jumpa Nini!" dia berkata dengan suara yang lucu lalu aku mengedipkan mata.

Aku keluar dari ruangan Lili dan menunggu lift terbuka. Begitu lift terbuka seseorang keluar sementara aku masuk lift. Namun aku mendengar suara pria yang familiar. Aku mendongak tapi punggung pria itu menghadap ke arahku. Dia menoleh tapi pintu lift mulai tertutup.