Make You Love Me - JENLISA [G!P]✓

MYLM 14 : DANCE

Jennie POV

Lili dan aku telah menjadi sepasang kekasih selama 3 bulan sekarang. Dia sibuk karena Festival Musik, kadang- kadang aku mengunjungi nya di kantor nya, tetapi aku hanya tinggal sekitar 2 jam karena harus sekolah dan bekerja paruh waktu.

Sebenarnya hari ini adalah Festival Musik, jadi Irene menyeretku ke acara tersebut. Aku mengirim pesan kepada Lili dan aku mengatakan kepada nya bahwa aku ada di sini tetapi dia belum melihat pesan ku. Dia mungkin sibuk memeriksa apakah semuanya sempurna. Baru jam 5 sore dan pertunjukan nanti akan dimulai jam 6 sore.

"Jennie! Ayo pergi ke sana!" Irene menyeretku ke gerai tempat seseorang menjual tteokbokki.
Kami makan sekitar dua mangkuk, dan sekarang kami kenyang.

"Ke mana kita harus pergi selanjutnya?" tanyaku pada Irene.

"Aku tidak tahu, mari kita lihat- lihat saja." Aku mengangguk. Kami berjalan mengelilingi seluruh area dan itu cukup besar. Banyak orang di sini dan mereka terus datang ke sini untuk acara tersebut. Tiba- tiba, seseorang meletakkan tangan nya di bahuku.

"Jen, ada apa?" Jackson meminta ku untuk melepaskan tangannya.

"Pernah mendengar tentang private room?" Kataku sambil melepaskan lengan nya di bahuku.

"Oh! Maaf. Aku tidak bermaksud melakukan itu." Dia meminta maaf padaku dan aku tersenyum padanya.

"It's okay"

"So guys, apakah kalian akan menonton beberapa pertunjukan?" tanya Taehyung.

"Ya." Irene menjawab, dan aku merasakan ponselku bergetar. Aku sedikit menjauh dari teman-teman ku dan menjawab telpon.

Chae unnie called...

"Halo?"

"Mandu, kamu dimana?"

"Aku di sini di acara Festival Musik. Ada apa?"

"Bisakah kamu datang ke sini di belakang?"

"Kenapa?"

"Iblis gila itu dan aku butuh bantuanmu untuk menenangkannya."

"Oke, aku akan ke sana."

Panggilan Berakhir.

"Ada apa, Jen?" Irene bertanya padaku, dan Jackson dan Taehyung menatapku.

"Aku harus pergi ke suatu tempat."

"Ke mana? Apakah kamu ingin aku menemanimu?"

"Ya."

"Teman- teman, kamu duluan." Jackson dan Taehyung mengangguk.

••••

Kami sekarang mulai berjalan menuju belakang panggung.

"Apa ada yang salah?" tanya Irene.

"Chae unnie butuh bantuan." Aku menjawab.

"Bantuan apa?"

"Menenangkan seseorang."

"Jadi, apakah orang ini pacarmu?"

"Ya dia." Dia hanya tertawa. Irene tahu tentang segalanya karena dia adalah sahabatku dan dia juga berbagi hidupnya denganku.

Kami tiba di belakang panggung dan aku melihat Lili yang sedang marah. Dia berteriak pada seseorang dan bahkan memecatnya. Chae unnie berusaha menenangkan nya, tapi dia tidak bisa berbuat apa- apa.

"Gadismu menakutkan." Irene berbisik padaku.

"Tidak terlalu."

"Apakah kamu hanya akan menonton mereka dulu dan menunggu anggota staf dipecat atau kamu akan menghentikan nya sekarang?"