MYLM 25 : BUSINESS PARTY

1K 136 11
                                    

Jennie POV

Kami sekarang ada di rumah Manoban. Mereka mengundang ku ke sini karena mereka ingin bermain catur bersama. Grandpa Manoban dan Appa Manoban sangat ingin menang melawan aku. Mereka bahkan bekerja sama.

"Min- Ho, dia baru berusia 19 tahun, dan kamu adalah lawan catur pertamanya, tapi kamu tidak bisa mengalahkan nya."

"Ayah juga bahkan tidak menang melawan nya." Kata Appa membela diri. Aku memindahkan Bishop ku dan kemudian

"Skakmat." kataku membuat mereka menghela nafas dan memijat kulit kepala mereka sambil menyandarkan tubuh.

"Daddy, kakek, dia adalah Nini ku dan aku ingin menghabiskan waktu bersamanya tapi lihat apa yang kalian berdua lakukan. Kalian mencurinya dari ku." Lili mengeluh kepada mereka dan dia memelototi mereka.

"Lili, jangan memelototi kakek dan Daddy mu." Dia tiba- tiba tersenyum pada mereka, gadisku sangat bipolar.

"Lalisa, apa kamu sudah memberitahu nya?"
Eomma meminta Lili untuk datang.

"Ada apa, eomma?" Aku bertanya pada eomma dan dia tersenyum padaku.

"Jadi, Lisa, kapan kamu berencana untuk memberitahu nya?" Eomma bertanya pada Lili lagi.

"Aku malu mom." Lili dengan malu- malu meletakkan sehelai rambutnya di belakang telinganya.

"Ohh~~ little devil itu sekarang pemalu." Appa dan Chae unnie mengatakan nya bersamaan. Lili memelototi mereka, dan mereka langsung kembali mengurus urusan mereka sendiri.

"Bisakah kamu memberitahuku apa itu Lili?" Aku bertanya padanya dan dia duduk di sampingku.

"Emm Nini, sebenarnya nanti malam aku ada urusan bisnis dan aku butuh pendamping."

"Jadi kamu ingin aku menjadi pendamping mu malam ini?" Aku melanjutkan kalimat nya yang mengejutkannya.

"Bagaimana kamu tahu tentang itu?"

"Chae unnie bertanya padaku sebelumnya apakah aku akan menjadi pendamping mu di pesta bisnis itu."

"Jadi, apa jawaban mu?"

"Kenapa Lili ku jadi sangat pemalu? It's okay. Aku setuju dengan itu. Aku akan senang menjadi teman kencan mu malam ini. Juga, aku kekasih mu jadi kamu tidak perlu malu." Aku memegang tangan nya dan dia memberiku senyum manis nya.

"Terima kasih Nini, aku sangat beruntung memilikimu." Dia mengecup bibirku, itu membuat ku tersipu.

"Yah! Jangan mencuri ciuman dari Jennie kami yang polos!!" Kata Chae unnie keberatan.

"Kenapa? Dia sudah memberitahu mu bahwa aku adalah kekasih nya." Lili menekankan kata kekasih.

"Meskipun kamu adalah kekasih nya. Kamu mengambil keuntungan darinya." Chae unnie mulai berdebat dengan Lili.

"Kalian berdua, sudah sudah hentikan." Eomma menghentikan pertengkaran mereka.

"Apa yang harus aku pakai?" Aku bertanya kepada mereka.

"Pakaian formal, kamu bisa memakai gaun." Grandpa Manoban menjawab dan aku spontan menggelengkan kepala. "Kenapa? Apakah kamu benci memakai gaun?"

"Ya, aku sangat benci memakai pakaian formal yang mewah. Itu benar- benar tidak nyaman."

"Tapi saat kamu merusak makan malam kita, kamu memakai pakaian formal." Kata Appa mendapat anggukan dariku.

"Ya, tapi aku menahan nya. Lalu setelah makan malam itu, saat aku pergi ke rumah, aku merasa tubuh ku gatal."

"Dia lebih suka pakaian yang nyaman sepertiku." Chae unnie menambahkan.

"Jadi, apa yang akan kamu pakai?" tanya Eomma.

Make You Love Me - JENLISA [G!P]✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang