Make You Love Me - JENLISA [G!P]✓

MYLM 47 : GOING BACK TO KOREA

LISA POV

Kami tinggal selama seminggu di Hawaii. Kami melakukan banyak kegiatan karena Jennie dan teman-teman nya ingin mencoba banyak hal.

Nini ku yang lucu telah memiliki kebiasaan baru yaitu memegang dan menyentuh perutku. Dia terkadang meletakkan kepala nya di perutku jika dia ingin tidur. Dia juga menggigit dan mencubitnya. Dia sangat manis setiap kali dia bertanya padaku apakah dia bisa tidur diatas ku dan bertanya apakah dia bisa menyentuh nya.

Kami sekarang ada di dalam pesawat karena kami akan kembali ke Korea. Nini duduk di samping jendela. Dia mengambil foto pemandangan di luar. Dia sibuk melakukan itu sementara aku hanya melirik nya sambil membaca email yang masuk.

Kami lepas landas dan pesawat mulai naik. Dia menatapku jadi aku juga menatap nya.

"Kenapa?" Aku bertanya pada nya sambil menyisir rambut nya menggunakan tangan ku. Itu juga sudah menjadi kebiasaan ku. Aku suka menyisir rambutnya dengan tangan ku karena rambut halus dan harum.

"Can I?" Dia bertanya sambil menggigit bibir bawahnya. Aku tau maksud nya, dia ingin menyentuh perutku jadi aku terkekeh.

"Kamu tidak bisa menahan diri untuk tidak menyentuh perut ku ya?" Dia mengangguk dan cemberut. Aku menaikkan pembatas pada kursiku agar tidak ada yang bisa melihat kami. Aku meraih selimut lalu membuka kancing bajuku.

Dia tersenyum bahagia dan memeluk ku dari samping. Lengan kiri nya berada di belakang punggung ku sementara tangan kanannya menyentuh perutku. Di meletakkan kepalanya di bahuku dan aku mengusapkan tangan kananku di kepalanya.

"Sleep tight." Aku mencium kepalanya dan dia hanya berdehem sebagai jawaban.

•••

JISOO POV

Kenapa mereka begitu lucu dan menggemaskan? Jika kalian penasaran, yang aku maksud adalah JenLisa. Aku iri pada mereka. Mereka adalah pasangan yang sederhana namun manis. Aku ingin seperti Jennie, meskipun dia tidak terlalu tau apa itu cinta, dia sangat ingin belajar dan bisa menjadi kekasih yang baik.

Aku menyukai Chae Unnie dan kurasa dia juga menyukai ku. Aku menunggu Chae Unnie menyatakan perasaan nya, tapi dia nampak selalu takut. Irene dan Jennie selalu menggodanya karena dia malu dan takut untuk mengakui perasaannya.

Aku duduk disamping nya dan dia sibuk membaca beberapa email. Aku sangat ingin bersamanya, tapi menurutku dia tidak melihat kode dan gerakan ku yang mengatakan aku menyukai nya. Aku menepuk bahunya dan dia menatapku.

"What's wrong?" Dia bertanya padaku dengan cemas dan aku menggelengkan kepala. "Lalu kenapa?"

"Bolehkah aku memelukmu?" Aku bertanya padanya yang membuat dia terkejut.

"Apa kamu ingin menjadikan tempat duduk kita sebagai tempat tidur?" Aku mengangguk dan dia berdiri lalu dia menekan tombol untuk menjadikan sofa itu menjadi tempat tidur. Dia mengambil selimut lalu berbaring di sofa. "Kemarilah."

Dengan penuh semangat aku berbaring di samping nya lalu hampir separuh tubuhku berada di atasnya. Aku memeluknya dan dia membalas pelukan ku. Di sedang memainkan rambutku jadi aku membiarkan nya. Aku merasa mengantuk saat dia terus menerus memainkan rambutku.

"Mengantuk hm?" Tanya nya.

"Hm."

"Tidurlah kalau begitu.