Make You Love Me - JENLISA [G!P]✓

MYLM 40 : CAUGHT

Lisa POV

Kami tidur tadi malam dengan posisi yang sama. Dia berada di atasku dan aku dibawah nya, hanya aku yang memeluk nya sementara dia memegangi baju atasku seolah hidup nya bergantung pada nya. Dia masih tidur tapi tak lama dia mulai terusik.

"Selamat pagi Nini." Aku menyapa nya. Dia menggosok mata nya lalu menguap.

"Selamat pagi Lili." Dia yang masih setengah sadar beranjak dari tubuhku dan pergi ke kamar mandi.

"Berada dibawah nya adalah perasaan terbaik." Aku bergumam tapi sedetik kemudian tertawa.

Beberapa menit kemudian, Nini keluar dari kamar mandi dan aku pergi ke kamar mandi untuk mandi dan bersiap-siap. Saat aku sedang mandi, aku teringat apa yang dia katakan tadi malam.

"Dia kembali, tapi siapa?" Aku terus memikirkan nya, namun tiba-tiba sebuah ide muncul.

Aku keluar dari kamar mandi dan melihat Nini menungguku. Dia sedang duduk di tempat tidur sambil memainkan tangan nya. Aku berjongkok di depan nya dan menghentikan tangan nya yang nampak gelisah.

"ada apa Nini?" aku bertanya pada nya dengan cemas.

"aku ingin bercerita padamu tentang masalalu ku tapi aku-aku..aku-"

"sudah kubilang sebelumnya, aku bersedia menunggumu terbuka. kamu tidak perlu memaksakan diri untuk memberitahu ku." dia menggelengkan kepala nya.

"tapi aku tahu, aku membuatmu bingung dan khawatir. Sebenarnya aku ingin memberitahumu tapi aku tidak ingin kamu terlibat."

"katakan padaku jika kamu tidak bisa memberitahuku. Jika ini tentang kamu aku tidak peduli apa yang akan terjadi padaku selama aku bisa melindungimu dan membuatmu Bahagia."

"apa aku egois?"

"tidak, tidak. Kamu hanya mengkhawatirkan aku. Itu sebab nya kamu tidak ingin aku mengetahui masalalu mu karena kamu pikir mungkin sesuatu bisa terjadi padaku."

"aku akan menceritakannya padamu."

"kapan?"

"nanti."

"oke, aku bersedia menunggu dan mendengarkan." Aku membelai pipi nya.

"terima kasih Lili."

"you're welcome Nini." Aku mencium kening nya. "ayo turun, kita harus sarapan dan masih ada pekerjaan yang harus kita selesaikan." Dia beranjak dan mulai berjalan keluar dengan aku yang mengikuti dari belakang. Saat kami sarapan, aku diam-diam mengirim pesan kepada detektif Perusahaan untuk menyelidiki ayah Jennie.

....

Kami pergi ke perusahaan dan mulai bekerja. Seperti biasa Jennie berada di bagian pemasaran. Sementara aku menandatangani beberapa dokumen. Tiba-tiba seseorang mengetuk pintu ruanganku. Aku menyuruh nya masuk.

"apa kamu mendapatkan sesuatu?" aku bertanya pada detektif.

"saya memantau kamera cctv tadi malam di Gedung apartemen nona Kim. Saya melihat pria berjas di depan Gedung dan mungkin dia-lah yang menyebabkan nona Kim tidak jadi pergi ke apartemen nya." Dia memberiku sebuah berkas.

"siapa pria di foto ini? Apa hubungan mereka?"

"nama nya YangYang, dia adalah pemilik hotel YY dan restaurant dan dia juga memiliki kasino di Los Angels, California. Hubungan nya dengan tuan Kim masih belum diketahui. Saya terus mencari sesuatu tentang itu, dan ini benar-benar kasus yang sulit karena saya belum melihat apapun yang membuktikan bahwa dia mungkin ayah nona Kim."