MYLM 54 : ATTEMPT KIDNAPPING

737 107 6
                                    

JENNIE POV

"Jen, kemarilah bersamaku. Kita akan mengunjungi para pasien." Dokter Song berkata, kami sekarang berteman jika kalian penasaran.

"Oke!" Aku berjalan disampingnya sambil mengamati sekitar. Kami mengunjungi setiap kamar sambil memeriksa kondisinya.

Setelah kami selesai berkeliling dokter Song mengajakku untuk makan siang diluar bersama Irene. Kami pergi ke restoran Jajangmyeon dan memesan tiga mangkuk untuk kami serta beberapa bimbimbap.

"Aku ingin kalian berdua membantuku dalam salah satu operasi ku." Kata dokter Song.

"Bisakah kita menolaknya?" Kata Irene bercanda.

"Tidak, ini permintaan."

"Kita tidak punya pilihan lain selain menurutinya 'kan." Jawabku.

"Yaa, kamu benar."

"Operasi apa yang akan kamu lakukan?" Tanyaku.

"Transplantasi hati."

"Ini sangat berbahaya dsn beresiko." Kata Irene.

"Kamu benar dan aku percaya pada kalian berdua."

"Ya ya whatever." Kami mengerang membuatnya tertawa.

Kami selesai makan siang dan berencana untuk kembali ke rumah sakit. Kami menunggu jalan cukup sepi karena kami akan menyebrang. Tiba-tiba sebuah mobil Van hitam besar berhenti di depan kami.

Kami memiliki feeling tidak baik jadi kami mundur. Orang-orang disekitar kami juga bingung. Van terbuka dan tiga pria berbadan besar turun dengan memakai masker dan topi. Salah satu pria itu melakukan kontak mata denganku.

"Shit!!" Aku tidak sengaja, sungguh. Irene dan dokter Song terkejut jadi mereka segera memblokir orang-orang itu. Aku mengambil kesempatan untuk berlari. Aku melihat sekeliling untuk mencari Suga tapi aku melihat dia berkelahi dengan empat orang.

Aku berlari mengitari area itu dan Van itu terus mengikuti ku. Kedua pria tadi masuk ke Van untuk ikut mengejar ku. Aku berlari ke arah kerumunan, melepas jas putihku, melepas ikat rambutku dan bersembunyi di tengah kerumunan.

Aku segera menelpon 911 dan mereka akan menyelamatkan ku dalam beberapa menit. Aku masuk ke dalam mall dan melemparkan jas lab ku ke tempat sampah. Aku pikir mereka memasang pelacak padaku karena mereka tahu dimana aku berada. Aku memutuskan untuk melepas SIM card dan merusak ponselku.

Aku mengambil topi dan berkeliaran di dalam toko. Aku melihat salah satu pria tadi sedang mencari ku sendirian. Sepertinya mereka berpencar untuk menemukan ku.

Aku diam-diam mendekati pria itu dan segera menutup mulutnya lalu menggunakan keahlian ku dalam beladiri, aku menyerang titik vital nya dan dia pingsan. Aku menyeretnya ke dalam ruang ganti. Aku merogoh saku celana dan bajunya untuk mencari informasi tentang dia. Aku melepas masker dan topinya, lalu membuka ponselnya menggunakan sidik jarinya. Aku menelusuri riwayat panggilan dan pesan nya.

"Unknown Boss." Kataku. Aku menghafal nomornya lalu membuka dompetnya dan menemukan kartu identitas nya. "Aku tidak percaya kamu bertindak sejauh ini, Yang Yang."

Aku meninggalkan ruang ganti juga pria itu dengan catatan yang bertuliskan "penjahat, percobaan penculikan, hubungi polisi dan lihat kamera cctv."

Aku membeli pakaian baru untuk penyamaran. Tak lupa aku memakai masker dan kacamata. Aku hendak keluar dari mall namun aku merasakan seseorang meletakkan tangan nya di bahuku.

"Jangan bergerak atau berteriak. Aku tidak ingin menyakitimu, tapi kamu terus mempersulit tugas kami. Ikut denganku dengan tenang jika kamu tidak ingin terluka." Seorang pria berkata, aku melihat sekeliling dan ada banyak orang disini. "Ayo pergi!"

Make You Love Me - JENLISA [G!P]✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang