Make You Love Me - JENLISA [G!P]✓

MYLM 41 : BANNED KISSING

LISA POV

Kami sedang makan siang di restoran mewah bersama Mommy, Daddy, kakek, bibi Shin Hye, Chaeyoung unnie, Jisoo, dan tentu saja Jennie. Mereka berencana makan disini karena sudah lama sekali kami tidak makan direstoran tersebut. Tentu saja kami meminta private room, Karena mungkin nanti kami menjadi sorotan.

"Jadi bagaimana pekerjaan mu?" Kakek bertanya kepada kami.

"Cukup sibuk." Aku dan Chae unnie menjawab dengan acuh tak acuh.

"Jawaban yang bagus dan panjang." Kakek menggelengkan kepalanya.

"Ada apa dengan kalian berdua?" Mommy bertanya.

"Tanyakan saja pada Nini/Jichu." Kataku dan Chae unnie bersama.

"Apa yang terjadi dengan Jisoo dan Jennie?"

"Mungkin karena Chaeyoung melihat Jisoo bersama seorang pria dan Jennie yang melarang Lisa menciumnya karena aku memergoki mereka sedang berciuman di kantor nya." Jawab bibi Shin Hye yang membuat kami menunduk.

"Bagaimana kamu bisa mengetahui semua itu?" Daddy bertanya.

"Aku menyaksikan semua itu dan sangat menyenangkan melihat mereka. Putri mu sangat liar Minho. Dia mengungguli Jennie hanya untuk mencium nya atau mungkin memakan nya. " Goda bibi pada kami lalu kemudian tertawa.

"Kita semua sudah tahu jika Lisa liar Shin Hye. Dia bahkan mengejar Jennie hanya untuk mengajak nya mandi bersama." Mommy menambahkan yang membuat semua orang tertawa.

"Sebentar lagi aku akan mempunyai cucu keponakan dan aku sangat bahagia dengan hal itu." Bibi berseru kegirangan sambil bertepuk tangan. "Chaeyoung, tingkatkan permainan mu, jadikan Jisoo milikmu dan aku juga ingin punya cucu. Lihat Lisa, dia sudah punya Jennie dan sebentar lagi mereka akan punya anak."

"Mom, lebih baik kita makan dengan tenang oke?" Chae unnie nampak kesal juga malu.

"Sooya." Bibi memanggil Jisoo yang sedang sibuk mengunyah.

"Nde bibi?"

"Siapa pria yang mengantarmu?"

"Dia teman masa kecilku."

"Siapa namanya?"

"Kim Seok-Jin."

"Oh! Dia putra dari Kim si pemilik pabrik anggur."

"Mom mengenal nya?" Chae unnie bertanya.

"Ya, ayah nya adalah sepupu ku."

"Jadi itu artinya mereka adalah saudara kita?"

"Iya sayang, jadi bersikap baiklah padanya."

"Jangan bilang Jichu juga punya hubungan keluarga dengan kita?!" Seru Chae unnie dan aku mulai merasa gugup.

"Tidak, karena mereka tinggal di Auckland. Hanya kebetulan mereka memiliki nama yang sama." Chae unnie menghela napas lega. Tiba-tiba kami mendengar ponsel berdering dan kami semua spontan melihat ponsel masing-masing.

"Itu bukan ponsel ku." Kata Daddy.

"Aku juga." Kata Mommy.

"Punyaku mode silent." Ucap bibi.

"Sebenarnya itu ponsel ku, maafkan aku." Nini menolak panggilan telpon itu.

"Kenapa kamu tidak menjawab nya sweetie?" Mommy bertanya.

"Ahm menurutku itu tidak sopan karena kita sedang makan siang bersama dan aku tidak ingin mengganggu acara kita. Maaf jika aku lupa menyalakan mode silent." Dia membungkuk pada kami.