Make You Love Me - JENLISA [G!P]✓

MYLM 52 : MAKE LOVE [M]

LISA POV

"Ayo bercinta Lisa." Nini berkata dengan serius hingga membuatku terkejut. Dia kemudian mencium bibirku. Aku merasakan dia menggigit bibir bawahku yang membuatku tersentak, lidah nya mulai menjelajahi mulutku.

Dia bergerak menindih tubuhku tanpa melepas ciuman kami. Aku membalas ciumannya. Jennie mulai mengecupi rahangku, lalu ke leher, dan turun ke tulang selangka ku. Dia perlahan membuka kancing atasanku, mencium tulang selangka ku lagi hingga ke belahan dadaku.

Saat aku menikmati setiap sentuhannya, tiba-tiba dia berhenti, menatapku seolah meminta izin untuk menyentuh payudara ku.

"Sentuhlah." Setelah aku memberinya izin, tangan kanan nya mulai meremas payudara kananku yang membuatku mengerang. Tangan kirinya perlahan-lahan meraih punggungku dan melepas kaitan bra-ku. Dia memasukkkan puting payudara kiriku ke mulutnya yang terasa hangat. Dia menghisapnya seperti bayi dengan tangan kanan yang masih meremas payudara lain nya.

Aku tidak bisa menahan diri untuk tidak mengerang karena dia memberiku banyak kesenangan. Aku merasa sangat basah dibawah sana dan aku merasa akan orgasme hanya dengan dia menghisap payudara ku.

"Lepas bajumu Lili." Dia berdiri lalu melepas bajunya, aku juga melakukan hal yang sama, ketika aku selesai membuka baju, aku kembali duduk di tempat tidur, dia berlutut di depanku lalu membungkuk untuk menciumku. Perlahan dia membaringkanku ditempat tidur tanpa melepas ciuman kami.

Aku merasakan tangannya mulai membelai setiap inci tubuhku, itu membuatku merinding dan pusing. Dia memainkan payudara ku, tangan nya terasa pas di payudara ku.

Dia menekuk kaki ku kemudian dia menempatkan dirinya di antara kaki ku. Miliknya tidak sengaja menyentuh milikku, itu membuatku semakin merinding. Aku benar-benar ingin dia ada di dalam diriku. Jennie melepas ciuman kami lalu dia berpindah untuk menghisap payudara ku sambil menggesek-gesekkan milik nya pada vaginaku.

"Please put in inside hon.." kataku tapi dia malah tersenyum.

"Aku akan melakukannya perlahan, katakan padaku jika itu sakit oke?" Aku mengangguk. Dia mulai memposisikan miliknya di depan liang vaginaku. Dia perlahan mendorong masuk milik nya. Aku bergidik saat merasakan miliknya yang keras dan besar perlahan memasuki diriku. Dia terus memberiku ciuman kecil di rahangku dan membisikkan hal-hal manis kepadaku.

Sebenarnya aku masih virgin, tapi aku pernah mencoba masturbasi, rasanya menyenangkan dan nikmat, tapi lebih nikmat saat milik nya berada didalam diriku seperti saat ini. Ini adalah pertama kali bagiku, jadi aku memejamkan mata begitu erat saat dia mencoba masuk sepenuhnya. Miliknya cukup besar dan itu benar-benar menyakitkan tapi aku menyukai nya.

"Apa aku sangat menyakiti mu? Haruskah aku mengeluarkan nya?" Dia menumpu tubuhnya dengan kedua siku nya yang berada di samping kepalaku.

"Tidak, tidak apa-apa. Beri aku waktu untuk menyesuaikan diri." Dia hanya mengangguk.

"I thought this make you feel good and happy." Lalu dia mengecup leherku.

"Ya, kamu benar. You can move now honey." Aku menangkup wajahnya untuk ku cium bibirnya. Dia perlahan bergerak, dia menarik diri dari ciuman itu lalu membenamkan kepalanya di ceruk leherku. Aku mendengar dia sedikit mengerang. Aku melingkarkan lenganku ke lehernya dan dia mulai bergerak lebih cepat.

"Mmm~yessh Jennieh ahh fuck!" Aku mendesah cukup keras saat dia mendorong lebih dalam dan mempercepat gerakan pinggulnya. Dia menghisap leherku yang ku yakini besok akan meninggalkan bekas. Dia terus bergerak cepat dan itu mengenai g-spotku.

"Ohh my god! Honeyhh fasterh pleasehh! Fuck me fasterhh!!" Aku mengerang dan tanpa sengaja mencakar punggung nya.

Jennie menggerakkan pinggulnya semakin cepat dan itu terus mengenai g-spotku yang membuatku mengerang keras, untungnya kamarku kedap suara. Aku meraih tengkuk nya dan mencium bibirnya sementara tangan nya mulai meremas payudaraku. Ini membuatku gila.