JENNIE POV
"Jen, sampai kapan kamu akan bersembunyi disini?" Jisoo bertanya saat dia sedang menulis lagu.
"Sampai Lili berhenti memaksaku melakukan pemotretan." Aku bersembunyi di bawah mejanya. Kami berada di universitas nya di ruang Club musik.
"Kenapa kamu tidak melakukannya saja? Ini bisa menguntungkan mu dan para penggemar jenlisa."
"Bagaimana?"
"Kamu bisa mendapatkan uang dengan menjual merchandise mu."
"Aku bisa mendapatkan uang dengan bekerja."
"Tetapi kamu lebih mudah mendapatkan uang karena kamu hanya perlu mengambil foto, lalu mencetaknya, dan menjualnya secara online."
"Aku tidak suka berfoto."
"Tapi kamu adalah seorang fotografer dan pembuat poster yang baik, jadi apa masalahnya?"
"Aku lebih suka berada di belakang kamera bukan di depan kamera."
"Lisa Unnie mungkin sedang mengamuk sekarang karena kamu lolos dari pengawasan nya."
"Tidak, aku punya dua diantaranya di sini." Aku menunjuk ke arah bodyguard yang sedang duduk disana.
"Berapa banyak kamu membayar mereka?"
"Aku tidak membayar mereka. Mereka menjadi temanku dan mereka lebih loyal kepadaku dibandingkan kepada Lili."
"Kerja bagus Jennie. Lisa Unnie sekarang menelponku dan aku melewatkan panggilan darinya karena aku terlalu fokus berbicara denganmu hingga aku lupa menulis lagu juga."
"Angkat saja tapi aktifkan mode speaker." Lalu Jisoo mengangkat panggilan dari Lili.
"Jisoo turtle rabbit Kim, apa Nini bersamamu? Katakan yang sejujurnya atau tidak ada ayam."
Jisoo menatapku dan terlihat gugup. Lili menggunakan ayam sebagai ancaman, wanita yang cerdas.
"Dia ada disini bersamaku."
"Apa yang dia lakukan?"
"Duduk dan mengobrol dengan ku."
"Suruh dia datang kesini."
"Unnie berada di speaker dan Jennie mendengar mu. Kamu bisa mengatakan apapun yang Unnie ingin katakan."
"Nini!! Aku akan memberimu waktu tiga puluh menit untuk datang ke perusahaan. Datanglah ke sini segera, jangan buat aku menunggu atau aku mungkin akan melakukan sesuatu yang tidak akan bisa kamu lupakan!"
Aku berlari keluar dari ruang Club dengan dua bodyguard ku mengikutiku. Aku hanya punya 30 menit dan aku harus pergi ke perusahaan karena aku tidak tahu apa yang bisa dia lakukan.
Kami naik mobil bodyguard ku. Mereka langsung melaju kencang karena kami tidak ingin mendapat hukuman. Kami tiba di Manoban Corp dalam waktu singkat dan aku berlari menuju lift, ketergesaan ku membuat para karyawan bingung. Aku tiba di lantai dimana ruangan Lili berada dan Mina Unnie menyambutku.
"Apakah dia marah?" Aku bertanya pada Mina Unnie sambil merapikan rambut dan mengatur nafasku.
"Sedikit, tapi bujuk dengan beberapa kata manis, dia mungkin akan luluh." Ucap Mina Unnie sambil terkekeh.
Aku membuka pintu ruangan Lili dan melihatnya sedang berkutat dengan beberapa berkas di meja nya. Dia mendongak ketika melihatku dan dia mengangkat satu alisnya. Itu membuatku merasa terintimidasi olehnya.
Aku berjalan di depan mejanya dan dia menyilangkan tangan sambil bersandar di kursi kerjanya.
"Kemana kamu pergi tadi?" Dia bertanya dengan serius.
KAMU SEDANG MEMBACA
Make You Love Me - JENLISA [G!P]✓
General Fiction[JENTOP] Lalisa Manoban adalah putri tunggal Minho Manoban dan Bae Suzy Manoban. Dia adalah CEO Manoban Empire. Dia gadis berhati dingin, anak nakal yang manja, dan boss bitch. Jika dia menyuruhmu berlutut, kamu harus mematuhinya, atau dia akan memb...