Make You Love Me - JENLISA [G!P]✓

MYLM 21 : MAKE OUT

Lisa POV

Nini dan aku akan melakukan make out. Dia membuat kesepakatan ini hanya untuk menghentikan ku menonton film porno. Dia begitu lugu dan menggemaskan pada waktu yang sama.

"Lili, aku akan mencium mu." Dia memberitahu ku lalu aku mengangguk.

Kami secara bertahap menutup jarak kami saat dia memegang sisi wajahku. Aku memejamkan mata dan merasakan bibirnya di bibirku. Aku melingkarkan tanganku di lehernya dan memperdalam ciuman kami. Dia tersentak dan aku mengambil kesempatan untuk memasukkan lidahku.

Aku segera duduk di pangkuan nya dan aku menghisap lidahnya. Dia mengerang dan aku merasakan tangan nya mengencangkan pegangan di pinggangku. Aku terus mencium nya dan menghisap lidahnya. Aku sudah merasakan saliva nya dan rasanya sangat enak. Aku menarik diri untuk menarik napas.

"Lakukan seperti yang kulakukan Nini." Aku berbisik padanya dan dia menciumku. Dia menggigit bibir bawahku untuk masuk dan aku membuka mulutku agar dia bisa melakukan seperti yang aku lakukan.

Dia menghisap lidahku dengan kasar, membuatku mengerang senang. Tangan nya sekarang di dalam bajuku, membelai punggungku. Aku menarik diri dan aku mencium cuping telinganya.

"Lepaskan, Nini." Aku menciumnya lagi dan dia hendak melepas braku, tapi tiba- tiba, ponselku berdering. Ia menarik diri dari ciuman itu.

"Angkat lah, Lili."

"Aku tidak ingin mengangkatnya Nini. Ayo kita lanjutkan." Aku hendak mencium nya lagi, tapi ponselku terus berdering. Aku mengambil ponsel ku lalu menjawab nya. Itu Chaeyoung unnie.

"Ada apa?!"

"Apakah aku mengganggu sesuatu?"

"Ya, sangat mengganggu. Kenapa kamu menelepon ku!!?"

"Jendeukie harus datang ke sini, profesor dan temen sekelasnya ingin bertemu dengan nya."

"Beri mereka alasan."

"Aku sudah melakukan nya tetapi mereka masih memiliki aktivitas yang harus mereka lakukan. Bawa dia ke sini sekarang!"

Panggilan Berakhir.

"Siapa itu?" Nini bertanya padaku dan wajahnya merah,juga bibirnya bengkak.

"Itu Rosé Unnie."

"Apa yang dia katakan?"

"Teman-teman mu mencari mu."

"Ahh, aku harus pergi sekarang, Lili."

"Tapi kita belum selesai bermesraan."

"Kita bisa melakukannya lain kali."

"Tapi, aku merasa horny."

"2 menit dan aku harus pergi sekarang."

"10 menit."

"Tidak."

"Last 5 menit."

"Fine!" Aku segera mencium nya dengan kasar dan dia mengerang. Mendengar erangan nya membuatku merasa basah dan terangsang. Aku menarik diri dan aku mencium lehernya. Aku mengisapnya dan menggigitnya. Dia hanya mengerang.

"Ahh ahh Li~li..." Dia mengerang.

"Teruslah mengerang, Nini." Aku menemukan tempatnya dan aku terus menghisap nya.

Tiba- tiba, dia membaringkan ku di sofa. Dia sekarang di atasku dan dia menciumku. Dia menghisap lidahku dan terus memperdalam ciuman kami. Dia menarik diri dan mencium rahang dan leherku.

"Ah- hmm Nini suck it." Dia mengisap leherku bahkan dia menggigitnya. Aku pikir itu akan meninggalkan bekas di sana, tapi aku tidak peduli. Dia perlahan meletakkan tangan nya di dalam bajuku dan aku merasakan tangan nya yang dingin di perutku. Dia membelai itu. "Ahhh~ah Ni~ni yah."