Jennie POV
Aku sekarang berada di kelas. Aku tidak repot- repot mendengarkan penjelasan dosen di depan karena aku terlalu sibuk menatap ke luar jendela. Tiba- tiba, seseorang berbicara melalui speaker.
"Nona Jennie Kim, anda diharapkan datang ke kantor kepala sekolah. Saya ulangi, nona Jennie Kim, anda diharapkan datang ke kantor kepala sekolah"
"Apa aku melakukan sesuatu yang salah?" Tanyaku pada Irene sambil melihat dia dengan bingung.
"Entahlah Jen, tapi pergi saja ke sana." Dia menepuk pundakku dan aku mengangguk padanya.
Aku berjalan menuju kantor kepala sekolah. Aku tidak gugup sama sekali karena aku tidak melakukan kesalahan apa pun. Aku mengetuk pintu dan seseorang berkata. "Masuk."
"Anda meminta saya datang kesini?" Aku bertanya kepada kepala sekolah dan dia mengangguk.
"Oh ya, nona Kim, ada seseorang yang ingin bertemu dengan mu" Kata kepala sekolah dan dia menyuruh ku masuk ke dalam dan aku melakukan nya.
"Mereka adalah Tuan dan Nyonya Manoban. Mereka adalah pemilik universitas ini"
"Hallo selamat siang, saya Jennie Kim tapi panggil saja saya Jennie. Senang bertemu dengan kalian" aku membungkuk 90 derajat dan bertanya.
"Bolehkah saya bertanya mengapa anda ingin berbicara dengan saya?"
"Kami ingin berbicara dengan mu tentang masalah penting." Tuan Manoban berkata dengan serius. Dia cukup menakutkan, tapi aku tidak takut.
"Saya tidak ingin bersikap kasar, tetapi bisakah anda memberitahu saya sekarang? Saya masih memiliki pekerjaan paruh waktu."
"Kami ingin kamu menikahi putri kami dan menjadi menantu kami" Nyonya Manoban berkata, dan aku tersedak.
"Maaf??"
Apakah mereka gila?
Mereka hanya datang ke sini untuk menyuruhku menikahi putri mereka.
"Putriku Lalisa Manoban adalah anak nakal yang berhati dingin dan manja. Dia tidak peduli dengan siapa pun di dunia ini. Dia tidak pernah tersenyum pada siapa pun, bahkan kepada kami. Sebenarnya, dia tidak seperti itu ketika dia masih kecil. Saat dia masih kecil, dia adalah seorang gadis kecil yang ceria dan lucu, tetapi ketika dia tumbuh dewasa, dia menjadi wanita dingin. Aku melihat senyum nya kemarin. Itu adalah pertama kalinya aku melihatnya tersenyum setelah bertahun- tahun berlalu. Aku bertanya mengapa, tetapi dia mengatakan bahwa kami tidak dapat berbuat apa- apa. Aku terus bertanya pada nya, sampai akhirnya dia berkata, 'aku ingin Jennie' Maka dari itu kami meminta mu untuk menikah dengan putriku." Ucap Nyonya Manoban atau lebih tepatnya seperti menuntut.
Apa keluarga ini bahkan tahu kata slowly?
Aku sekarang tahu dari mana sikap Lisa.
Lisa meminta ku untuk menjadi miliknya, dan orang tuanya sekarang meminta ku untuk menikahinya.
Keluarga gila, huh
"Nyonya Manoban, maaf tapi saya tidak bisa. Saya masih muda dan saya punya mimpi." Kata ku jelas menolak mereka.
"Jennie, kumohon. Aku ingin melihat putriku tersenyum lagi. Sulit bagi seorang ayah untuk melihat anaknya tidak bahagia. Itu sebabnya aku terus berusaha memberikan semua yang dia inginkan." TuanManoban memohon.
"Tolong kami Jennie"
"Seperti yang sudah saya katakan, Tuan Manoban, saya masih muda dan juga tidak punya cukup uang untuk membeli apa yang diinginkan dan dibutuhkan putri anda. Saya memiliki 3 pekerjaan paruh waktu dan gaji saya hanya cukup untuk kebutuhan saya. Saya baru berusia 19 tahun dan saya ingin mengeksplorasi lebih banyak hal karena saya masih muda. Saya bahkan memiliki impian yang harus kuraih"
KAMU SEDANG MEMBACA
Make You Love Me - JENLISA [G!P]✓
General Fiction[JENTOP] Lalisa Manoban adalah putri tunggal Minho Manoban dan Bae Suzy Manoban. Dia adalah CEO Manoban Empire. Dia gadis berhati dingin, anak nakal yang manja, dan boss bitch. Jika dia menyuruhmu berlutut, kamu harus mematuhinya, atau dia akan memb...