MYLM 51 : ENVIOUS

919 132 8
                                    

JENNIE POV

Keluarga Bae dan keluarga Kang mengundang kami untuk ikut makan malam mereka. Kami dengan senang hati menerima undangan mereka. Keluarga Manoban dan Kim juga akan ada disana. Aku tidak tau mereka berteman.

Aku tidak repot-repot berdandan karena itu hanya makan malam. Tuan dan nyonya Bae sadar betul bahwa makan malam formal bukanlah gayaku. Aku hanya memakai kemeja putih dengan bahan flanel hitam putih, lalu celana jeans, dan sepatu putih.

"Nini, let's go." Lili memelukku dan kami masuk ke dalam rumah Bae. Kami mengikuti keluarga Manoban dan Kim ek ruang makan, tempat keluarga Bae dan Kang menyambut kami.

"Jennie/Ruby!!" Nyonya Bae dan Nyonya Kang memanggilku, aku menghampiri mereka lalu memeluk mereka.

"Kamu sudah besar sekarang." Nyonya Bae mencium pipiku dan mengusap rambutku dengan tangan nya.

"Kamu semakin cantik dari hari ke hari." Nyonya Kang berkomentar dan dia juga mencium pipiku. Tiba-tiba kami mendengar seseorang berdeham. Itu tuan Bae dan tuan Kang, sementara Lili mengangkat satu alisnya sambil menyilangkan tangan.

"Aigoo, mereka berdua iri padamu Jennie." Kata nyonya Bae, sebenarnya aku memanggil tuan dan nyonya Bae juga Kang, dengan panggilan Mommy dan Daddy.

"Bukan hanya mereka berdua, tapi kekasihnya juga." Kata Mommy Bae membuat mereka terkekeh.

"Ayo, kita mulai makan sekarang." Kata kakek dan kami semua duduk.

Kami mulai makan, sambil diselingi mengobrol, bercanda, dan tertawa satu sama lain. Orang-orang tua ikut menyusul dan mereka berbagi cerita masa lalu mereka.

"Jennie." Daddy Bae memanggilku.

"Nde?"

"Berapa umurmu sekarang?"

"Aku berusia dua puluh tahun dad." Dia mengangguk, tapi seperti tidak yakin. "Daddy bisa memberitahuku apa yang ada dalam pikiran Daddy."

"Aku hanya ingin bertanya, kapan kamu dan Lisa akan bertunangan?"

"Bertunangan?" Dia mengangguk.

"Kalian berdua adalah orang pertama yang menjalin hubungan, tapi Irene dan Seulgi yang lebih dulu bertunangan. I was just asking you no pressure."

"Tidak apa-apa, aku tau, kami pasti akan segera bertunangan." Dia mengangguk.

"Kenapa kamu menanyakan pertanyaan seperti itu padanya? Lihat, kamu merusak suasana. Bisa saja dia merasa tertekan dengan pertanyaan mu." Mommy Bae memarahi suami nya.

"Tidak apa-apa Mom, aku tidak merasa tertekan dengan itu."

"Ayo ganti topik!" Dia berseru dan kami tertawa.

kami selesai makan malam dan kami pergi ke taman belakang rumah. kami dudukk dan mereka mulai minum wine atau bir.

"Ini Jen." Irene memberiku satu kaleng bir.

"kamu tau kalau aku tidak meminum minuman beralkohol 'kan?" Dia mengangguk "lalu kenapa kamu masih memberikan ini padaku?"

"Cobalah, usia mu sudah dua puluh tahun. Tidak ada salahnya jika kamu mencoba." Aku dengan ragu menerima bir tadi, aku melihat sekeliling dan melihat semua orang minum.

"Baiklah." Aku menerima bir nya dan dia tersenyum.

Aku duduk di samping Jisoo sambil mengamati bintang-bintang, kami juga minum sampanye. Aku melihat Irene dan Seulgi tertawa lalu cekikikan tapi sebenarnya mereka sedang saling menggoda. Seulgi memakai cincin berlian dan itu tampak bersinar.

Make You Love Me - JENLISA [G!P]✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang