Make You Love Me - JENLISA [G!P]✓

MYLM 62 : MARRY ME

JENNIE POV

Ini sudah lima tahun sejak Lili tertembak. Dia tinggal dirumah sakit selama berminggu-minggu dan aku selalu siaga disampingnya.

Hari ini adalah hari kelulusan ku. Aku sudah berusia 24 tahun dan lima bulan lagi aku akan berusia 25 tahun dan aku berencana melamar Lili. Aku sudah berjanji padanya lima tahun yang lalu maka aku akan menepati janjiku hari ini.

Aku sedang berada diruang tunggu bersama Irene. Sebentar lagi kami akan berbaris dan aku gugup, bukan karena wisuda tapi karena aku akan melamar lisa hari ini dihari kelulusan ku.

"Ini minumlah." Irene memberiku sebotol air dan aku meminumnya sedikit.

"terima kasih."

"gugup?" aku mengangguk. "jangan khawatir, aku tahu dia pasti akan bahagia. apalagi ini kejutan darimu di hari kelulusan mu."

"apakah dia akan menyukai nya?"

"tentu saja, dia menyukai semua yang kamu lakukan untuknya." aku melihat kotak cincin yang kubawa. "apalagi itu kamu yang membuatnya."

"bukankah ini terlalu sederhana?"

"tidak, itu sangat cantik. kesederhanaan adalah keindahan. Kamu bekerja keras untuk itu. Kamu bahkan harus berdebat dengan pemilik toko perhiasan agar mengizinkan mu membuat cincin itu sendiri."

"Listen! Graduates, the ceremony will start now!" Seorang profesor memberitahu kami.

Kami mulai berbaris dan duduk dikursi masing-masing. Setelah upacara dimulai, mereka mulai memberikan penghargaan.

"Kim Taehyung!" Dia berdiri dan kami semua bertepuk tangan. Dia naik ke panggung untuk mendapatkan ijazah nya. Dia membungkuk didepan semua orang dan kembali ke tempat duduk nya.

"Jackson Wang!"

"Yahoooo!!" Dia berteriak sehingga membuat kami tertawa melihat kekonyolan nya. Dia berjalan begitu cepat di atas panggung lalu setelah berjabat tangan dia melakukan back flip.

"He's so extra." Bisikku pada Irene.

"Yeah, he is."

"Bae Irene!"

"That's my girlllll!!!" Aku mendengar Seulgi berteriak sambil membawa kamera nya.

Irene naik keatas dan berjabat tangan. Dia membungkuk didepan kami lalu mengirimkan finger heart kepada Seulgi.

"Jennie Ruby Jane Kim!" Aku berdiri, berjalan dengan kecepatan normal dan berjabat tangan dengan profesor.

"Congratulations Jennie." Dia berkata dan aku tersenyum.

"Thank you." Aku berterima kasih padanya dan aku membungkuk di depan semua orang. Aku mendengar banyak jeritan. Aku yakin setelah ini Lili akan marah karena itu.

Aku kembali ke tempat duduk ku dan mulai berkeringat. Profesor Top mengetahui rencana ku, jadi dia akan memanggilku nanti.

"Jen, tidak apa-apa. Jangan khawatir." Irene meyakinkan ku. Setelah penyerahan ijazah berakhir, tuan Top mengambil mic.

"Perhatian semua nya!! Teman-teman bolehkah saya meminta kehadiran Jennie Kim di sini? Diatas panggung?!" Dia bertanya.

Irene menepuk pundakku dan aku naik ke atas panggung setelah menyiapkan cincin nya.

Aku melihat Chae Unnie dan Jisoo mendorong Lili ke dekat panggung yang membuatnya bingung. Chaesoo mengedipkan mata padaku dan aku tersenyum pada mereka.

"Ekhm." Aku berdehem karena aku begitu gugup.

"Selamat siang semuanya! Aku Jennie Ruby Jane Kim. Aku tahu kalian semua bingung kenapa profesor Top memanggilku ke sini. Aku ingin kalian semua menyaksikan hari ini untuk ku dan untuk seseorang yang spesial, Lalisa Manoban." Aku menatap Lili, dia masih kebingungan. "Lili, bisakah kamu naik ke atas panggung?"