JENNIE POV
Kami kembali ke ruang tamu setelah mengobrol cukup lama. Kami tidak menyadari waktu sudah lewat jam makan malam. Aku dan Eomma lupa makan siang karena terlalu sibuk mengobrol dan berpelukan.
Aku melihat lili berbicara dengan Asher, ayah tiriku. Eomma menyuruhku memanggil ayah dan dia ingin bertemu denganku. Kami duduk di sebelah mereka, dan mereka berdua menatap kami.
"Apa kalian berdua bersenang-senang?" Asher bertanya dengan ragu.
"Ya, appa benar." Kataku dan Eomma tersenyum padaku. Asher membeku lalu dia menelan ludah.
"Appa?" Dia bertanya.
"Ne, kata Eomma kamu ingin bertemu dengan putri semata wayangnya." Namun tiba-tiba dia menangis yang membuatku panik.
"Kenapa appa menangis? Aku minta maaf jika aku menyinggung anda."
"Tidak tidak, jangan khawatir, ini air mata bahagia." Aku memberinya tissue, tapi dia justru menarik pergelangan tangan ku dan memelukku. "Aku senang bertemu denganmu, putriku, atau haruskah putraku?"
"Appa tahu?" Dia mengangguk.
"Tentu saja, kamu adalah anakku. Sebaiknya kamu mempersiapkan diri nak, karena Appa mu yang hebat ini akan memanjakan mu." Katanya membuat kami tertawa.
"Hanya saran, jangan berikan dia barang-barang mahal, kalau tidak, dia tidak akan menerimanya." Lili berbicara membuat appa terkekeh.
"Aku akan mencatatnya." Appa bertindak seolah-olah dia sedang menulis sesuatu di telapak tangannya.
"Oh! Siapa wanita cantik ini?" Tanya Eomma.
"Appa, Eomma, ini Lisa Manoban, dia kekasihku dan sebentar lagi akan menjadi istriku." Lili membungkuk pada mereka.
"Senang bertemu dengan anda nyonya Ji-yoo dan tuan Asher." Dia mengulurkan tangannya yang diterima oleh appa, namun Eomma menolak dan malah memeluknya. Yang mengejutkan adalah lili sebenarnya tidak suka orang lain menyentuhnya, namun dengan Eomma dia langsung balas memeluk.
"Senang bertemu dengan mu sayang, dan aku tidak percaya Jennie akan menemukan wanita cantik seperti mu." Mereka melepaskan pelukan dan Eomma memandangnya dengan penuh kekaguman.
"Sebenarnya aku lah orang pertama yang menemukan nya dan aku juga orang yang pertama kali mencintai nya."
"Care to share your story?"
"Aku bertemu xengan nya di Cafe tempat dia bekerja. Dia menyajikan kopi untukku dengan senyum lebar diwajahnya. Itu membuatku tersenyum juga. Lalu beberapa menit kemudian, dia memberiku sebungkus es dan viola! Ternyata aku telah jatuh cinta padanya. Tipikal cinta pada pandangan pertama." Dia tidak menceritakan apa yang terjadi keesokan harinya. Mungkin dia merasa malu.
"Keesokan harinya dia kembali ke Cafe dan menanyakan berapa harga senyumku karena dia ingin membelinya dan dia hanya ingin aku tersenyum padanya. Aku mengatakan padanya bahwa itu tidak untuk dijual, lalu dia menyatakan perasaannya padaku. Aku menolaknya, dan dia terus bersikeras bahwa dia menginginkan ku." Lili menatapku tajam lalu tersenyum saat melihat appa dan Eomma menatapnya.
"Wow, sulit untuk memahaminya. Aku tidak percaya bahwa Miss Manoban disini adalah wanita yang cukup berani." Appa tertawa saat mengatakan itu. "Jangan bilang dia merayumu Jennie."
"Tidak ada hubungan yang terjalin. Yang terjadi hanyalah kesepakatan. Aku membuat kesepakatan dengan Mommy dan Daddy nya bahwa dia perlu membuat aku jatuh cinta padanya, dan aku akan mencoba untuk jatuh cinta padanya. Dan sekarang aku benar-benar jatuh cinta pada Lili. Aku jatuh cinta begitu dalam dari yang kukira." Kataku yang membuat wajah lili memerah. Tangan kiriku masih berada di atas pahanya, tangan nya sedikit gelisah dan dia menunduk, menggigit bibir untuk mencegah dirinya tersenyum.
KAMU SEDANG MEMBACA
Make You Love Me - JENLISA [G!P]✓
General Fiction[JENTOP] Lalisa Manoban adalah putri tunggal Minho Manoban dan Bae Suzy Manoban. Dia adalah CEO Manoban Empire. Dia gadis berhati dingin, anak nakal yang manja, dan boss bitch. Jika dia menyuruhmu berlutut, kamu harus mematuhinya, atau dia akan memb...