Make You Love Me - JENLISA [G!P]✓

MYLM 13 : SMILEY CEO

Chaeyoung POV

Aku di sini di gedung Manoban Corp. Mina dan aku di sini di meja resepsionis menunggu CEO iblis itu. Kami sudah lama di sini dan sepupu iblis ku masih belum terlihat batang hidungnya.

Apa yang membuatnya terlalu lama?

Tiba- tiba, dia muncul, dan dia tersenyum. Dia bahkan membungkuk kepada wanita tua yang melewati nya. Dia juga menyapa karyawan dengan gembira.

Fuck! devil tersenyum!

"Mina, apakah kamu melihat apa yang aku lihat?" tanyaku pada Mina sambil menggosok mata untuk melihat apakah aku tidak berhalusinasi.

"Ya, Ms. Manoban, saya bisa melihatnya dengan jelas." Mina menjawab.

"Jadi aku tidak berhalusinasi." Kataku dan dia mengangguk.

"Saya yakin anda tidak berhalusinasi."

"Apakah iblis itu tersenyum?"

"Ya."

"Menunduk?"

"Ya."

"Menyapa karyawan?"

"Ya."

"Apakah ini akhir dunia?"

"Mungkin."

"Apakah dia terus tersenyum seperti remaja ke arah kita?"

"Ya."

"Mina, bisakah kau menamparku?" Aku menghadapnya dan dia menatapku.

"Saya tidak bisa. Saya mungkin kehilangan akan pekerjaanku."

"Unnie!!" Lisa memanggil ku dengan gembira dan dia melompat ke arahku.

"Mina, apakah dia baru saja memanggilku unnie dengan gembira?"

"Ya."

"Selamat pagi, unnie dan Mina." Dia menyapa kami sambil menunjukkan senyum manisnya.

"Selamat pagi, Ms. Manoban." Mina menyapa nya dan membungkuk.

"Apakah kamu benar-benar Lalisa Manoban?" aku bertanya padanya. Aku masih terpana dengan sikapnya hari ini.

"Unnie, kamu tidak menyapaku seperti Mina." Dia menggerutu dan cemberut.

Iblis itu cemberut!

"Selamat pagi juga, Lisa." Dia meraih lenganku dan kami naik mobilnya.

"Lalisa?" Aku memanggil nya.

"Hmmm?" Dia bersenandung sebagai tanggapan.

"Manoban?"

"Ya?"

"Monyet?"

"Kenapa?" Dia membiarkanku memanggil nya dengan julukan itu, siapa dia?!?

"Siapa kamu?"

"Apa maksudmu?" Dia menatapku bingung.

"Kamu siapa? Dimana sepupu iblisku? Dimana dia?!?!" seruku.

"Unnie, aku Lalisa Manoban, satu- satunya. Aku bukan iblis, unnie, dan bisakah kamu tenang."

"Jika kamu adalah Lisa, kenapa kamu begitu bahagia dan tersenyum hari ini? Di mana iblis, dingin, kasar itu?"

"Ada sesuatu yang baik yang terjadi padaku tadi malam, kau tahu, dan aku tidur sangat nyenyak." Mataku melebar mendengar apa yang dia katakan.

"Jangan bilang kamu memperkosa Jennie!?!?" seruku.

"Tidak! Aku tidak!! Kenapa aku melakukan itu? Aku tidak seperti itu. Aku menghormatinya." Dia membela.