MYLM 36 : ANGER

836 125 6
                                    

JENNIE POV

Kami turun untuk sarapan bersama. Aku benar-benar stress karena hal-hal yang terjadi dalam hiudpku. My biological father is here alive and kicking. Dr. Song memukul wajahku, dan lili ingin membalas dendam pada Dr. Song. Irene dan aku akan pergi ke rumah sakit untuk melanjutkan magang kami, kami tidak peduli apa yang akan terjadi nanti tapi selama kami melakukan hal yang benar kami tidak peduli dan kami akan menerima hukuman nya.

"kita pergi sekarang." kata Irene.

"hati-hati saat berkendara." kata Chae unnie sambil menyeka bibir nya.

"apa kamu ingin aku mengantarmu?" lili bertanya padaku dan aku menggelengkan kepala.

"Irene membawa mobilnya jadi aku ikut dengan nya. Jangan lewatkan makan siangmu dan selesaikan pekerjaan mu tapi jangan memforsir tubuhmu." aku memeluk nya sambil mencium pipi nya.

"bye Nini"

"byee"


Aku dan Irene segera masuk mobil. suana dalam perjalanan cukup hening, kami tidak tahu apa yang akan terjadi pada kami, apakah ijin magang kami dicabut, kami akan ditangguhkan, pengajuan kasus terhadap kami, atau lain nya. ada banyak hal yang mungkin terjadi pada kami hari ini tapi kami akan menerima nya. "kau sudah siap Jen?" Irene bertanya padaku dan kami turun dari mobil kemudian kami mulai berjalan ke dalam rumah sakit.

"Dr. Kim, Dr. Bae direktur ingin kalian pergi ke ruang meeting." kata wendy yang merupakan perawat disini. "terima kasih wen." jawab kami bersamaan.

"siapkan telinga mu, semoga beruntung" kami terawa mendengar perkataan nya. kami naik ke lantai 7 tempat ruang meeting berada. setelah beberapa saat kami tiba disana dan kami masuk, beberapa dokter ada disini dan aku melihat dokter Song yang memukulku kemarin meneringai.

"dokter Kim dokter Bae, apakah kalian tahu kenapa kalian disini?" seorang dokter bertanya pada kita.

"nde" jawab kami kompak.

"bisakah kalian memberitahu kami apa itu?" kami mengangguk.

"kami mengoperasi seorang pasien tanpa izin dan kami melakukan nya di UGD. kami hanya dokter magang disini dan kami melakukan hal yang sembrono. pasien bisa saja meninggal karena keegoisan dan kecerobohan kami." aku melihat dokter Song menyeringai dan aku melanjutkan penjelasan ku.

"itu yang ingin anda dengar kan dokter Song?" aku bertanya pada nya.

"what do you mean about that doctor Kim?" seorang bertanya.

"apa yang kami lakukan benar tapi juga salah, saya akui. alasan kenapa itu salah karena kami masih magang dan masih belum memiliki lisensi dokter dan kami mengoperasi nya di UGD tanpa izin. alasan kenapa itu benar karena pasien bisa saja meninggal karena tidak menerima pertolongan segera. kami juga tidak memiliki banyak waktu untuk menyiapkan ruang operasi. pekerjaan dokter adalah membantu tanpa ragu-ragu, kami melakukan pekerjaan dokter yaitu membantu seseorang yang membutuhkan. pasien kehilangan banyak darah jadi kami memutuskan untuk mengoperasi nya di UGD. dua dokter sebelum nya berusaha untuk mengoperasi nya tapi dokter yang pertama dia melarikan diri dan mengatakan dia akan mengundurkan diri, sedangkan yang kedua, dia merasa ragu-ragu, takut, dan bahkan tangan nya terus gemetar. pasien itu adalah bos mafia dan semua anggota nya ada di UGD, itu membuat para dokter takut pada mereka karena mereka berkata jika bos mereka meninggal maka mereka akan membunuh dokter yang mengoperasi nya. dokter Kim membuat anggota mafia tutup mulut dan dia menyuruhku untuk membawa apa yang kami butuhkan untuk mengoperasi pasien tanpa ragu-ragu atau ketakutan. kami menerima hukuman yang akan anda berikan, setidak nya kami membuktikan kepada anda semua disini bahwa yang kami lakukan benar meskipun itu sembrono." Irene menjelaskan pada mereka.

Make You Love Me - JENLISA [G!P]✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang